Taman Nasional Gunung Gede Pangrango atau disingkat sebagai TNGGP merupakan satu di antara sekian taman nasional yang berada di kawasan Jawa Barat. Sesuai dengan namanya, taman nasional seluas 24.270,80 hektar ini berada di wilayah Gunung Gede dan Gunung Pangrango.
Tujuan pendirian taman nasional ini adalah sebagai lokasi konservasi ekosistem serta flora dan fauna yang berada di pegunungan. Hal ini menunjukkan bahwa kawasan ini memiliki kekayaan hayati yang berlimpah dan juga menjadi habitat berbagai jenis spesies.
Berada di sepanjang area pegunungan, TNGGP tidak hanya berfungsi sebagai taman nasional maupun lokasi pendakian. Melainkan ada banyak sekali kegiatan dan destinasi wisata yang dapat dikunjungi di sepanjang area taman nasional ini.
Destinasi Wisata
Berlokasi di antara dua gunung, yakni Gunung Gede dan Gunung Pangrango, membuat alam di wilayah ini cocok untuk kegiatan pendakian para pecinta alam. Selain itu, keanekaragaman flora dan fauna yang hidup juga kerap dijadikan sebagai sumber penelitian.
Berikut ini adalah beberapa kegiatan dan wisata yang ada di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
1. Alun-Alun Suryakencana
Ada banyak pendaki yang rela menempuh track sulit demi mencapai Alun-Alun Suryakencana yang berada pada ketinggian 2.958 meter di atas permukaan laut. Alasannya akan terjawab ketika tiba di lokasi ini.
Mata akan dimanjakan oleh hamparan bunga edelweis yang membentang di atas lahan seluas 50 hektar. Padang bunga edelweis merupakan hal yang sangat jarang ditemukan di tempat lain, sehingga cocok sekali dijadikan sebagai spot foto. Khususnya pada kisaran Juni hingga Agustus ketika edelweis mekar secara sempurna.
2. Lembah Mandalawangi
Tidak jauh dari puncak Gunung Pangrango adalah lokasi dari Lembah Mandalawangi. Lembah ini juga yang berhasil memikat Soe Hok Gie (penggagas MAPALA) dan tertuang di dalam puisinya dengan judul “Mandalawangi-Pangrango”.
Melalui lembah ini pendaki dapat menikmati panorama yang memikat seperti Gunung Halimun dan Gunung Salak. Sunset dari area ini juga sangat indah, oleh sebab itu banyak yang rela menunggu hingga waktu yang tepat untuk melihat sunset.
3. Telaga Biru
Telaga cantik ini berada di jalur Cibodas, tepatnya di area hutan hujan tropis. Disebut Telaga Biru karena warna airnya yang biru. Telaga dengan luas kurang lebih 5 hektar persegi ini terletak di ketinggian 1.575 meter di atas permukaan laut.
Warna biru telaga ini disebabkan oleh populasi spesies ganggang biru yang hidup di dalam airnya. Pada waktu tertentu airnya akan berubah menjadi hijau kecoklatan, tergantung jenis alga apa yang mendominasinya.
4. Kawah Gunung Gede
Kawah Gunung Gede merupakan salah satu destinasi wisata yang paling menarik untuk dikunjungi. Letak kawah ini sendiri berada di puncak Gunung Gede, sehingga panorama yang dapat disaksikan dari ketinggian ini juga begitu memukau.
Jika mendapatkan waktu yang tepat, wisatawan dapat menikmati indahnya sunset atau sunrise. Tidak hanya itu, di kawasan ini juga sesekali akan terlihat satwa liar yang berkeliaran, serta yang paling utama adalah kawahnya yang menjadi saksi bisu dari wisatawan yang berhasil menaklukkan puncak Gunung Gede untuk pertama kali.
5. Curug Cibeureum
Curug Cibeureum adalah air terjun setinggi 50 meter yang berada di jalur Cibodas. Air terjun ini terletak di kawasan pada ketinggian 1.675 meter di atas permukaan laut.
6. Air Terjun Ciwalen
Wisatawan yang ingin merasakan ketentraman dan gemericik air yang menenangkan dapat mengunjungi Air Terjun Ciwalen. Uniknya, di atas lembah air terjun ini terdapat Canopy Trail yang menggantung di antara sela pohon-pohon.
Menyeberangi jembatan dengan panjang kurang lebih 130 meter dan tinggi 48 meter ini dapat menjadi kegiatan yang menantang.
7. Wisata Air Panas
Medan yang dilalui menuju lokasi Air Panas memang tidaklah mudah, tetapi sudah ada tali yang dipasang sehingga wisatawan dapat melaluinya. Berada di ketinggian 2.171 meter di atas permukaan laut, destinasi ini cocok bagi yang ingin berendam dan merelaksasi diri.
8. Kebun Raya Cibodas
Kebun Raya Cibodas adalah jalur pertama untuk memulai pendakian menuju puncak Gunung Gede dan Gunung Pangrango. Wilayah ini juga berfungsi sebagai pusat riset tumbuhan, sehingga wisatawan dapat melihat berbagai spesies flora yang tumbuh di area seluas 80 hektar ini.
9. Kandang Badak dan Kandang Batu
Sebenarnya Kandang Badak adalah salah satu pos pendakian yang dapat menjadi tempat istirahat para pendaki. Di lokasi ini terdapat sumber air bersih, sehingga pendaki dapat mengisi perbekalan air di sini. Selain itu, tidak jauh dari area ini ada air terjun kecil yang bernama Panca Weuleuh.
Tidak jauh berbeda, Kandang Batu juga merupakan pos pendakian. Hanya saja area ini menjadi begitu terkenal karena berfungsi sebagai tempat perkemahan serta terdapat pemandangan berupa bongkahan batu hasil letusan Gunung Pangrango.
Baca Juga : Taman Nasional Gunung Ciremai – Flora Fauna & Wisata