Taman Nasional Berbak atau TNB adalah salah satu taman nasional yang berada di Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Jambi. Kawasan pelestarian alam ini cukup unik karena terbentuk dari gabungan antara hutan rawa gambut dan hutan rawa air tawar.
TN Berbak juga memiliki berbagai jenis flora dan fauna. Mulai dari spesies endemik, langka, liar, dan dilindungi. Beberapa di antara satwa yang hidup di kawasan ini adalah jenis migran dan bahkan ada juga yang populasinya sangat langka sampai bisa dihitung jari jumlahnya di dunia.
Dengan bentangan alam yang membentuk panorama serta kekayaan hayati yang dimiliki, taman nasional ini juga menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Burung merupakan salah satu kelompok yang banyak dijumpai pada waktu-waktu tertentu.
Destinasi Wisata
Sebagai kawasan rawa gambut yang luas dan masih alami, Taman Nasional Berbak memiliki bentangan alam yang unik. Umumnya, pengunjung yang mampir ke kawasan ini tidak hanya bertujuan mengamati koleksi taman nasional saja, melainkan melegakan waktu untuk berwisata.
1. Air Hitam Dalam
Air Hitam Dalam merupakan salah satu objek wisata yang menarik untuk dikunjungi di Taman Nasional Berbak. Di lokasi ini ada Sungai Air Hitam Dalam yang dapat disusun dengan menggunakan sampan. Warna hitam tersebut bukanlah efek dari pencemaran, melainkan zat tanin yang berasal dari gambut.
Wisatawan yang datang sebaiknya bermalam di pondok yang telah disediakan di sekitar lokasi ini. Dengan begitu wisatawan lebih leluasa melakukan berbagai aktivitas ketika pagi dan sore. Diantaranya adalah menyusuri trail yang berada dalam hutan, memancing di dermaga yang telah disediakan, dan mengunjungi arboretum berisi koleksi tumbuhan.
Ketika menyusuri Sungai Air Hitam Dalam, wisatawan dapat mengamati berbagai jenis flora yang tumbuh di kedua sisi sungai. Jika beruntung sesekali juga akan terlihat satwa-satwa yang berjalan-jalan di tepi sungai.
2. Sei Cemara
Wisatawan yang mengaku sebagai pecinta burung harus berkunjung ke Sei Cemara. Pasalnya destinasi ini merupakan suatu pantai yang dijadikan tempat mencari makan oleh berbagai jenis burung. Kelebihannya, di lokasi ini sudah ada pondok yang disediakan agar wisatawan dapat mengamati burung.
Pondok tersebut merupakan lokasi pengamatan berbagai jenis burung, bahkan terdapat teropong atau binokuler yang disediakan serta berbagai jenis buku referensi yang berisi berbagai burung-burung pantai.
Untuk mendapatkan hasil yang terbaik dan waktu tepat, jadwal kunjungan sebaiknya dilakukan pada rentang antara bulan Maret hingga November. Selain itu, berkunjung ke objek wisata ini akan mendapatkan dua nilai tambah. Pertama adalah pengamatan burung dan kedua yaitu dapat menikmati keindahan pantai.
3. Menyaksikan Atraksi Budaya
Wisatawan yang ingin menyaksikan atraksi kebudayaan di Taman Nasional Berbak dapat berkunjung pada bulan April. Karena pada bulan tersebut akan diadakan parade budaya di sekitar Sungai Batanghari dan Muara Bulian, Provinsi Jambi.
Baca Juga : Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung