Taman Nasional Gunung Palung merupakan Kawasan konservasi yang berada di Provinsi Kalimantan Barat dengan luas lahan mencapai 95.542,10 hektar. Dengan luas tersebut, menjadi TN Gunung Palung masuk dalam kategori taman nasional yang cukup luas di Kalimantan.
TNGP sendiri biasanya dijuluki sebagai “Taman Eden” Kalimantan oleh sebagian besar orang, karena taman nasional ini mempunyai kekayaan berbagai jenis flora dan fauna. Uniknya jenis flora dan fauna tersebut memiliki warna yang juga sangat bervariasi alias berwarna-warni.
Hal itu diperkuat dengan kondisi bentangan alam yang merupakan hutan primer, sehingga berbagai tumbuhan dan satwa dapat tumbuh serta hidup di taman nasional ini. Tidak hanya itu, pengunjung yang datang juga tertarik untuk menyaksikan pesona alam dari TNGP.
Kegiatan dan Destinasi Wisata
Sebagai kawasan yang masih sangat asri, ada banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan oleh pengunjung di Taman Nasional Gunung Palung seperti rekreasi dan penelitian. Berikut adalah beberapa destinasi wisata yang biasanya menjadi tujuan wisata pengunjung di taman nasional ini.
- Lubuk Baji
Lokasi wisata ini berada di Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. Lubuk Baji sebenarnya adalah nama dari suatu air terjun yang berada di area perbukitan dengan aliran sungai yang mengalir dari puncak bukit.
Ada dua jalur yang dapat dilalui oleh pengunjung untuk menuju air terjun ini. Sepanjang perjalanan menuju lokasi mata akan dimanjakan dengan pemandangan yang begitu asri dan rindang berbagai jenis pepohonan.
Saat ini pengunjung tidak perlu khawatir untuk mencapai lokasi tersebut, karena untuk sampai Air Terjun Lubuk Baji telah disediakan jalur khusus yang mudah untuk diakses. Ada dua jalur yang dapat ditempuh untuk mencapai lokasi air terjun.
Jalur pertama yaitu melalui Desa Sedahan, kemudian Dusun Segua, dan akhirnya sampai di Air Terjun Lubuk Baji. Sedangkan jalur kedua yaitu mulai di Desa Pangkalan Buton (Simpang empat Sukadana), lanjut ke Dusun Air Pauh, lalu tiba di Air Terjun Lubuk Baji.
Perbedaan dari kedua jalur tersebut adalah jalur pertama juga disebut sebagai jalur pendek, karena waktu yang dibutuhkan hanya kurang lebih dua jam dengan berjalan kaki. Sedangkan jalur kedua adalah jalur panjang dengan waktu tempat sekitar empat jam dengan berjalan kaki.
- Riam Berasap
Lokasi dari tempat wisata ini yaitu hulu Sungai Siduk, Desa Riam Berasap Jaya, Kabupaten Kayong Utara. Sama seperti Lubuk Baji, destinasi ini juga berupa air terjun yang berada di kawasan antara perbukitan dan pegunungan serta sungai berbatu.
Waktu tempuh menuju Riam Merasap membutuhkan waktu sekitar empat jam dan sepanjang perjalanan pengunjung akan menjumpai beberapa air terjun lainnya yang juga sayang jika tidak disinggahi. Beberapa diantaranya adalah Riam Kinjil, Riam Ambar, dan Riam Karung.
- Batu Barat
Batu Barat merupakan lokasi rekreasi di taman nasional yang berlokasi di Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Wilayah di dalam desa ini dipisahkan oleh sungai besar yang mengalir mulai dari Matan sampai di Teluk Melano, yang menjadi pemisah dengan taman nasional.
- Bukit Peramas
Bukit Peramas berlokasi di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara yang pada bagian baratnya langsung berbatasan dengan Pantai Pulau Datok, tepatnya dibatasi oleh sungai. Berada di kawasan ini pengunjung dapat menikmati keindahan dari puncak bukit serta mengamati berbagai jenis flora dan fauna yang kemungkinan akan dijumpai.
- Melakukan Penelitian
Seperti telah disebutkan sebelumnya, kawasan ini juga mempunyai fungsi sebagai lokasi penelitian. Hal tersebut dikarenakan kondisinya yang merupakan hutan primer serta keragaman ekosistem yang dimiliki.
Terlebih di taman nasional ini juga telah disediakan fasilitas penelitian berupa stasiun penelitian dan perpustakaan. Bahkan jika ingin meneliti dalam kurun waktu lama, pengelola juga telah menyediakan wisma penelitian.
Baca Juga : Taman Nasional Gunung Merapi – Pelestarian Alam Jateng & DIY