Taman Nasional Batang Gadis atau TNBG adalah salah satu taman nasional yang berada di Pulau Sumatera. Kawasan seluas 108.000 hektar pada awalnya adalah areal hutan yang memiliki berbagai jenis flora dan fauna.
Selain keanekaragaman hayati, disini terdapat banyak objek wisata yang dapat dikunjungi. Di sepanjang taman nasional juga dapat dijumpai berbagai fauna endemik dan langka, bahkan ada yang pernah dianggap telah punah dan tiba-tiba muncul kembali di TNBG.
Destinasi Wisata
Ada banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan pengunjung di Taman Nasional Batang Gadis. Mulai dari sekadar pengamatan kondisi dan lingkungan taman nasional sampai dengan berwisata. Destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi juga cukup beragam di kawasan ini.
1. Sibanggor Julu
Sibanggor Julu adalah suatu desa yang menjadi salah satu destinasi wisata yang digemari oleh pengunjung karena banyak sekali hal yang dapat dilakukan. Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung dapat berkendara menggunakan kendaraan roda empat dari Panyabungan selama kurang lebih 45 menit.
Setelah sampai di Sibanggor Julu beberapa kegiatan yang dapat dilakukan yaitu mendaki puncak Gunung Sorik Marapi. Menariknya, di puncak gunung ini akan dijumpai Danau Aek Cunik serta Air Terjun 7 Rasa. Selain itu di sekitar desa Sibanggor, pengunjung akan menjumpai rumah adat desa yang berbentuk unik serta aliran air panas di Sungai Sibanggor.
3. Aek Sampuran Namenek Nagodang
Pada budaya masyarakat lokal kata ‘aek sampuran’ berarti ‘air terjun’. Jadi Aek Sampuran Namenek Nagodang merupakan air terjun yang terletak di Desa Pastap Julu. Akses menuju lokasi wisata ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat selama kurang lebih satu jam dari Kota Panyabungan menuju arah Bukit Tinggi.
3. Air Terjun Aek Nabontar
Air Terjun Aek Nabontar merupakan salah satu air terjun di TN Batang Gadis yang berlokasi di Desa Longat. Waktu tempuh menuju lokasi ini membutuhkan lama perjalanan sekitar 30 menit dengan menggunakan kendaraan roda empat. Setelah tiba di Desa Logat, perjalanan kembali dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 2 jam.
4. Air Terjun Langit Saotik dan Sungai Ngai Sihayo
Kedua destinasi ini sebenarnya berbeda, tetapi sama-sama terletak di Desa Hutagodang Muda. Jadi sayang sekali kalau pengunjung yang bertandang ke salah satunya tidak mampir ke yang lainnya juga.
Sungai Ngai Sihayo dan Air Terjun Langit Saotik terletak di Desa Hutagodang Muda. Lokasi ini cukup terjangkau dengan kendaraan roda empat selama 45 menit, tetapi waktu tempuh setelah itu yang cukup lama yaitu sekitar 5 jam dengan berjalan kaki. Selama perjalanan pengunjung akan menyusuri aliran sungai dan disuguhi bentang alam yang memukau.
5. Danau Saba Begu
Destinasi wisata Danau Saba Begu merupakan salah satu tujuan yang disukai oleh para pengunjung taman nasional. Cara untuk sampai di lokasi ini yaitu menggunakan kendaraan roda empat dan membutuhkan waktu kurang lebih selama 45 menit dari kota, kemudian dilanjutkan lagi dengan berjalan kaki sejauh 300 meter di jalan setapak.
Ketika berada di Danau Saba Begu, pengunjung dapat menyaksikan danau dengan latar belakang puncak Gunung Sorik Merapi yang mempesona. Di kawasan ini juga ada berbagai jenis burung serta satwa lainnya yang merupakan spesies endemik sesekali akan muncul. Sebagian pengunjung juga menjadikan danau ini sebagai tempat memancing.
Baca Juga : Taman Nasional Berbak, 3 Destinasi Amazon Jambi