Taman Wisata Alam Sungai Dumai

Taman Wisata Alam Sungai Dumai

Share This Post

Taman Wisata Alam Sungai Dumai, Kawasan hutan wisata sungai dumai ditunjuk berdasarkan SK.Gubernur KDH Tk I Riau No.85/I/1985 Tanggal 23 Januari 1985 dengan luas kawasan 5.000 Ha dan penetapan kawasan berdasarkan SK.Menhut No.154/Kpts-II/1990 Tanggal 10 April 1990 dengan luas kawasan 4.712,50 Ha. Secara Geografis terletak di 1 31-1 38LU dan 100 31-101 28BT.Kawasan ini terletak di wilayah Administrasi Kota Dumai Prov Riau. Secara Administrasi Kehutanan berada di bawah pengawasan Seksi Konservasi Wilayah III Bidang KSDA Wiayah II Balai Besar KSDA Riau. Ditetapkan sebagai Hutan wisata karena memiliki karakteristik yang sesuai dengan kriteria hutan wisata.

 

POTENSI KAWASAN :

  1.   Flora : Meranti (Shorea parfivolia), Durian (Durio sp), Kempas (Koompasia malaccensis), Bintangur (Callophylum solatrii)
  2.   Fauna : Harimau sumatera (Phanthera tigris sumatrae), Macan dahan (Neofelis nebulosa), Ungko (Hylobates agilis), Rangkong (Rhyticeros undulatus), Rusa (Cervus sp)
  3.   Ekosistem : Hutan hujan tropis dataran rendah dengan type hutan rawa kering
  4.   Potensi Jasa Lingkungan : Obyek Wisata Alam Sungai dumai yang bisa dijadikan objek wisata. Potensi jasa lingkungan yang dapat dinikmati di TWA Sungai
    Dumai adalah sebagai berikut 
  5. Wisata Perkemahan
  6. Spot Photo (photo hunting dan photo prewedding)
  7. Pengamatan Satwa Liar (Animal Watching)
  8. Pemanfaatan Air

 

AKSESIBILITAS KAWASAN :

Taman Wisata Alam Sungai Dumai berada di Kota Dumai yang merupakan kota tua di Provinsi Riau. Untuk mencapai kawasan TWA Sungai Dumai dari pusat Kota Pekanbaru dapat ditempuh melalui jalan darat dengan menggunakan kendaraan roda empat dengan rute Pekanbaru-Dumai 215 km dengan waktu tempuh 5,5 jam dan dari Dumai ke lokasi TWA kurang lebih 10 menit. Selain jalan darat, juga dapat dicapai dengan menggunakan moda transportasi laut dari Pekanbaru, Bengkalis dan Siak.Kota Dumai secara geografis memiliki batas luar yang berbatasan dengan negara Malaysia dan Singapura, sehingga kedepannya sangat memungkinkan aksesibilitas ke kawasan TWA Sungai Dumai dapat ditempuh dari kedua negara tersebut. Pada saat ini dari Kota Dumai sudah terdapat jalur transportasi yang menghubungkan Kota Dumai dengan wilayah Malaka yang merupakan bagian dari wilayah Negara Malaysia.

Baca Juga : 

Taman Wisata Alam (TWA) Sungai Dumai merupakan TWA yang berada di WilayahKota Dumai, Provinsi  Riau.

TWA Sungai Dumai berdasarkan data dari Balai Besar KSDA  Riau ditunjuk berdasarkan SK Gubernur KDH Tk I  Riau No.85/I/1985 Tanggal 23 Januari 1985 dengan luas kawasan 5.000 Ha dan penetapan kawasan berdasarkan SK.Menhut No.154/Kpts-II/1990 Tanggal 10 April 1990 dengan luas kawasan 4.712,50 Ha


Secara Geografis terletak di 1 31-1 38LU dan 100 31-101 28BT.

Kawasan TWA Dumai ini secara Administrasi Kehutanan berada di bawah pengawasan Seksi Konservasi Wilayah III Bidang KSDA Wiayah II Balai Besar KSDA  Riau.

Kawasan  Taman Wisata Alam Sungai Dumai ditetapkan sebagai Hutan wisata karena memiliki karakteristik yang sesuai dengan kriteria hutan wisata.

Untuk mencapai kawasan Kawasan TWA Sungai Dumai dari pusat Kota Pekanbaru dapat ditempuh melalui jalan darat dengan menggunakan kendaraan roda empat dengan rute melalu jalan Tol Pekanbaru-Dumai agar lebih cepat sampai ke Kawasan TWA Sungai Dumai dengan waktu sekitar 2,5 hingga 3 Jam.

 

Kemudian dari Kota Dumai menuju Kawasan TWA Sungai Dumai membutuhkan waktu sekitar 10 menit.

Kawasan  Taman Wisata Alam Sungai Dumai ini memiliki potensi kekayaan alam berupa flora dan fauna yang beragam.

 

Untuk Fauna di Kawasan  Taman Wisata Alam Sungai Dumai ini terdapat pohon Meranti (Shorea parfivolia), Durian (Durio sp), Kempas (Koompasia malaccensis), Bintangur (Callophylum solatrii).

Kemudian untuk fauna terdapat Macan dahan (Neofelis nebulosa), Ungko (Hylobates agilis), Rangkong (Rhyticeros undulatus), Rusa (Cervus sp).

Kawasan  Taman Wisata Alam Sungai Dumai ini merupakan hutan hujan tropis dataran rendah dengan type hutan rawa kering.

Potensi wisata yang dapat dikembangkan di Kawasan  Taman Wisata Alam Sungai Dumai ini seperti perkemahan, spot photo, pengamatan atau edukasi satwa liar.

Namun fakta buruknya, lokasi Kawasan TWA Sungai Dumai ini juga pernah terjadi Kebakaran hutan atau lahan, misalnya saja terjadi di tahun 2019 lalu.

Kawasan Taman Wisata Alam Sungai Dumai ini sering disebut Bukit Jin oleh masyarakat sekitar.

Lakukan Deklarasi Penyelamatan  Taman Wisata Alam Sungai Dumai

Bertepatan dengan Hari Bakti Rimbawan yang ke-38, 16 Maret 2021 Deklarasi Penyelamatan Taman Wisata Alam (TWA) Sungai Dumai dilakukan.

Dibuka dengan treatrikal Sanggar Siti Laut dan pembacaan puisi oleh bapak Darwis menggugah para undangan tentang mirisnya tingkah polah oknum yang merusak kelestarian hutan.

Peringatan digelar atas kerjasama Balai Besar KSDA  Riau dengan Fauna & Flora International (FFI) Indonesia Programme di TWA Sungai Dumai.

Sebuah kawasan konservasi yang ada di jantung kota Dumai dan berada di bawah pengelolaan Balai Besar KSDA  Riau dihadiri oleh staf Ahli Walikota Dumai Erizal, Kejaksaan Negeri Kota Dumai, DPRD, Polres Dumai, Kodim Dumai, para Kepala dan pegawai UPT KemenLHK, Akademisi, Kesultanan Siak di kota Dumai, Lembaga Adat Melayu kota Dumai, NGO Manggala Agni, Yayasan Pencinta Hewan Dumaidan kelompok pencinta alam kota Dumai.

Dalam sambutannya bapak Suharyono menekankan akan pentingnya kelestarian kawasan hutan di tengah kota Dumai.

Sedangkan staf ahli Walikota Dumai, Erizal dalam sambutannya menyampaikan bahwa Taman Wisata Alam Sungai Dumai mempunyai peran penting bagi masyarakat kota Dumai.

 

Sumber air bersih, sumber udara bersih, dan obyek wisata yang dapat memajukan kesejahteraan masyarakat sekitarnya apabila dikelola secara optimal. Lebih dari itu pemkot Dumai merencanakan normalisasi Sungai dan pembuatan embung.

Dimana embung akan dibuat di kawasan TWA Sungai Dumai untuk menampung air. Hal ini adalah merupakan upaya penanganan banjir dan kebakaran hutan serta lahan di Kota Dumai serta menjaga kualitas air agar bermanfaat bagi masyarakat yang tentunya juga berfungsi bagi keseimbangan alam.

“Untuk itu, pemkot Dumai beserta beberapa Instansi terkait Pemerintah Kota Dumai pada tanggal 3 Maret 2021 telah mengadakan pembicaraan kerjasama dengan pihak Balai Besar KSDA  Riau menyangkut hal tersebut. Diharapkan kedepannya kota Dumai dapat terhindar dari bencana banjir dan kebakaran,” harap Erizal .

Setelah penandatanganan deklarasi oleh seluruh elemen yang hadir, acara dilanjutkan dengan pelepasliaran satwa burung di TWA Sungai Dumai sebanyak 125 ekor yang terdiri dari burung Perkutut, Tekukur dan Kacamata serta satu ekor Trenggiling. Setelah pelepasliaran dilakukan penanaman pohon secara simbolis dari sebanyak 200 bibit.

“Semoga sinergi ini dapat terus berkelanjutan untuk mensejahterakan masyarakat khususnya masyarakat kota Dumai serta menguatkan keberadaan kawasan hutan TWA Sungai Dumai,” harap kepala Kepala Balai Besar KSDA Riau, Suharyono.

Baca Juga : Taman Wisata Alam Jering Menduyung

More To Explore

Populer Trips Hiking

Do You Want To Boost Your Skill Hiking?

drop us a line and keep in touch

Kirim Pesan
Dapatkan Paket Private Trip dari kami dengan pralatan dan pelayanan terbaik serta harga MURAH. Silahkan chat kami untuk info lebih lanjut