Taman Wisata Alam Lembah Harau merupakan lembah subur yang berada di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Lembah Harau ini diapit oleh dinding curam dengan ketinggian 100-200 meter, dengan pemandangan alam yang luar biasa eksotis. Di sekitar lembah ini terdapat beberapa bukti, seperti Bukit Air Putih, Bukit Jambu, Bukit Singkarak, dan Bukit Tarantang.
Tak Perlu Merencanakan Aktivitas Di Lembah Harau terdapat banyak sekali tempat wisata mulai dari air terjun, kolam renang, hingga tempat wisata kekinian seperti Harau Dream Park. Lokasi dan Rute Menuju Lembah Harau Lembah Harau berada di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Lokasinya berada sekitar 138 kilometer dari Kota Padang, 47 kilometer dari Bukittinggi, 18 Kilometer dari Payakumbuh, dan 2 kilometer dari pusat Kabupaten Lima Puluh Kota. Jika pengunjung berasal dari Kota Bukittinggi, hanya perlu waktu sekitar 1,5 jam saja dengan menggunakan transportasi darat. Dari Kota Bukittinggi, pengunjung harus mengambil arah ke Kota Payakumbuh. Setelah itu, pengunjung sudah akan berada di Jalan Lembah Harau. Kompleks wisata Lembah Harau ini tergolong mudah ditemukan.
Sejarah dan Gaya Arsitekturnya
Asal-usul Lembah Harau Kata Harau dalam nama Lembah Harau diyakini berasal dari kata “parau”, yang artinya suara serak. Konon, penduduk lokal yang tinggal di Bukit Jambu sering menghadapi banjir dan longsor yang menimbulkan kegaduhan dan kepanikan. Setiap banjir dan longsor terjadi, penduduk akan berteriak histeris sehingga menimbulkan suara parau. Karena penduduknya banyak yang bersuara parau, maka daerah itu kemudian dikenal dengan “orau”. Pada perkembangan berikutnya, daerah itu berubah nama menjadi “arau”, dan sekarang lebih dikenal dengan “Harau”.
Secara geologi Lembah Harau ini dulunya diyakini sebagai sebuah lautan. Hal itu didukung banyaknya endapan yang ditemukan dan yang secara teoritis menguatkan dugaan bahwa daerah ini merupakan lautan. Selain itu, batuan yang ada di perbukitan Lembah Harau juga merupakan batuan breksi dan konglomerat. Kedua batuan ini merupakan jenis bebatuan yang umumnya terdapat di dasar lautan.
Baca Juga :
7 Tempat Wisata di Lembah Harau
Taman Wisata Alam Lembah Harau dijuluki juga dengan nama Lembah Yosemite, dan menjadi salah satu lembah terindah di Indonesia. Dijuluki Lembah Yosemite karena mengingatkan pada keindahan Taman Nasional Yosemite di Sierra Nevada California yang terkenal. Lembah Harau memiliki air terjun bernama Bunta Waterfall, atau yang oleh masyarakat lokal disebut Sarasah Bunta. Air terjun ini mengalirkan air tawar segar dari dataran tinggi. Disebut Air Terjun Bunta, karena ia berunta-unta indah apabila terpancar sinar matahari. Selain itu, Lembah Harau juga terdiri dari tiga kawasan, yaitu Resort Aka Barayun, Resort Sarasah Bunta, dan Resort Rimbo Piobang,. Resort Aka Barayun memiliki air terjun dan kolam renang bernuansa alam yang asri, serta dilengkapi dengan sejumlah penginapan. Beberapa tempat wisata di Lembah Harau antara lain, Kampung Sarosah, Kampung Korea Jepang, Taman Wisata, Air Terju Bunta, Air Terjun Lembah Harau, hingga Air Terjun Donat. Harga tiket masuk Lembah Harau sekitar Rp 20.000. Pengunjung juga bisa membeli tiket terusan seharga Rp 40.000, untuk ke beberapa wisata tersebut.
Taman Wisata Alam Lembah Harau merupakan salah satu wisata alam di Sumatera Barat yang menyimpan banyak pesona. Obyek wisata ini menyajikan pemandangan sawah dan pepohonan hijau luas yang dikelilingi tebing tinggi.
Ada Batuan Berusia 40 Juta Tahun Lembah Harau merupakan sebuah ngarai yang berada di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Untuk mencapai kawasan ini, wisatawan harus menempuh perjalanan sejauh 137 kilometer (km) dari pusat Kota Padang atau sekitar 4 jam berkendara. Lamanya perjalanan tersebut akan terbayar lunas dengan pesona alam Lembah Harau. Tempat wisata di Lembah Harau Kompas.com merangkum sejumlah tempat wisata di Lembah Harau sebagai berikut:
- Air terjun Sarasah Bunta Air terjun Sarasah Bunta merupakan salah satu wisata populer di Lembah Harau. Air terjun ini pertama kali dibuka sebagai destinasi wisata umum pada 14 Agustus 1926 oleh pemerintah Hindia Belanda. Daya air tarik terjun ini adalah aliran air yang jatuh pada tebing bebatuan dengan ketinggian 150 hingga 200 meter. Di bagian bawah air terjun, terdapat kolam dengan bebatuan berundak-undak. Kawasan air terjun Sarasah Bunta ini dikelilingi pepohonan tinggi sehingga memberikan suasana asri dan sejuk. Wisatawan bisa bermain air di kolam dengan tetap berhati-hati.
- Air terjun Sarasah Murai
Air terjun Sarasah Murai memiliki ketinggian sekitar 10 hingga 15 meter. Aliran air terjun mengalir ke tebing yang berundak. Konon, nama Sarasah Murai diambil dari keberadaan burung murai yang mandi di kawasan air terjun ini sambil memadu kasih. Oleh karena itu, masyarakat sekitar percaya bahwa orang yang mandi di kolam air terjun ini lekas mendapat jodoh. Air terjun Sarasah Murai dapat dicapai dalam 10 menit dari Gerbang Lembah Harau. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhi pemandangan tebing-tebing batu Lembah Harau yang menakjubkan.
- Air terjun Sarasah
Aie Angek Air terjun Sarasah Aie Angek merupakan salah satu obyek wisata populer di Lembah Harau. Daya tarik air terjun ini adalah aliran air yang cukup deras karena cukup. Namun, untuk mencapai lokasi air terjun, wisatawan lebih dulu harus menjelajahi jalan setapak dan melintasi sungai. Sebab, lokasi air terjun berada di balik hutan. Perjalanan yang melelahkan tersebut akan terbayar lunas dengan panorama air terjun Sarasah Aie Angek yang menawan. Air terjun sekeliling ini dikelilingi pepohonan hijau sehingga menambah pesonanya.
- Air terjun Sarasah Aie Luluih
Tidak jauh dari air terjun Sarasah Aie Angek, wisatawan bisa menjumpai air terjun lainnya yakni Sarasah Aie Luluih. Namun, untuk mencapai lokasi air terjun Sarasah Aie Angek, wisatawan harus melompat lebih dulu, karena lokasinya berada di puncak tebing. Serupa, air terjun Sarasah Aie Angek mempunyai panorama yang masih sejuk dan asri. Selain itu, air terjun ini memiliki kolam alami yang cukup dalam, yakni sekitar enam meter.
- Air terjun Sarasah Jambu
Wisata di Lembah Harau selanjutnya adalah air terjun Sarasah Jambu. Obyek wisata yang satu ini cukup populer di kalangan wisatawan. Selain panorama indah, lokasi air terjun Sarasah Jambu cukup strategis, yakni dekat gerbang masuk Lembah Harau dari arah Kota Payakumbuh.
- Air terjun Akar Berayun
Wisata di Lembah Harau selanjutnya adalah air Terjun Akar Berayun. Lokasinya cukup strategis sekitar 200 meter dari lokasi parkir Lembah Harau. Selain menikmati panorama air terjun yang indah, wisatawan bisa menjumpai pedagang kuliner di sekitar kawasan objek wisata ini. Tak heran jika air terjun Akar Berayun ini menjadi salah satu destinasi populer di kalangan wisatawan.
- Tebing bebatuan
Terhampar seluas 270,5 hektar, Lembah Harau dikelilingi tebing tinggi menjulang yang berupa batu granit. Ketinggian tebing-tebing tersebut sekitar 100 hingga 500 meter, seperti dikutip dari laman Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lima Puluh Kota. Sementara itu, kemiringan tebing yang mengapit Lembah Harau mencapai 90 derajat, seperti dilansir dari Tribun Travel. Keberadaan tebing-tebing curam tersebut, menjadikan Lembah Harau sebagai salah satu spot panjat tebing terbaik di Indonesia. Setelah berhasil menaklukkan tebing Lembah Harau, para pemanjat tebing akan disuguhi keindahan ngarai dari puncak tebing.
7 Fakta Taman Wisata Alam Lembah Harau
Provinsi Sumatera Barat menyimpan banyak pesona alam, mulai dari perbukitan, gunung, air terjun, ngarai, pantai, danau, dan sawah. Salah satu destinasi wisata populer di Tanah Minang adalah Lembah Harau . Baca juga: Lembah Harau, Salah Satu Lembah Terindah di Indonesia Berada di Lembah Harau, Tak Perlu Merencanakan Aktivitas Lembah Harau merupakan sebuah ngarai yang berada di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Destinasi wisata alam ini menyajikan pemandangan sawah dan pepohonan hijau luas yang dikelilingi tebing tinggi. Untuk mencapai kawasan ini, wisatawan harus menempuh perjalanan sejauh 137 kilometer (km) dari pusat Kota Padang atau sekitar 4 jam berkendara. Lamanya perjalanan tersebut akan terbayar lunas dengan pesona Lembah Harau. Fakta Lembah Harau Selain menawarkan pemandangan yang indah, ada sejumlah fakta menarik mengenai Lembah Harau. Berikut fakta- fakta Lembah Harau seperti dihimpun Kompas.com.
- Salah satu lembah terindah di Indonesia
Pesona Lembah Harau menjadikannya salah satu lembah terindah di Indonesia. Memasuki kawasan Lembah Harau, wisatawan akan disuguhkan hamparan sawah dan pepohonan hijau yang diapit tebing-tebing tinggi. Pada pagi hari, Lembah Harau dikelilingi kabut sehingga semakin menambah daya tariknya. Ditambah lagi, ada tujuh air terjun menawan yang melengkapi pesona Lembah Harau. Setiap wisatawan yang berkunjung ke Lembah Harau pasti akan terhipnotis dengan keindahannya.
- Dikelilingi tebing setinggi 200 meter
Lihat Foto Lembah Harau di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Wikimedia Commons) Terhampar seluas 270,5 hektar, Lembah Harau dikelilingi tebing tinggi menjulang yang berupa batu granit. Ketinggian tebing-tebing tersebut sekitar 100 hingga 500 meter, seperti dikutip dari laman Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lima Puluh Kota. Sementara itu, kemiringan tebing yang mengapit Lembah Harau mencapai 90 derajat, seperti dilansir dari Tribun Travel. Keberadaan tebing-tebing curam tersebut, menjadikan Lembah Harau sebagai salah satu spot panjat tebing terbaik di Indonesia. Setelah berhasil menaklukkan tebing Lembah Harau, para pemanjat tebing akan disuguhi keindahan ngarai dari puncak tebing. Baca juga: Mengenal Rakik-rakik, Tradisi Saat Lebaran di Maninjau Sumatera Barat Ada Tempat Wisata Wakanda di Sumatera Barat, Seperti Apa?
- Arti nama Harau
Nama Harau ternyata memiliki makna bersejarah. Mengutip Kompas.com (10/7/2014), nama Harau diyakini berasal dari kata parau, yang artinya suara serak. Berdasarkan cerita masyarakat sekitar, dulunya kawasan Bukit Jamu di Lembah Harau sering mengalami banjir dan longsor. Penduduk pun kerap berteriak sehingga suaranya menjadi parau. Suara parau pun menjadi ciri khas masyarakat daerah itu. Oleh karena itu, wilayah tersebut disebut orau, kemudian berubah menjadi arau. Akhirnya, penyebutan orau berubah menjadi Harau, sekaligus menjadi nama wilayah.
- Tujuh Air Terjun
Keindahan Lembah Harau dilengkapi dengan keberadaan tujuh air terjun, seperti dikutip dari laman Disparpora Kabupaten Lima Puluh Kota . Beberapa diantaranya mengalir langsung dari puncak tebing. Air terjun di Lembah Harau antara lain, Sarasah Boenta, Sarasah Talang, Aka Barayun, Sarasah Donat, Sarasah Aie Luluih, dan Sarasah Murai. Ketinggian masing-masing air terjun antara 50 hingga 90 meter. Selain keindahannya, wisatawan juga bisa menikmati kesegaran air terjun dari kolam di bawah alirannya.
- Batuan berusia 40 juta tahun
Secara geologi, batuan di Lembah Harau berusia sangat tua, bahkan mencapai 30 juta – 40 juta tahun, seperti dilansir dari laman Pesona Indonesia. Batuan berusia puluhan juta tahun itu berbentuk sangat halus berupa serpihan yang lebih kecil dari pasir. Batuan ini banyak mengandung karbon organik , yaitu sisa-sisa organisme. Oleh karena itu, Lembah Harau ditetapkan sebagai kawasan geopark alias taman bumi. Pertimbangan lainnya karena Lembah Harau terbentuk dari patahan yang turun dan membentuk lembah yang luas dan datar.
- Mirip Lembah Yosemite, AS
Karena keindahannya, Lembah Harau kerap disebut mirip Lembah Yosemite yang berada di kawasan Taman Nasional Yosemite di California, AS. Melansir laman resminya, Lembah Yosemite juga dikelilingi oleh cadas batu tinggi menjulang. Wisatawan yang berkunjung ke lembah ini juga bisa menjelajahi sejumlah air terjun yang mengalir dari tebing tinggi. Selain lembah, Taman Nasional Yosemite merupakan rumah bagi sejumalh danau, ekosistem, batuan granit, hutan belantara, sungai, satwa-satwa, padang rumput, dan sebagainya.
- Tempat wisata
Lihat Foto Kampung Sarosoh di Lembah Harau Kalimantan Barat (Kompas.com) Selain menikmati keindahan pemandangannya, wisatawan bisa mengunjungi sejumlah destinasi di Lembah Harau. Lembah Harau merupakan rumah bagi sejumlah destinasi wisata. Melansir dari laman Pesona Indonesia , ada kawasan wisata dengan konsep tematik, mulai dari kampung adat Minang, bangunan khas Eropa, dan Asia. Sejumlah tempat wisata di Lembah Harau antara lain Kampung Sarosah, Kampung Korea Jepang, Kampung Eropa, Batang Tabik Waterpark, Rumah Gadang Sungai eringin, Harau Dream Park, dan lain sebagainya. Sementara itu, wisatawan yang ingin menikmati wisata alam bisa mengunjungi tujuh air terjun di Lembah Harau, Goa Ngalau Indah, dan bukit-bukit.
Baca Juga : Cagar alam Sibolangit