Mitos Dan Misteri Gunung Ciremai Yang Menegangkan

Mitos Dan Misteri Gunung Ciremai Yang Menegangkan

Share This Post

Mitos Dan Misteri Gunung Ciremai Yang Menegangkan – Sobat Jelajah, kalian sudah ada rencana untuk mendaki Gunung Ciremai?. Apakah sobat sudah mengetahui cerita-cerita mistis di dalamnya? Kalo belum; Simak Ulasan Ini sampai habis.

Gunung Ciremai menjadi salah satu gunung tertinggi di Jawa Barat, serta salah satu gunung yang paling diminati oleh banyak pendaki. Baik pendaki dari dalam negeri sendiri, atau pendaki dari mancanegara.

Tidak diragukan lagi keindahan alamnya, Gunung Ciremai sering kali terlihat ramai, saat liburan panjang atau menjelang akhir pekan. Keramaian tersebut jelas dikarenakan oleh para pendaki, yang akan naik ke gunung tersebut.

selain keindahan alamnya yang sudah tidak diragukan lagi, apakah kalian sudah mengetahui tentang berbagai mitos yang ada di gunung tersebut?. Ya, Gunung Ciremai, adalah salah satu gunung yang ada di Jawa Barat, yang cerita-cerita mitosnya juga menjadi daya tarik tersendiri.

10 Mitos dan Misteri Gunung Ciremai

Berikut Sepuluh Mitos dan Misteri Gunung Ciremai yang Menegangkan, Simak sampai selesai.

Misteri Singgasana Nini Pelet

Konon, Gunung Ciremai dipercaya sebagai singgasana kerajaan Nini Pelet. Menurut Masruri, dalam bukunya berjudul. Rahasia Pelet, Nini Pelet ini, merupakan tokoh yang memiliki kesaktian hebat, khususnya di bidang percintaan. Dia adalah tokoh yang merebut kitab “Mantra Asmara”, ciptaan tokoh sakti bernama Ki Buyut Mangun Tapa.

Salah satu isi dari ajian dalam kitab tersebut, adalah ilmu “Jaran Goyang”, yang dikenal ampuh mengikat hati lawan jenis. Uniknya, ilmu itu sampai kini masih dipelajari oleh kebanyakan orang, terutama para paranormal.

Air seni tak boleh menyentuh tanah

Salah satu mitos yang berkembang soal Gunung Ciremai, adalah larangan membuang air seni ke tanah, Biasanya pantangan itu diberitahu oleh kuncen Ciremai, kepada para pendaki gunung tertinggi di Jawa Barat itu.

Konon, jika tak dituruti akan mendapat bala. Karenanya, tak jarang banyak dahan dan ranting pohon di jalur pendakian Gunung Ciremai. digantungi plastik atau botol plastik yang berisi air seni. Namun demikian, banyak juga orang yang tak percaya dan tetap buang air seni seperti biasa. Hal itu kembali ke diri masing-masing, apakah mau percaya atau tidak.

Batu Lingga keramat

Di Gunung Ciremai, terdapat sejumlah pos atau blok yang dipercaya memiliki aura mistis. Salah satunya adalah blok Batu Lingga.

Penduduk setempat bahkan sangat mensakralkan tempat itu. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, para pendaki bahkan dilarang menduduki sebuah batu besar, atau berbuat yang tak senonoh di tempat itu.

Konon, batu-batu di lokasi itu menjadi tempat pertapaan Nini Pelet. Batu itu juga kabarnya, pernah menjadi lokasi khutbah salah seorang wali songo.

Di dekat Batu Lingga, juga terdapat sebuah kenangan seorang pendaki yang meninggal. Kabarnya pendaki itu, meninggal dengan aneh di Batu Lingga. Menurut kepercayaan, blok Batu Lingga dijaga oleh dua makhluk halus, bernama Aki dan Nini Serentet Buntet.

Sarang harimau bermata satu

Konon kabarnya, Gunung Ciremai menjadi sarang harimau bermata satu. Menurut legenda, makhluk itu merupakan tunggangan, sekaligus sekutu dari Nini Pelet.

Kabarnya, harimau bermata satu itu tinggal di antara rimbun ranting kering, yang menyerupai goa di gunung itu. Dari tempat itu, dapat terlihat hamparan langit, dan awan yang luas. Tak hanya itu, latar gunung Slamet pun, dapat terlihat jelas dari tempat itu.

Misteri Kakek Dengan Jubah Putih

yang bisa kalian ketahui keberadaanya di Gunung Ciremai, adalah seringnya muncul kakek-kakek dengan jubah, atau baju berwarna putih. Tepatnya ada di Batu Lingga, sebuah batu besar yang konon katanya, dahulu dipakai oleh bertapa oleh para orang-orang hebat. Orang-orang hebat pada saat itu, adalah kakek dari Kanjeng Sunan Gunung Jati, dan sampai Kanjeng Sunannya sendiri, ikut bertapa di atas batu tersebut.

Sosok kakek dengan jubah putih seringkali terlihat, di sekitar Batu Lingga tersebut. Bahkan, sosok tersebut sering juga menampakan dirinya, saat ada pendaki yang melintasi jalur pendakian tersebut. Dari cerita di atas, kakek dengan jubah putih tersebut, diyakini adalah Kanjeng Sunan Gunung Jati, dan orang-orang hebat lainnya.

Sampai saat ini, belum ada yang bisa menjelaskan, kemunculan sosok tersebut dengan hubungannya para pendaki. Yang jelas, para pendaki disarankan untuk tidak mengganggu tempat tersebut, atau bahkan merusaknya.

Yang Ke Nyi Linggi Dengan Dua Macan Tutul

Mitos Nyi Linggi dengan 2 macan tutul ini, memang sudah sering terdengar dari mulut para pendaki, yang habis mendaki Gunung Ciremai. Masih berkaitan dengan Batu Lingga, usut punya usut, ternyata Nyi Linggi adalah orang yang meneruskan pertapaan di Batu Lingga tersebut.

Entah dengan maksud apa saat itu, Nyi Linggi yang belum genap menyelesaikan pertapaannya, sudah meninggal di atas Batu Lingga tersebut. Konon katanya, dahulu, masyarakat setempat menemukan jasad Nyi Linggi, sudah tidak bernyawa di atas batu tersebut.

Tentang dua macan tutul yang menemaninya?. Hal tersebut yang sampai sekarang tidak terjawab, karena tidak ada yang tahu pasti, kemana binatang kesayangan dari Nyi Linggi itu pergi. Sekarang, para pendaki kerap diperlihatkan seorang nenek, yang duduk di atas batu lingga tersebut, dengan ditemani dua macan tutul yang besar.

Suara Gamelan Yang Terdengar Saat Pendakian

Para pendaki Gunung Ciremai, sering juga diperdengarkan suara gamelan, yang melantun halus ditengah perjalanan mereka. Tidak jelas, siapa yang memainkan alat musik tradisional Jawa tersebut. namun, konon jika kalian mendengar gamelan tersebut, tetap pada jalur pendakian, dan saling berpegangan dengan teman pendakian kalian.

Para pendaki senior percaya, jika suara gamelan tersebut, adalah ulah dari mahluk halus yang tinggal di Gunung Ciremai. yang ingin mengecoh para pendaki, agar tersesat, dan keluar dari jalur pendakiannya. Oleh karena itu, jika terdengar suara gamelan, cepat-cepat berpegangan, dan tetap pada jalur yang sudah ditentukan.

Sosok Jalak Hitam dan Tawon Hitam

Dua sosok binatang ini, kerap datang dan menemani para pendaki, yang tengah dalam perjalanannya, untuk puncak Gunung Ciremai. Jalak hitam yang sering terlihat berada di pos VI, seakan menjemput para pendaki, untuk melanjutkan perjalanannya, dan tawon hitam yang akan mengganggu perjalanan tersebut.

Para pendaki percaya bahwa pada dasarnya, saat mendaki gunung, para pendaki diharapkan untuk tidak iseng, mengganggu binatang yang ada di jalur pendakian. Oleh karena itu, misteri jalak hitam dan tawon hitam ini, juga masih meninggalkan pertanyaan besar.

Misteri Tanjakan Bapa Tere

Tanjakan ini memang terkenal di kalangan para pendaki, khususnya pendaki gunung-gunung di Jawa Barat, seperti Gunung Ciremai ini. Tanjakan Bapa Tere, adalah trek pendakian yang dapat membuat kalian merangkak seperti Komodo.

Ada dua alasan, mengapa tanjakan ini, diberi nama Bapa Tere. Alasan pertama, adalah karena tracknya yang cukup menantang, tanjakan ini seperti seorang Bapak Tiri yang tengah menyiksa anaknya. Lalu, alasan kedua, adalah cerita simpang siur, yang juga banyak diyakini oleh para pendaki.

Dahulu, konon ada seorang Bapak Tiri yang mengajak anaknya, untuk mendaki Gunung Ciremai. Namun, bukan petualangan yang didapatkan oleh anak tersebut, melainkan nyawanya yang melayang, karena dibunuh oleh Bapak Tirinya di tanjakan ini.

Meskipun mempunyai cerita tersebut, tanjakan ini memang penuh tantangan, dan butuh tenaga ekstra untuk melampaui/ dan melakukannya.

Injak Bumi 3X dan Salam

Sebelum berangkat berpetualang ke Gunung Ciremai, banyak para pendaki yang melakukan ritual injak bumi 3x, dan memberikan salam. Hal ini dipercaya, sebagai ritual agar tidak diganggu mahluk halus, saat mulai perjalanan mendaki Gunung Ciremai.

 

Pantangan Saat Mendaki Gunung Ciremai

Setidaknya ada tiga pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh para pendaki saat mendaki Gunung Ciremai.

  • Mengeluh, Konon katanya Gunung Ciremai dapat mendengar keluhan kalian, dan malah menjadikan hal tersebut, hal yang paling sering lo temukan.
  • Buang air kecil dan buang air besar sembarangan.
  • Selalu mengucapkan salam, setiap bertemu pos istirahat selama perjalanan.

Bagaimana nih sobat?, Dengan deretan mitos-mitos yang sudah diceritakan di atas, apakah sobat sudah semakin penasaran, dengan Gunung Ciremai, dan siap untuk mendaki serta menaklukan puncaknya?.

Baca Juga : Mitos dan Misteri Gunung Wilis Yang Bikin Bulu Kuduk Merinding

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Misteri Gunung Merbabu Paling Mencekam
Mitos dan Fakta

Misteri Gunung Merbabu Paling Mencekam

Misteri Gunung Merbabu Paling Mencekam – Sobat Jelajah, Gunung merbabu, merupakan salah satu gunung yang mendaki destinasi pendakian, paling favorit daerah jawa tengah. Gunung ini,

Mitos Dan Misteri Gunung Ciremai Yang Menegangkan
Mitos dan Fakta

Mitos Dan Misteri Gunung Ciremai Yang Menegangkan

Mitos Dan Misteri Gunung Ciremai Yang Menegangkan – Sobat Jelajah, kalian sudah ada rencana untuk mendaki Gunung Ciremai?. Apakah sobat sudah mengetahui cerita-cerita mistis di

Do You Want To Boost Your Skill Hiking?

drop us a line and keep in touch

Kirim Pesan
Dapatkan Paket Private Trip dari kami dengan pralatan dan pelayanan terbaik serta harga MURAH. Silahkan chat kami untuk info lebih lanjut