Mitos Gunung Malabar

Mitos Gunung Malabar

Share This Post

Mitos Gunung Malabar: Bisikan Gaib dari Tanah Para Leluhur – Halo Sobat Jelajah! Gunung Malabar, berdiri anggun di selatan Bandung, adalah gunung yang kerap luput dari sorotan para pendaki populer. Tapi jangan salah, gunung berketinggian 2.343 mdpl ini menyimpan kekuatan tua—sejenis energi yang tak bisa dijelaskan, tapi bisa dirasakan. Mulai dari hutan pinus yang sunyi, perkebunan teh yang luas, hingga jalur yang seperti terperangkap dalam waktu.

Malabar bukan cuma tentang keindahan, tapi juga rumah dari banyak cerita yang hidup dari mulut ke mulut. Mitos-mitos yang bertahan dalam sunyi, dibisikkan angin malam, diselipkan dalam kabut pagi. Dan inilah 7 Mitos Gunung Malabar, di antaranya—yang mungkin bakal bikin bulu kuduk Sobat berdiri!

1. Makam Kolonial dan Arwah yang Belum Pulang

Salah satu daya tarik (atau justru misteri) terbesar Gunung Malabar adalah keberadaan makam K.A.R. Bosscha, sang tokoh besar Belanda yang membangun Observatorium Bosscha. Meski ia dikenal baik hati, ada cerita yang bilang jiwanya masih “berkeliaran” di lereng Malabar, menjaga kebun tehnya. Beberapa warga mengaku sering melihat siluet pria tinggi berbaju jas tua berjalan sendirian saat sore menjelang malam. Hawa mendadak dingin, udara terasa berat, dan burung berhenti berkicau.

2. Terowongan Gaib di Hutan Pinus

Di tengah hutan pinus Malabar, konon ada jalur gaib—terowongan tak kasatmata yang hanya terbuka untuk orang-orang tertentu. Beberapa pendaki mengaku tersesat di jalur yang seharusnya sudah mereka kenal. Setelah berjam-jam, mereka tiba-tiba kembali ke titik awal, padahal merasa sudah berjalan jauh. Mitosnya, kalau kamu terlalu sombong atau meremehkan alam, kamu akan “di antar masuk” ke jalur ini sebagai bentuk peringatan.

3. Nyi Pohaci Sang Penunggu Alam

Gunung Malabar erat kaitannya dengan legenda Nyi Pohaci Sanghyang Sri, Dewi Padi dalam kepercayaan Sunda kuno. Banyak yang percaya bahwa Malabar adalah salah satu tempat persembunyian energi Nyi Pohaci. Itu sebabnya, ketika seseorang berniat merusak alam di sana, biasanya langsung mendapat “teguran”: entah tersandung tanpa sebab, barang hilang mendadak, atau kamera yang mendadak mati saat ambil foto pohon tua.

4. Bau Belerang Tanpa Asap

Meskipun tidak ada aktivitas vulkanik aktif di permukaan Malabar, pendaki dan warga sekitar kadang mencium bau menyengat seperti belerang di titik-titik tertentu. Padahal nggak ada kawah atau sumber panas. Masyarakat percaya, ini adalah jejak makhluk gaib yang sedang lewat, penanda bahwa jalur itu bukan jalur biasa. Bau itu sering muncul menjelang malam, atau ketika cuaca mendung, seolah menjadi peringatan halus untuk tidak terlalu lama di tempat itu.

5. Anak Kecil Misterius di Kebun Teh

Kebun teh Malabar memang cantik, dengan pemandangan bergelombang seperti permadani hijau. Tapi, beberapa pekerja kebun bercerita tentang anak kecil berbaju putih yang sering muncul bermain di antara semak. Tapi saat di dekati… hilang. Konon, itu adalah arwah dari anak kolonial Belanda yang meninggal karena wabah. Arwahnya konon masih suka bermain di tempat yang dulu menjadi “taman kecil”-nya. Seram? Mungkin. Tapi dia tak pernah mengganggu, selama kamu tidak mengusiknya.

6. Batu Berbisik di Puncak

Puncak Gunung Malabar bukan hanya tempat menikmati panorama—tapi juga titik bertemunya dunia nyata dan dunia halus. Ada mitos tentang sebuah batu besar di dekat area puncak yang konon bisa “berbisik”. Beberapa orang mengaku mendengar suara seperti gumaman atau doa dalam bahasa Sunda kuno saat menyentuh batu itu. Warga sekitar percaya bahwa batu itu adalah tempat bertapa para leluhur zaman dulu, dan hanya orang tertentu yang bisa mendengar “suara warisan” itu.

7. Makhluk Bayangan di Lembah Sunyi

Ada satu lembah di jalur Malabar yang dikenal tidak pernah dilewati matahari secara langsung. Selalu teduh, dingin, dan lembab. Di situlah sering muncul cerita tentang makhluk bayangan—tinggi, kurus, berjalan pelan, kadang hanya terlihat di sudut mata. Biasanya muncul saat sore menjelang gelap. Mereka tak menyerang, hanya berdiri… memperhatikan. Mitos mengatakan, mereka adalah penjaga gerbang—makhluk yang memastikan siapa saja yang masuk dan keluar dari wilayah “tak terlihat”.

Penutup: Gunung Bukan Sekadar Tanah Tinggi

Sobat Jelajah, Gunung Malabar bukan hanya soal pendakian, panorama, atau tempat healing. Ia adalah lembaran kuno yang masih terus menulis dirinya sendiri, lewat bisikan, mimpi, dan cerita-cerita yang tak pernah selesai. Mitos Gunung Malabar bukan untuk ditakuti, tapi untuk dipahami. Karena terkadang, sesuatu yang tak bisa di jelaskan… bukan berarti tak nyata.

Kalau kamu berencana menjelajahi Gunung Malabar, jangan lupa bawa rasa hormat dan niat yang tulus. Dengarkan alam, perhatikan tanda, dan siapa tahu—kamu akan di beri “izin” untuk merasakan sesuatu yang lebih dari sekadar perjalanan fisik.

Pernah punya pengalaman aneh di Malabar? Atau dengar cerita dari warga sekitar? Yuk, ceritakan di kolom komentar! Karena legenda tak akan pernah mati… selama kita masih berani mendengarkan. Sampai bertemu di jalur sunyi selanjutnya, Sobat Jelajah! 

Baca Juga : Mitos Gunung Cikuray

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Mitos Gunung Manglayang
Mitos dan Fakta

Mitos Gunung Manglayang

Mitos Gunung Manglayang: Gunung Sunyi, Cerita Tak Pernah Mati. Halo Sobat Jelajah! Gunung Manglayang mungkin bukan destinasi pendakian yang menuntut stamina tinggi, tapi bukan berarti

Mitos Gunung Burangrang
Mitos dan Fakta

Mitos Gunung Burangrang

Mitos Gunung Burangrang: Di Balik Teduhnya Rimba dan Rimbunnya Rahasia. Halo, Sobat Jelajah! Gunung Burangrang berdiri kokoh di barat laut Bandung, menjadi bagian dari rangkaian

Mitos Gunung Tampomas
Mitos dan Fakta

Mitos Gunung Tampomas

Mitos Gunung Tampomas: Di Balik Sejuknya Kabut dan Diamnya Batu Tua. Halo, Sobat Jelajah! Gunung Tampomas, meski tidak setinggi Semeru atau seramai Papandayan, tetap punya

Mitos Gunung Papandayan
Mitos dan Fakta

Mitos Gunung Papandayan

Mitos Gunung Papandayan: Kawah Berkabut dan Bisikan Gaib di Atas Awan. Halo, Sobat Jelajah! Gunung Papandayan—satu nama yang langsung menggugah imaji: kawah mengepul, hamparan bunga

Do You Want To Boost Your Skill Hiking?

drop us a line and keep in touch

Kirim Pesan
Dapatkan Paket Private Trip dari kami dengan pralatan dan pelayanan terbaik serta harga MURAH. Silahkan chat kami untuk info lebih lanjut