Taman Nasional Manusela atau TN Manusela adalah taman nasional yang berlokasi di Pulau Seram. Lokasi tersebut menjadikan kawasan ini kaya akan tipe ekosistem dan vegetasi karena kondisi bentangan alamnya yang bervariasi.
Taman nasional seluas kurang lebih 189.000 hektar ini menjadi habitat untuk berbagai jenis satwa baik endemik maupun langka serta fauna yang beragam. Hanya saja beberapa spesies diketahui sudah hampir punah akibat perburuan liar. Selain itu, taman nasional ini juga memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Kegiatan dan Destinasi Wisata
Ada banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan di kawasan Taman Nasional Manusela ini. Mulai dari sekadar mengamati keanekaragaman satwa dan flora yang dimiliki, sampai dengan wisata yang lebih menantang. Hal ini juga didukung dengan kondisi bentangan alam taman nasional yang sangat bervariasi.
1. Mendaki Gunung Binaiya
Seperti yang telah disebutkan bahwa Gunung Binaiya merupakan puncak tertinggi di kawasan taman nasional ini, sehingga menjadi tantangan sendiri bagi pengunjung yang hobi mendaki. Apalagi sepanjang pendakian yang dilalui adalah hutan rimba dan sesekali berjumpa dengan air terjun.
Proses pendakian tidak terlalu berat, karena kondisi gunung cukup aman dan tentu saja selama mengikuti aturan yang ditetapkan. Gunung ini berada tepat di tengah-tengah Pulau Seram.
2. Pegunungan dan Pantai Saleman
Pegunungan Saleman membentang membentang di sepanjang areal Pantai Saleman yang menjadi destinasi menarik, karena penampakannya menyerupai hutan pada zaman jurrasic. Ketika mengunjungi pegunungan ini, maka wajib mampir di Pantai Saleman yang berpasir putih.
3. Sungai Salawai
Sungai Salawai terletak tepat di kawasan taman nasional dan dijadikan sebagai tempat pengolahan sagu oleh masyarakat setempat. Muara sungai ini juga menjadi habitat para buaya.
4. Tebing Sawai
Bagi pengunjung yang ingin mencoba olahraga ekstrim, di kawasan ini ada Tebing Sawai yang menjadi lokasi panjat tebing. Uniknya tebing ini memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda dengan vegetasi karst yang juga menarik.
5. Mengamati Biota Bawah Laut
Selain wisata hutan, pengunjung juga dapat wisata air dengan mengamati kekayaan biota laut dan terumbu karang yang berada di Teluk Sawai. Berbagai jenis ikan hias dapat dijumpai di kawasan ini dengan kondisi yang masih terjaga.
6. Gua Bawah Air
Gua Bawah Air berlokasi di Pantai Ora. Disebut sebagai Gua Bawah Air, karena lorongnya tembus sampai ke permukaan air laut. Uniknya, jika pengunjung ingin masuk ke dalam gua maka terlebih dahulu harus menyelam.
7. Gua Ibu
Di sekitar Tebing Sawai terdapat Gua Ibu. Menyandang nama seperti itu karena bentuknya menyerupai rahim wanita. Bekas-bekas aliran air dan gugusan bebatuan serta kelelawar dapat dijumpai di dalam gua ini.
8. Pasahari dan Pilana
Apabila ingin mengamati berbagai binatang seperti burung dan rusa, maka Pasahari menjadi objek wisata yang cocok. Sedangkan untuk mengamati spesies kupu-kupu sekaligus menjelajahi rimba dapat berkunjung ke Pilana.
9. Wai Isal
Pengunjung yang ingin melakukan camp dapat mengunjungi kawasan Wai Isal. Tidak hanya berkemah saja, di sini pengunjung juga sekaligus bisa mengamati flora dan fauna, bahkan menjelajahi hutan.
10. Penginapan Terapung
Penginapan terapung berlokasi di atas teluk di Desa Sawai. Dengan menginap di lokasi ini, pengunjung dapat menikmati panorama alam seperti pegunungan dan laut dengan lebih laluasa. Harga sewanya pun sangat terjangkau.
Baca Juga : Taman Nasional Manupeu Tanah Daru – Sumba, NTT