Satu satu destinasi wisata menakjubkan Indonesia tepat yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Destinasi tersebut bernama Taman Nasional Kelimutu yang membentang di antara Kecamatan Detsuko, Kecamatan Ndona, dan Kecamatan Wolowaru di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kawasan TN Kelimutu memiliki lahan sekitar luas 5.356,5 hektar. Meski luasnya terbilang kecil, namun pesona alam yang dimilikinya tetap sanggup membuat mata takjub dan betah berlama-lama berada disini. Salah satu kawasan yang paling terkenal dan banyak menarik wisatawan adalah pesona Danau Kelimutu atau juga dikenal sebagai danau tiga warna.
Tidak hanya itu saja, di kawasan taman nasional ini masih ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan dengan panorama alamnya yang memukau. Berbagai spesies flora dan fauna juga mendiami dan tersebar di sepanjang taman nasional ini, mulai dari yang dilindungi sampai tidak dilindungi.
Destinasi Wisata Taman Nasional Kelimutu
Melakukan wisata di kawasan alam memang selalu menarik untuk dilakukan. Begitupun di Taman Nasional Kelimutu yang sudah sejak dulu terkenal dengan berbagai pesona alamnya yang begitu menarik untuk dikunjungi Berada di area taman nasional ini bukan hanya menikmati panorama alamnya saja, melainkan ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan.
1. Danau Tiga Warna Kelimutu
Sebenarnya Danau Kelimutu adalah gabungan dari tiga danau yang berada di Gunung Kelimutu. Pertama danau tersebut adalah Danau Tiwu Ata Mbupu yang pada mulanya berwarna coklat kehitaman lalu berubah menjadi warna coklat susu.
Kedua adalah Danau Tiwu Ata Nuwa Muri Koo Fai dengan warna biru langit lalu berubah menjadi warna putih susu. Serta yang ketiga adalah Danau Tiwu Ata Polo yang berwarna merah pada tahun 1983 kemudian menjadi hijau tua dan merah hati, kemudian hijau tua, dan akhirnya menjadi biru muda pada tahun 1990.
Danau yang berada pada ketinggian 1.631 meter di atas permukaan laut ini terbentang di antara tiga kecamatan, yaitu Wolowaru, Ndona, dan Detsuko di kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Perubahan warna danau ini disebabkan oleh kandungan material yang berada di dasar danau.
2. Mengamati Flora dan Fauna.
Kekayaan flora dan fauna yang ada di Taman Nasional Kelimutu juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Di kawasan ini terdapat hutan seluas 4,5 hektar yang menjadi area koleksi berbagai jenis flora dan fauna. Area ini dikenal dengan nama arboretum.
Pengunjung yang datang ke taman nasional juga dapat mengamati berbagai jenis keragaman hayati dan satwa-satwa yang hidup di kawasan ini. Sebab, yang hidup bukan hanya flora dan fauna familiar saja, melainkan juga jenis endemik.
3. Pendakian Gunung Kelimutu
Gunung Kelimutu juga menjadi destinasi wisata yang paling menarik hati dari pengunjung, apalagi para pecinta alam. Pendakian gunung ini menempuh jarak sejauh 14 km dalam waktu 4 jam. Jalur pendakian gunung yang tingginya kurang dari 2.000 meter di atas permukaan laut ini berupa jalan setapak. Gunung Kelimutu memiliki suhu yang tidak terlalu ekstrem.
Setelah melakukan pendakian gunung, kita dapat menikmati keindahan Danau Kelimutu yang memiliki tiga warna yang berada di puncak gunung ini. Hal ini juga menjadi salah satu alasan bagi para wisatawan rela melakukan pendakian demi menikmati pesona danau ini.
4. Pulau Flores
Panorama di Pulau Flores juga mempunyai daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Di pulau ini yang menjadi ikon wisatanya adalah pantai yang begitu indah, karena kondisi alamnya masih sangat terjaga.
5. Watunggere
Watunggere menjadi destinasi wisata yang menarik, karena di kawasan ini ada Benteng Merikengga. Kawasan ini sendiri berada di kabupaten Ende yang sebenarnya adalah kota sejarah. Hal ini karena Presiden pertama Republik Indonesia pernah diasingkan di sini.
6. Desa Moni
Bagi para wisatawan yang mencintai budaya, sayang sekali jika melewatkan kawasan Desa Moni. Di desa ini terdapat rumah adat dan pemakaman kuno yang tidak lepas dari peninggalan budaya dan sejarah.
Selain itu, di desa ini juga ada banyak penginapan seperti hotel dan lodge yang dapat disewa oleh pengunjung. Biasanya pengunjung yang menginap di tempat ini mengejar pesona dari waktu terbitnya matahari pada keesokan hari.
7. Penelitian
Kekayaan alam tidak hanya menjadi tujuan wisata saja, tetapi juga untuk melakukan penelitian. Adapun penelitian yang dapat dijadikan sebagai objek di kawasan Taman Nasional Kelimutu, antara lain sumber daya hutan, sumber daya alam, formasi geologi, geografi, masyarakat, dan masih banyak lagi. Penelitian paling menantang adalah mempelajari perubahan warna dari tiga danau di puncak Gunung Kelimutu.
Baca Juga : Taman Nasional Kayan Mentarang – Wisata Alam Asli Kalimantan