Taman Nasional Kerinci Seblat yang disingkat TNKS adalah salah satu taman nasional di Pulau Sumatera. Kawasan ini merupakan taman nasional terluas di Sumatera, wilayahnya meliputi empat provinsi dengan total luas 1.375.349,867 hektar.
Sebagai gabungan dari berbagai wilayah konservasi, ada banyak jenis satwa dan tumbuhan yang hidup di kawasan ini. Hal tersebut didukung dengan kondisi alam TN Kerinci Seblat yang masih alami.
Kegiatan dan Destinasi Wisata
Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan kawasan yang luasnya terdiri dari empat provinsi dan memiliki kondisi bentangan alam yang beragam, sehingga ada banyak sekali obyek wisata yang dapat dikunjungi di kawasan ini.
1. Pendakian Gunung Kerinci
Seperti yang diketahui, Gunung Kerinci adalah puncak tertinggi di Taman Nasional Kerinci Seblat. Oleh sebab itu, gunung ini juga menjadi tujuan para pendaki untuk menaklukkan puncaknya. Pendakian menuju puncak gunung ini membutuhkan waktu sekitar 2 hari dengan melalui medan yang cukup berat.
Proses pendakian menuju puncak Kerinci dimulai dari Desa Kersik Tua yang lokasinya berada di areal perkebunan teh. Luas perkebunan tersebut adalah 60 km persegi dengan jarak sekitar 43 km dari arah Sungai Penuh. Ketika sampai di Sungai Penuh atau juga disebut sebagai Kersik Tua, pengunjung harus mencari pemandu mengingat kondisi medan yang sulit.
Pemandangan dari puncak Gunung Kerinci dijamin mampu mengobati lelah selama perjalanan yang melelahkan dan berat. Disini para pendaki atau pengunjung taman nasional dapat menikmati indahnya panorama taman nasional dari ketinggian.
2. Pendakian Gunung Seblat
Satu lagi gunung yang menjadi tujuan pendakian di Taman Nasional Kerinci Seblat, yaitu Gunung Seblat. Gunung ini mempunyai ketinggian puncak yang mencapai 2.383 meter di atas permukaan laut. Daya tarik utama dari kawasan ini adalah berbagai keanekaragaman hayati yang hidup dan membentuk habitat di sini.
Gunung Seblat merupakan habitat utama bagi bunga langka dan dilindungi, Flora tersebut adalah bunga Rafflesia arnoldi, serta berbagai reptil dan primata, serta ragam satwa liar lainnya.
3. Danau Kerinci
Selain Gunung Kerinci, lokasi wisata yang wajib dikunjungi di Taman Nasional Kerinci Seblat selanjutnya adalah Danau Kerinci. Danau ini berlokasi tepat di bawah kaki Gunung Raja dengan ketinggian 2.543 meter di atas permukaan laut, serta berada di sebelah selatan dari Sungai Penuh yang jaraknya sekitar 20 km.
Menariknya, di sekitar danau ini terdapat hutan yang menjadi tempat paling disukai oleh berbagai jenis burung. Pengunjung yang mampir di Danau Kerinci juga dapat berdiam diri menikmati salah satu keindahan alam sekaligus melakukan pengamatan burung-burung yang tampak di antara pepohonan hutan.
Tidak hanya itu, ada lagi satu hal daya tarik utama dari area di sekitar Danau Kerinci, yaitu bekas peninggalan zaman megalitikum. Peninggalan yang berupa batu tersebut dapat dijumpai di beberapa desa yang ada di sekitar kawasan danau. Usia peninggalan bersejarah tersebut diperkirakan sekitar ribuan tahun dan menjadi penanda bahwa masyarakat sudah begitu lama bermukim di sini.
Ada satu batu yang paling terkenal di antara semua batu peninggalan tersebut, yaitu Batu Gong. Batu ini bahkan dijadikan sebagai monumen yang berada di Desa Muak dengan jarak sekitar 25 km dari Sungai Penuh. Masyarakat sekitar percaya bahwa Batu Gong diukir oleh manusia sekitar 2.000 tahun silam.
Selain batu zaman megalitikum tersebut, ada pula benda peninggalan zaman purba yang juga berada di sekitar Danau Kerinci. Benda tersebut adalah genderang atau tetabuhan yang diyakini sebagai bekas peninggalan dari zaman besi dan tembaga.
4. Danau Gunung Tujuh
Danau Gunung Tujuh sebenarnya merupakan kawah gunung berapi pada masa lalu. Danau ini berada di puncak Gunung Tujuh dan berada pada ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut. Ketinggian tersebut menjadikan sebagai danau paling tinggi di kawasan Asia Tenggara dengan panorama yang sangat indah.
Pendakian menuju Danau Gunung Tujuh membutuhkan waktu sekitar 3 setengah jam. Proses pendakian dimulai di Desa Pelompek yang lokasinya sekitar 8 km dari Desa Kersik Tua. Sebelum melakukan pendakian, diperlukan surat izin mendaki yang dapat dibuat di Desa Pelompok.
5. Gua Sengering dan Gua Tiangko
Pengunjung yang ingin melakukan wisata lebih menantang bisa mengunjungi Gua Sengering. Gua ini berada di Desa Sengering dan lokasinya berada sekitar 9 km dari arah Sungau Manau. Letaknya tepat di pinggir jalan raya menuju wilayah Bangko. Menariknya, gua ini adalah rumah bagi kehidupan manusia purba ribuan tahun silam.
Selain Gua Sengering, juga ada Gua Tiangko yang diketahui juga berfungsi sebagai rumah manusia purba yang hidup sekitar 9.000 tahun yang lalu. Gua ini mempunyai stalaktit dan stalagmit yang begitu indah dan alami.
6. Cagar Alam Bukit Tapan dan Pegunungan Indrapura
Cagar Alam Bukit Tapan dan Pegunungan Indrapura masih merupakan bagian kawasan dari Gunung Kerinci. Cagar alam serta pegunungan ini berada di Provinsi Jambi dan menjadi rumah untuk berbagai jenis satwa liar serta kelompok primata. Jalur untuk mencapai cagar alam ini yaitu melalui Kota Padan atau Sungai Penuh.
Baca Juga : Taman Nasional Kepulauan Togean dan 4 Destinasi Pulau Indah