Taman Nasional Manupeu Tanah Daru – Sumba, NTT

Taman Nasional Manupeu Tanah Daru – Sumba, NTT

Share This Post

Taman Nasional Manupeu Tanah Daru atau TNMTD merupakan perwakilan hutan musim semi-peluruh dataran rendah yang tersisa di Sumba. Sebagian besar hutan di taman nasional ini adalah tebing terjal yang muncul mulai dari permukaan laut hingga ketinggian 600 meter.

Kawasan ini memiliki kondisi yang masih asri dengan kekayaan bentang alam. Oleh sebab itu, berbagai jenis satwa dan tumbuhan pun membentuk habitat di taman nasional ini. Terdapat pula berbagai spot yang dapat dijadikan sebagai destinasi wisata bagi para pengunjung taman nasional

 Kegiatan dan Destinasi Wisata

Berbagai aktivitas dapat dilakukan di Taman Nasional Manupeu Tanah Daru. Mulai dari menikmati pesona keragaman flora dan fauna, sampai melakukan wisata budaya. dengan kondisi alam yang begitu menjanjikan, ada banyak lokasi yang dapat dijadikan sebagai destinasi wisata di kawasan ini.

1. Liang Bakul

Pengunjung taman nasional yang menyukai wisata alam wajib mendatangi Liang Bakul. Lokasi ini merupakan salah satu goa yang terletak di Desa Umbulangang. Jalan masuk goa terbentuk dari reruntuhan atap goa sendiri. Sementara itu, lorong kering yang berfungsi sebagai koridor menuju lorong utama masih dialiri sungai bawah tanah parennial.

Uniknya, perkembangan lorong serta ornamen goa masih sangat aktif pada gua ini. Terdapat ornamen flowstone dan stalaktit yang dapat dijumpai. Lalu di ujung lorong diakhiri dengan inlet sump membentuk terjunan pada ornamen flowstone. Selain itu, ada pula air terjun pada ornamen flowstone.

2. Goa Kanabuwulang

Goa Kanabuwulang terletak di Desa Kambatawundut. Goa ini berupa cekungan besar, lalu pada dinding karstnya terdapat mulut goa. Sementara itu, pesona alam di sekitar goa begitu indah dan menarik. Jika dilihat dari tengah cekungan, pemandangan disekitarnya akan tampak semakin mempesona.

Ketika musim penghujan, air akan mengalir keluar dari mulut goa yang berada pada ketinggian 30 meter. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang singgah di lokasi wisata ini. Melakukan fotografi di sekitar goa ini juga hal yang sebaiknya tidak terlewatkan.

3. Air Terjun Laipopu

Daya tarik dari Air Terjun Laipopu yaitu lintasan air yang bertingkat-tingkat sehingga butiran dan percikan airnya menebar ke berbagai arah. Debit air terjun ini juga selalu dalam kondisi stabil di sepanjang musim, sehingga lumut dan tumbuhan di sekitarnya senantiasa hijau. Pengunjung dapat menikmati air terjun dengan berfoto atau mandi di sekitar air terjun.

Medan yang ditempuh menuju air terjun ini cukup menantang dengan menyeberangi jembatan gantung bambu, menyusuri lintasan berair, dan melalui tegakan yang tersusun dari pohon-pohon berkayu. Waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 45 menit dari pemukiman penduduk dengan beberapa trek berbeda.

4. Air Terjun Matayangu

Air Terjun Matayangu memiliki tinggi mencapai 100 meter dengan susunan bebatuan di bawahnya membentuk beberapa kolam kecil yang dapat dijadikan tempat mandi. Pengunjung juga dapat berendam atau duduk-duduk di atas bebatuan sambil menikmati udara segar dan gemericik air terjun.

Akses menuju air terjun ini harus melewati padang sabana dan hutan primer dengan waktu kurang lebih satu setengah jam. Sepanjang perjalanan pengunjung dapat mengamati sarang dari beberapa jenis burung seperti nuri bayan dan kakatua jambul jinggga.

Ada mitos yang beredar bahwa air terjun yang dekat dengan Desa Manurara ini dan merupakan tempat orang Marapu beribadah adalah lokasi bersemayamnya arwah leluhur orang Marapu. Itulah kenapa air terjun ini sangat dikeramatkan dan dikisahkan bahwa di dalam goa kecil di balik air terjun terdapat makam lama yang menyimpan benda bersejarah.

5. Pantai di Konda Maloba

Destinasi wisata lain dari taman nasional ini adalah pantai yang berada di Konda Maloba, tepatnya di Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah. Pesona dari pantai ini adalah ombak lautnya yang begitu tenang dengan air yang jernih. Di bawah lautnya hidup berbagai jenis ikan seperti kerapu merah dan kerapu putih. Pada bagian luar pantai terdapat hutan mangrove yang menjadi habitat perkembang biakan udang.

Baca Juga : Taman Nasional Lorentz – Konservasi Terbesar Asia Tenggara

More To Explore

Fakta Menarik Gunung Argojembangan
Destinasi Jelajah
Admin

Fakta Menarik Gunung Argojembangan

Fakta Menarik Gunung Argojembangan: Keindahan Tersembunyi di Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur Gunung Argojembangan adalah salah satu destinasi pendakian yang belum banyak dijamah, meski

Read More »
7 Fakta Gunung Anjasmoro
Destinasi Jelajah
Admin

7 Fakta Gunung Anjasmoro

7 Fakta Gunung Anjasmoro: Keindahan Tersembunyi di Jawa Timur – Gunung Anjasmoro adalah salah satu destinasi alam yang menawarkan pesona luar biasa di Jawa Timur.

Read More »
7 Fakta Gunung Dukono
Destinasi Jelajah
Admin

7 Fakta Gunung Dukono

7 Fakta Gunung Dukono: Pesona Gunung Api Aktif di Halmahera – Gunung Dukono, yang berada di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, adalah salah satu gunung

Read More »

Populer Trips Hiking

Do You Want To Boost Your Skill Hiking?

drop us a line and keep in touch

Kirim Pesan
Dapatkan Paket Private Trip dari kami dengan pralatan dan pelayanan terbaik serta harga MURAH. Silahkan chat kami untuk info lebih lanjut