Kawasan hutan pegunungan Arjuna ditunjuk sebagai Kawasan Taman Wisata Alam Tretes berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 425/Kpts/Um/10/1975 tanggal 23 Oktober 1975 tentang Penunjukan Sementara Sebagian Kawasan Hutan Pegunungan Arjuna Seluas 10 Ha yang terletak di Tretes Daerah Tingkat I Jawa Timur Sebagai Hutan Wisata.
Kawasan hutan Tretes ditunjuk sebagai Taman Wisata Alam berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian nomor: 425/Kpts/Um/10/1975 tentang Penunjukkan sementara sebagian kawasan hutan pegunungan Arjuna seluas 10 ha yang terletak di Tretes, Kabupaten Pasuruan sebagai hutan wisata. Salah satu alasan penunjukan kawasan tersebut adalah keindahan alam yang sangat menarik dan merupakan tempat penyelenggaraan “game breeding farm” dari jenis-kijang, serta merupakan wildpark research centre. Saat ini game breeding farm dalam bentuk penangkaran Rusa Timor (Cervus timorensis) sudah tidak ada lagi keberadaannya di TWA Tretes. Untuk membangun kembali penangkaran tersebut sangat kecil dimungkinkan karena areal yang terbatas.
Letak/Lokasi
Menurut administrasi pemerintahan, Taman Wisata Alam Tretes terletak di Desa Pecalukan Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, sedangkan secara geografis kawasan ini terletak pada 7º40’33’’ – 7º41’22’’ LS dan 112º38’38’’ – 112º39’11’’ BT.
Potensi Kawasan
Flora
Berdasarkan survei flora yang dilakukan Balai Besar KSDA Jawa Timur bersama ahli pengenalan jenis dari Kebun Raya Purwodadi, Suhardinoto, dijumpai tidak kurang 67 jenis flora di Taman Wisata Alam Tretes. Beberapa jenis ficus dapat dijumpai di taman wisata alam ini, juga pinus, cembirit, nyampuh, bendo, dan jenis-jenis lainnya seperti pada link dibawah ini.
Jenis-jenis pohon yang ada antara lain jenis Eucalyptus sp, pinus (Pinus merkusii), anggrung (Macaranga sp), cembirit (Ervatamia divaricata), nangka (Artocarpus heterophyllus), dadap (Erythrina variegata), awar-awar (Ficus septica), nyampo (Litsea umbelliflora), keningar (Cinnamomum zeylanicum), bendo (Artocarpus elasticus), sengon (Paraserianthes falcataria). Sedangkan vegetasi penyusun tumbuhan bawah adalah semak dan herba dan hanya sedikit jenis rumput (suku gramineae).
Fauna
Taman Wisata Alam Tretes memiliki keunikan berupa keberagaman burung. Lokasi ini menjadi hotspot bagi para pengamat burung yang ada di sekitar Pasuruan. Lokasinya yang mudah dijangkau dan tidak terlalu luas, beberapa jenis burung menjadi incaran para pengamat burung. Berdasarkan pengambilan data yang dilakukan pada tahun 2018, ditemukan jenis Takur tulung tumpuk (Psilopogon javensis) yang merupakan burung endemik jawa dan statusnya berdasarkan daftar merah IUCN masuk dalam kategori near threatened. Jenis lain yang juga menjadi favorit adalah Paok Pancawarna (Hydrornis guajana) yang berdasarkan PP. 7 tahun 1999 merupakan salah satu jenis satwa dilindungi.
Potensi fauna di dalam kawasan Taman Wisata Alam Tretes, antara lain kera abu-abu (Macaca fascicularis) dan lutung Jawa (Trachypithecus auratus) serta babi hutan (Sus scrofa), namun saat ini sudah jarang dijumpai karena satwa-satwa tersebut selalu berinteraksi dengan perubahan lingkungan yang ada. Satwa yang masih sering dijumpai adalah dari jenis burung yang terdiri dari perenjak coklat (Prinia polychroa), trucukan (Pycnonotus goiavier), kepodang (Oriolus chinensis), kutilang (Pycnonotus aurigaster), sesap madu kuning (Nectarinia jugularis), dan raja udang (Halcyon cyanoventris).
Aksesibilitas
Akses menuju Taman Wisata Tretes sangat mudah, karena didukung dengan prasarana jalan dan transportasi yang memadai. Kondisi jalannya beraspal serta angkutan umum berupa colt pick up L-300 yang beroperasi L-300 yang beroperasi selama 24 jam non stop. Untuk mencapai TWA Tretes dari ibukota Jawa Timur (Surabaya) dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi dengan jarak ± 40 km, dari ibukota Kabupaten Daerah Tingkat II Pasuruan ± 40 km, dari Terminal Pandaan ± 20 km dan dari ibukota Kecamatan Prigen ± 3 km. Apabila ditempuh dengan kendaraan umum maka penumpang dapat naik dari Terminal Pandaan.
Di Sekitar kawasan TWA Tretes tersedia sarana akomodasi yang cukup antara lain motel, villa dan hotel dengan fasilitas yang sangat memadai seperti Hotel Surya, Forest Inn, Hotel Tretes dan Hotel Giri.
Baca Juga :
8 Wisata Tretes yang Wajib Dikunjungi
Tretes adalah nama sebuah desa di kawasan lereng Gunung Welirang. Lokasi wisata Tretes, tepatnya berada di sebuah desa di kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Potensi alam di wisata Tretes Pasuruan ini tidak perlu dipertanyakan lagi pesonanya.
Wisata Tretes di Pasuruan Jawa Timur yang wajib dikunjungi adalah cobaan atau air terjunnya yang konon masih perawan. Berbagai binatang hutan masih bisa ditemukan di kawasan air terjun wisata Tretes.
Apalagi yang paling istimewa dari wisata Tretes di Pasuruan Jawa Timur? Selain menyejukkan, di sini wisatawan bisa menikmati pemandangan hutan pinus, akasia, kaliandra, mahoni atau vegetasi hutan heterogen. Kota Seribu Villa ini pun cocok sekali untuk berlibur bersama keluarga.
Jangan lewatkan potensi wisata alam di kawasan Tretes Pasuruan ini. Melansir dari situs website resmi Kabupaten Pasuruan, wisata Tretes memiliki potensi wisata alam yang luar biasa indah. Berikut pesonanya:
1. Kawasan yang Menyejukkan
Kawasan wisata Tretes di Pasuruan Jawa Timur, dikenal memiliki suasana yang menyejukkan. Tak heran, sejak dulu di wisata Tretes sudah dibangun villa-villa. Selain menyejukkan, di sini wisatawan bisa menikmati pemandangan hutan pinus, akasia, kaliandra, mahoni atau vegetasi hutan heterogen.
2. Memiliki Sebutan Kota Seribu Villa
Kawasan wisata Tretes di Pasuruan Jawa Timur ini dulunya tempat peristirahatan para petinggi jaman kolonial Belanda. Kini, pembangunan villa semakin banyak. Memiliki sebutan Kota Seribu Villa, kini kawasan Tretes sudah satu kompleks dengan fasilitas seperti play ground dan kolam renang.
3. Wisata Tretes di Malam Hari
Di malam hari, kawasan wisata Tretes di Pasuruan Jawa Timur menyuguhkan banyak lokasi wisata kuliner. Wisatawan bisa berjalan-jalan menikmati berbagai macam kuliner yang dijajakan di pinggir jalan. Mulai dari sate kelinci, jagung bakar,dan menu kuliner khas Kabupaten Pasuruan lainnya.
4. Wisata Sejarah
Kawasan wisata Tretes di Pasuruan Jawa Timur tidak hanya memiliki potensi wisata alam yang memesona. Wisatawan bisa sekaligus belajar sejarah dengan banyaknya bangunan-bangunan khas peninggalan Belanda. Villa peninggalan Belanda di wisata Tretes, disebut sebagai Lodji.
Ini bangunan kuno dengan arsitektur unik, rumah dengan cerobong asap di bagian tengah dan atapnya sangat curam. Bahannya terbuat dari kayu dan dicat dengan warna merah dan hitam. Bagian ini berfungsi untuk menyerap panas dan menjaga kehangatan di dalam rumah.
Uniknya lagi dari bangunan kuno di kawasan wisata Tretes di Pasuruan Jawa Timur, berpondasi batu kali, berdinding batu setinggi kurang lebih setengah sampai satu meter dengan bentuk atap yang memiliki kemiringan sangat tajam dengan dinding berbahan kayu
Apalagi yang paling istimewa dan unik dari potensi wisata Tretes di Pasuruan Jawa Timur ini? Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, kawasan wisata Tretes ini memiliki banyak air terjun yang indah, berikut ulasannya:
5. Air Terjun Kakek Bodo
Air Terjun Kakek Bodo sekitar 60 km dari pusat Kota Surabaya. Bisa ditempuh 1 jam perjalanan darat. Mengingat lokasinya yang berada di lereng gunung Arjuno, pemandangan sepanjang perjalanan didominasi oleh hamparan tumbuhan hijau.
Dari pintu gerbang menuju lokasi air terjun, para pengunjung harus berjalan kaki menanjak sekitar 2 km, atau setara dengan 1 jam perjalanan. Wisatawan tak perlu khawatir dengan track yang becek dan licin, pengelola telah membuat akses jalan bagus, sehingga mudah dilewati oleh semua pengunjung dari berbagai kalangan usia.
Di sepanjang perjalanan menuju wisata Tretes ini mata pengunjung akan dimanjakan dengan hijaunya pegunungan. Curug Kakek Bodo sendiri memiliki ketinggian pancur mencapai 40 meter dan airnya bersumber dari aliran Sungai Kaligetik. Konon, curug ini dulunya adalah tempat pertapaan seorang kakek yang disebut kakek Bodo.
6. Air Terjun Alap-Alap
Air Terjun Alap-alap adalah potensi wisata Tretes yang berada tak jauh dari Air Terjun Kakek Bodo, tepat berada di atasnya. Air Terjun Alap-Alap mempunyai tinggi sekitar 40 meter dan mempunyai tiga tingkatan. Medan menuju wisata Tretes ini cukup curam sehingga tak banyak orang yang menjangkaunya. Namun, keindahan yang disajikan air terjun ini tak dapat diragukan lagi.
7. Air Terjun Putuk Truno
Air Terjun Putuk Truno adalah wisata Tretes yang berada di Jl. Putuk Truno, Prigen, Pasuruan. Air terjun ini dikenal dengan legenda kisah cinta tak direstui Pangeran Joko Taruno dan Putri Sri Gading Lestari, yang hidup pada era kejayaan Kerajaan Majapahit.
Konon wisata Tretes ini tempat Putri Sri Gading Lestari diasingkan agar tidak bertemu lagi dengan sang pangeran. Namun, dengan kekuatan cinta, keduanya dapat bersatu mengalahkan halangan yang melintang. Sampai sekarang, wisatawan percaya, jika berkunjung ke air terjun Putuk Truno, akan diberkahi cinta yang kekal abadi.
8. Air Terjun Kebo Glundung
Air Terjun Kebo Glundung adalah potensi wisata Tretes yang tak boleh dilewatkan begitu saja. Lokasinya berada di areal hutan pinus Perhutani (Lingkungan Pesanggrahan, Prigen). Wisata Tretes ini bisa ditemukan di ketinggian 850 meter di atas permukaan air laut (dpl).
Kedalaman wisata Tretes ini sekitar 2 meter dan tinggi mencapai 151 meter. Ini termasuk air terjun atau coban tertinggi di Kabupaten Pasuruan. Jika dibanding dengan air terjun yang lain di Pasuruan, kawasan Coban Kebo Glundung masih mudah ditemukan binatang hutan.
Baca Juga : Taman Wisata Alam Gunung Permisan