Teknik Mendaki Gunung Naik dan Turun Yang Baik Dan Benar, Sobat Jelajah, pada kesempatan kali ini Shelter Jelajah akan sedikit mengulas tentang cara berjalan saat naik gunung dan turun gunung. Mungkin sahabat merasa ini hal yang sepele kan? Tapi Sobat Jelejah jangan meremehkan hal yang sepele soalnya ketika kita melakukan perjalanan baik medan perjalanan naik atau turun kita melakukan dengan benar tidak akan merasa capek, dan masih banyak lagi keuntungan dari pada penasaran yuk simak.
2 Teknik Mendaki Gunung
Perjalanan mendaki atau turun gunung memang tidak mempunyai aturan tertulis, disini saya akan membagikan tips supaya sahabat terbantu, menurut saya tips ini sangat berguna baik saya pribadi karena dengan cara seperti ini saya bisa mengurangi rasa capek saat perjalanan.
Perjalanan yang Benar Saat Mendaki Gunung
Ketika mendaki saya menggunakan langkah yang sedang dan sejajar dengan posisi badan tegap, bukan posisi badan membungkuk. Kaki dan badan perlu membuat gerakan berupa dorongan ke depan dengan kaki yang lurus. Kemudian kaki depan menapak secara perlahan sambil memastikan medan yang dipijak tersebut tidak labil.
Saat di medan yang menanjak, kaki jangan melangkah terlalu panjang karena dapat menguras tenaga kita. Aturlah langkah yang tetap stabil karena dengan stabilnya langkah, kita dapat menjaga stamina kita dan tidak mudah lelah.
Menggunakan alat bantu saat mendaki seperti trekking pole yang bisa di sebut tongkat pendakian juga dianjurkan. Cara pemakaian trekking pole saat berjalan bukan di depan tapi di samping seperti contoh pada gambar diatas. Pastikan saat mendaki gunakanlah sepatu atau sandal yang digunakan khusus buat medan mendaki karena ketika kita tidak menggunakan alas kaki yang tidak sesuai dengan medan akan mengakibatkan kita terpeleset karena medan yang licin.
Berjalan Turun Saat di Gunung
Sebelum kita melakukan perjalanan turun gunung, pastikan memakai sepatu dan ikat lah tali dengan kuat supaya tidak lepas. Kalo memakai sandal gunung pakailah kaos kaki yang tebal, untuk menghindari lecet atau pacet. Posisi badan saat turun, badan jangan terlalu condong ke depan. Ini akan membuat tumpuan atau berat badan yang bertumpu pada kaki tidak seimbang. Jaga berat badan dan tetap bertumpu sepenuhnya di kedua kaki.
Ketika kita turun gunung, turunlah secara perlahan, tapi jangan terlalu pelan ya sahabat, jika terlalu pelan kita gak sampai-sampai. Lakukan istirahat secukupnya jangan terlalu lama cukup duduk, minum dan makan secukupnya. Makan dan minum jangan kebanyakan, jika kita terlalu banyak makan dan minum akan membuat kita balas buat melanjutkan perjalanan jika terlalu kenyang juga bisa mengakibatkan perut kram saat dalam perjalanan.
Hati-hati ketika turun gunung dengan batu atau tanah pijakan. Ketika turun pastikan memilih pijakan yang tepat supaya kita tidak terpeleset ketika ada medan yang licin.
Bagaimana Sobat jelaha mudah-mudahan ini membantu ya, dengan membaca tulisan ini Sobat bisa mengetahui bagaimana cara berjalan ketika pendakian dan berjalan ketika turun pendakian, sekian dulu sahabat jika tulisan ini sangat berguna silahkan sahabat bisa share link ke teman-teman. Jika ada tambahan bisa di tulis di kolom komentar.
Baca Juga : 12 Penyakit Pendaki Gunung, Waspadai Ini Sering Terjadi