Manfaat Madu Untuk Pendakian Gunung – Siapa sih yang nggak pernah makan madu? Pasti Sobat Jelajah udah pernah kan cobain makanan manis satu ini, Sobat Jelajah? Madu yang merupakan zat makanan manis dan kental ini dibuat oleh lebah madu dan beberapa serangga terkait, seperti lebah tanpa sengat.
Madu sendiri bisa dimakan dalam kondisi apapun, bahkan buat dibawa camping atau kegiatan alam bebas sekalipun. Malah sebelum mendaki gunung, madu menjadi salah satu makanan yang selalu ada, apalagi untuk menghadapi kondisi survival. Madu juga praktis buat dibawa saat bertualang di alam bebas, mulai dari yang kemasan botol atau yang dalam bentuk sachet.
Manfaat Madu Untuk Pendakian Gunung
Eh tapi, Sobat Jelajah tau nggak sih kalau makanan manis ini ternyata punya manfaat buat kesehatan khususnya para pendaki gunung? Nyatanya, selain bermanfaat buat dikonsumsi, madu juga bermanfaat buat obat luar sebagai perlengkapan first aid kit, lho.
Buat Sobat Jelajah yang belum tau, simak nih beberapa manfaat madu yang perlu diketahui para pendaki gunung.
Madu sebagai Sumber Energi Lengkap
Madu seringkali dibawa oleh Sobat Jelajah sebagai salah satu bahan makanan yang bisa menambah energi. Sobat Jelajah juga sering bawa madu, bukan?
Well, madu emang merupakan sumber energi alami yang sangat baik buat tubuh. Hal ini karena madu mengandung banyak karbohidrat, jadi banyak pendaki yang membawanya sebagai bekal ketika summit attack.
Madu Bisa Meredakan Beberapa Penyakit
Kalau saat mendaki gunung Sobat Jelajah merasakan nggak nyaman pada tenggorokan dan batuk, Sobat Jelajah bisa meredakannya dengan madu. Madu bermanfaat buat meredakan radang tenggorokan dan batuk, yang bisa membersihkan dahak di kanal pernapasan dan berguna sebagai disinfektan ringan yang membantu meredakan radang tenggorokan.
Nah, dengan mengonsumsi madu, Sobat Jelajah bisa mendapat manfaat tersebut. Selain itu, kalau Sobat Jelajah susah tidur saat camping di alam bebas, Sobat Jelajah juga bisa mengonsumsi madu supaya bisa tidur nyenyak. Minumlah madu 15 menit sebelum tidur.
Madu sebagai Obat Luar
Nggak hanya buat dikonsumsi, manfaat madu juga bisa dirasakan saat dijadikan obat luar, Sobat Jelajah. Kalau saat mendaki gunung Sobat Jelajah nggak sengaja terluka, Sobat Jelajah bisa menggunakan madu sebagai penyembuhan luka luar seperti kulit sobek, luka bakar, lecet, dan sebagainya. Madu bisa mengobati bisul dan menghambat perkembangan bisul pada luka.
Hal ini karena madu bisa menyerap air penyebab bisul pada luka dan membantu tubuh buat membentuk jaringan yang baru. Kalau Sobat Jelajah terluka, Sobat Jelajah bisa mengoleskan madu murni sampai 3 kali sehari buat membantu penyembuhan.
Selain buat menyembuhkan luka, madu juga bisa Sobat Jelajah gunakan untuk melembapkan bibir dan mengatasi bibir pecah-pecah ketika bibir terasa kering.
Nah, itu tadi beberapa Manfaat Madu Untuk Pendakian Gunung yang bisa Sobat Jelajah dapatkan untuk kesehatan saat mengonsumsi madu dan berguna ketika beraktivitas di alam bebas. Nggak heran deh kalau madu selalu dibawa buat mendaki gunung. Sobat Jelajah sendiri suka bawa madu juga nggak?
Baca Juga : Porter Pendakian Gunung, Manfaat Porter yang Tak Terhitung