Tak kalah dengan provinsi lain di Indonesia, pulau Dewata Bali juga memiliki taman nasional bernama Taman Nasional Bali Barat. Kawasan seluas 19.002,89 hektar ini selain berfungsi sebagai wilayah perlindungan untuk berbagai jenis flora dan fauna juga telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia atau lebih dikenal sebagai World Heritage Site.
Keunikan dan daya tarik dari kawasan taman nasional ini adalah kombinasi dari tipe ekosistem yang dimilikinya. Selain itu, kondisi bentangan alam yang cukup bervariasi berupa perpaduan antara daratan dan perairan menjadi alasan tersendiri untuk menarik kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional.
Kondisi alam dan lingkungan TN Bali Barat memberikan pengaruh terhadap berbagai jenis hewan dan tumbuhan di taman nasional ini. Hal tersebut dapat dilihat dari keberadaan fauna langka yang dilindungi seperti burung Jalak Bali.
Destinasi Wisata Taman Nasional Bali Barat
Kawasan Taman Nasional Bali Barat selain menjadi surga untuk kehidupan flora dan fauna, juga merupakan objek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Pasalnya, di kawasan ini ada banyak sekali tujuan wisata, mulai dari wisata hutan, sejarah, serta laut dan pantai. Variasi tersebut juga menjadi pendukung berbagai kegiatan untuk dilakukan.
Trekking di Taman Nasional Bali Barat
Kegiatan yang wajib dilakukan ketika berada di taman nasional ini yaitu trekking menyusuri hutan. Biasanya kegiatan ini dilakukan dengan panduan dari guide. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan menjumpai berbagai jenis satwa seperti lutung, monyet, ayam hutan, kijang, dan tentu saja burung Jalak Bali di antara pepohonan.
Pulau Menjangan
Bagi pengunjung yang gemar melakukan wisata air, Pulau Menjangan merupakan destinasi yang wajib untuk dikunjungi. Kawasan seluas 175 hektar ini berada di bagian utara kawasan Taman Nasional Bali Barat dan menjadi tempat penyu bersarang. Pulau Menjangan sendiri terdiri atas bebatuan, tanah hitam vulkanik, dan juga karang.
Hal tersebut menghasilkan perpaduan yang indah antara ekosistem laut berupa hutan mangrove dan juga ekosistem darat. Jadi selain menjelajahi hutan mangrove, pengunjung juga dapat menyusuri padang rumput di daratan. Pada bagian utara pulau ini terdapat Pulau Tabuan serta Dermaga yang berada di Teluk Menjangan.
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan pengunjung yaitu menyelam, berenang, naik perahu, atau sekadar bersantai di pinggir pantai yang mempunyai pasir putih sambil menikmati panorama laut lepas. Meskipun begitu, kehidupan bawah laut seperti terumbu karang dan aneka jenis ikan juga sayang untuk dilewatkan.
Pulau Bahari
Satu lagi pulau yang dapat menjadi tujuan wisata di Taman Nasional Bali Barat yaitu Pulau Bahari. Cara untuk mencapai pulau ini yaitu dengan menggunakan glass bottom boat yang juga sekaligus dapat digunakan untuk mengelilingi pulau.
Klatakan
Klatakan adalah kawasan yang berada pada ketinggian 400 meter di atas permukaan laut. Pemandangan dari kawasan ini sangat menakjubkan dengan diselingi burung rangkong serta rusa yang berkeliaran.
Pantai Prapat Agung
Kegiatan menarik lain yang dapat dilakukan yaitu menyusuri jalan setapak di Pantai Prapat Agung sejauh 25 km. Pengunjung dapat menikmati panorama laut yang berpadu dengan pantai. Di sini pengunjung bisa bersantai hingga senja untuk menunggu pemandangan matahari terbenam.
Pura Pulaki
Pura Pulaki berada di sebelah timur kawasan Cekik dengan jarak sekitar 6 km jauhnya. Lokasinya terletak di tepi jalan raya yang menghubungkan antara Kota Singaraja dan Kota Gilimanuk. Pura ini berdiri tepat di pinggir tebing bukit batu karang dan langsung menghadap ke laut yang mempunyai pantai pasir putih kuarsa.
Pembangunan Pura Pulaki diketahui dilakukan pada abad ke-16. Hal tersebut sesuai dengan riwayat perjalanan dari Sang Hyang Nirartha, dimana putra pertamanya dibuatkan istana di Pulaki yang dikenal sebagai ‘Bakteri Malanting’. Menariknya di sekitar pura ini satwa monyet ekor panjang sering berkeliaran, sehingga semakin menambah daya tariknya.
Sumber Air Panas
Sumber air panas di Taman Nasional Bali Barat berada di kawasan Banyuwedang, tepatnya di sekitar ekosistem hutan mangrove. Pengunjung yang ingin menikmati sensasi mandi dan berendam di sumber air panas dapat bertandang ke kawasan ini. Air panas di sini dipercaya oleh masyarakat mampu untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Teluk Terima
Teluk Terima merupakan salah satu wilayah perairan pantai yang mempunyai panorama terumbu karang indah. Biasanya kegiatan menyelam untuk melakukan wisata terumbu karang dilakukan di areal ini. Di sekitar area pantai monyet ekor panjang yang telah dijinakkan juga sering berkeliaran. Teluk Terima juga berseberangan dengan Pulau Menjangan.
Candi Taman Sari
Masih di kawasan Teluk Terima, terdapat sebuah candi yaitu Candi Taman Sari. Candi juga berdekatan dengan makam Jayaprana dan Layonsari. Lokasinya berada di atas bukit yang dapat dicapai sejauh 1 km dari ujung jalan raya yang menghubungkan antara Kota Gilimanuk dan Kota Singaraja.
Candi dan makam ini sering dikunjungi oleh masyarakat sekitar yang merupakan penganut agama Hindu, terutama untuk tujuan ziarah pada hari besar. Tidak jauh dari kawasan ini, tepatnya di sebelah barat daya terdapat tempat peribadatan berupa pura kecil yang memiliki janur beserta sesajen khas Bali.
Tempat Penangkaran Jalak Bali
Sebagaimana telah disebutkan, burung Jalak Bali merupakan spesies yang paling menarik di Taman Nasional Bali Barat. Oleh sebab itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah membuat suatu proyek penangkaran burung Jalak Bali. Adapun lokasi penangkaran ini tepatnya berada di kawasan Tegal Bunder.
Baca Juga : Taman Nasional Aketajawe Lolobata – Surga Halmahera