Gunung Gede

Paket tektok Gunung Gede dirancang khusus untuk pendaki yang ingin merasakan keindahan alam dalam waktu singkat. Cocok untuk pemula maupun yang sudah berpengalaman, paket ini menawarkan tantangan fisik dan pemandangan spektakuler yang akan membuatmu terpesona. Tanpa perlu membawa banyak perlengkapan camping, kamu bisa mencapai puncak dan kembali dalam satu hari.

Pendakian Gunung Gede umumnya dilakukan melalui dua jalur utama: Jalur Cibodas dan Jalur Gunung Putri. Kedua jalur ini menawarkan pengalaman mendaki yang berbeda, namun sama-sama menantang. Jalur Cibodas lebih populer dan memiliki pemandangan air terjun yang indah, sementara Jalur Gunung Putri menawarkan trek yang lebih menantang dengan pemandangan hutan yang rimbun.

Yang Sudah Termasuk Paket Tektok Trip Gunung Gede

1. Tiket Masuk dan Asuransi pendakian Gunung
2. Guide (Pemandu Gunung Bersertifikat)
3. Asisten Tour Leader (Sweeper)
4. Minuman Hangat Selama Pendakian
5. Makan 1 x Selama Pendakian
6. Cooking Set (Nesting, Kompor, Gas)
7. Medical Kits (Standar Hiking)
8. Dokumentasi (Foto dan Video Pendek)
9. Share Basecamp Pendakian Gunung

Yang Belum Termasuk Paket Tektok Gunung Gede

1. Perlengkapan Pribadi Untuk Pendakian
2. Transportasi Keberangkatan dan Kepulangan dari Meeting Point
3. Pengeluaran Kebutuhan Pribadi
4. Obat – Obatan Pribadi
5. Tip Team Shelter Jelajah, Guide, Porter dan Driver

Detail Harga Paket Tektok Trip Gunung Gede

Price Detail Local (WNI

• Group A (15-20 Peserta)   : Rp.   499.000,-/Pax
• Group B (10-14 Peserta)   : Rp.   599.000,-/Pax
• Group C (7-9 Peserta)       : Rp.   699.000,-/Pax
• Group D (3-6 Peserta)       : Rp.   799.000,-/Pax
• Group E (2 Peserta)           : Rp. 1.099.000,-/Pax

Price Detail Asing (WNA)

• Group A (15-20 Peserta)   : Rp.   899.000,-/Pax
• Group B (10-14 Peserta)   : Rp.   999.000,-/Pax
• Group C (7-9 Peserta)       : Rp. 1.099.000,-/Pax
• Group D (3-6 Peserta)      : Rp.  1.299.000,-/Pax
• Group E (2 Peserta)           : Rp. 1.399.000,-/Pax

Itinerary Pendakian Gunung Gede

Tujuan: Menikmati sunrise di puncak Gunung Gede
Waktu Tempuh: 10-12 jam (Naik-Turun)
Rute Pendakian: Via Cibodas (Basecamp Cibodas – Puncak Gunung Gede)

Hari Sebelum Pendakian

• 20:00 – 21:00 WIB: Persiapan di basecamp Cibodas. Cek perlengkapan dan briefing pendakian.
• 21:00 – 21:30 WIB: Makan malam ringan dan beristirahat sejenak di basecamp.

Hari Pendakian

• 21:30 – 22:00 WIB: Pemanasan ringan dan persiapan terakhir sebelum memulai pendakian.
• 22:00 WIB: Mulai pendakian dari basecamp Cibodas.
  Estimasi Waktu Pendakian:
  • 22:00 – 23:30 WIB: Pendakian menuju Telaga Biru. Jalur awal cukup landai, cocok untuk pemanasan, ikuti jalur yang melalui vegetasi hutan hujan tropis.
  • 23:30 – 00:30 WIB: Lanjutkan perjalanan ke Panyancangan Air Panas. Hati-hati di jalur ini karena ada batu-batu besar dan air yang licin.
  • 00:30 – 01:30 WIB: Perjalanan menuju Kandang Batu. Jalur mulai menanjak dengan lebih banyak bebatuan.
  • 01:30 – 02:30 WIB: Tiba di Kandang Badak, istirahat singkat. Minum air, makan snack ringan, dan siapkan tenaga untuk pendakian menuju puncak.
  • 02:30 – 05:00 WIB: Pendakian menuju puncak Gunung Gede. Ini adalah bagian yang paling menantang dengan trek yang curam, tapi pemandangan di atas akan sangat memuaskan.
• 05:00 – 05:30 WIB: Tiba di puncak Gunung Gede. Cari spot yang nyaman untuk menikmati sunrise spektakuler sambil beristirahat sejenak.

Turun Gunung

• 06:30 – 07:30 WIB: Mulai turun dari puncak menuju Kandang Badak.
• 07:30 – 08:30 WIB: Perjalanan turun dari Kandang Badak ke Kandang Batu.
• 08:30 – 09:30 WIB: Turun menuju Panyancangan Air Panas.
• 09:30 – 10:30 WIB: Perjalanan turun menuju Telaga Biru.
• 10:30 – 11:30 WIB: Tiba kembali di basecamp Cibodas. Bersih-bersih, makan siang, dan evaluasi singkat pendakian.

Catatan:

• Waktu pendakian dapat bervariasi tergantung kondisi fisik dan cuaca.
• Bawa headlamp dengan baterai cadangan, pakaian hangat, makanan ringan, dan air yang cukup.
• Ikuti instruksi pendamping atau leader pendakian dan tetap jaga kebersihan sepanjang jalur.
• Itinerary bersifat kondisional menyesuaikan dengan sikon alam, fisik dan kondisi force majeure lainnya.