Jambi ada banyak hutan yang dijadikan objek wisata yang bagus dan menarik untuk dikunjungi. Kebun Raya Bukit Sari, kawasan ini memiliki luas 450 ha dan lebih luas dari pada kebun raya bogor yang memiliki luas 80 ha. Dari 450 ha, 250 ha adalah hutan primer dimana 150 ha pernah mengalami kondisi yang kritis. Tetapi saat ini sudah dilakukan rehabilitasi yang nantinya di sekelilingnya akan di beri pagar, Kebun raya ini terletak di KM 12,5 Sungai Bengkal dan diapit oleh 2 kabupaten yaitu terletak di antara Kabupaten Tebo dan Kabupaten Batanghari.
Seperti salah satu hutan Kebun Raya Bukit Sari salah satu objek wisata yang sejuk dengan dikelilingi hutan. Memang Kebun Raya Bukit Sari, objek wisata yang ada di Sungai Bengkal, Kabupaten Tebo sangat sering menjadi tempat warga singgah
Dengan keindahan hutan dan alam yang mempesona dan pastinya tidak akan membuat kalian menyesal untuk mampir. Tempat ini bisa dikatakan indah dan melelahkan bagi kalian yang tidak memiliki stamina tinggi, dikarenakan kondisi wilayah yang bergelombang, berbukit-bukit terjal dan diikuti dengan lembah yang cukup dalam. Jadi jika kalian pergi mengunjungi tempat ini, penulis sarankan kalau kalian memastikan kondisi tubuh dalam kondisi prima dan jangan lupa untuk makan atau membawa bekal jika kalian ingin atau berencana berjalan – jalan mengelilingi tempat ini. Selain itu pastikan kalian tidak melamun kalau tidak mau tersesat atau jatuh. Walaupun begitu tempat ini aman dan cocok untuk wisata bersama keluarga, teman, maupun pasangan. Hanya saja kalian memang harus berhati – hati, tetapi selama kalian tidak melakukan hal yang berbahaya atau ceroboh penulis merasa tidak ada masalah.
Di sini kita dapat berjalan – jalan sambil menikmati keindahanan alam sekaligus mempelajari jika kalian tertarik dengan tumbuh – tumbuhan atau hanya sebatas melihat berbagai tanaman yang tumbuh di sini saja bagi kalian yang tertarik dengan tumbuhan tetapi tidak untuk mempelajarinya lebih lanjut. Karena di sini terdapat sekitar 500 spesies tanaman asli Jambi, Kebun Raya Bukit Sari merupakan hutan sekunder dengan vegetasi yang masih baik dan asri.
Untuk jenis pohon sendiri didominasi oleh pohon Plajau, Tenggeris, Meranti, Jelutung, Kedondong, Kenari dan Terap. Beberapa pohon pioneer seperti Mahang juga tersebar luas di suatu tempat terbuka. Kalian juga dapat menjumpi pohon merambat, salah satunya yang sering ditemui adalah dari suku Annonaceae yang sering dijumpai disekitar tempat yang tidak terlalu tinggi dan padat. Ada juga suatu tanaman bernama Glicenia yang hidup subur dan biasanya dapat ditemukan disekitar lembah yang kandungan tanahnya agak lembab, kemudian diikuti dengan pohon paku dan anggrek jenis ploclottis yang tumbuh dengan subur.
Bisa dikatakan bagi kalian pecinta tumbuhan tempat ini merupakn surga duniawi dimana kalian dapat bersantai sambil mempelajarinya. Selama kalian disana disarankan jangan sampai merusak tumbuh – tumbuhan ataupun lingkungan di kebun raya ini karena akan sangat disayangkan jika tanaman yang bisa digunakan untuk penelitian ilmu pengetahuan. Karena sudah ada beberapa fasilitas yang terlihat sudah dirusak oleh tangan – tangan jahil, dan melihatnya sangat menyedihkan. karena jika kita sebagai warga indonesia terkenal dengan keramahan tetapi tidak dapat menjaga lingkungan dan fasilitas publik. Secara pribadi akan menjadi hal yang memalukan di mata dunia.
Kabupaten Batang Hari yang kaya potensi alamnya, memiliki kawasan hutan untuk Penelitian, Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan, budaya dan wisata alam.Kawawasan hutan yang tersedia untuk TAHURA Sultan Tha Syaifuddin selauas 15,830 Ha yang berlolaksi di Kecamatan Bajubang, Muara Bulian, Muara Tembesi dan Kecamatan Barti XXIV. Kemudian Kawasan Hutan Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Sari seluas 315 Ha, berlokasi di Kecamatan Muaro Sebo Ulu, dan Cagar Alam Durian Luncuk seluas 41,37 Ha di Kecamatan Batin XXIV.
Kemudian untuk investasi produksi hasil hutan (Kayu dan Non Kayu) pola IUPHHK-HT dan IUPHHK-HTR di kawasan hutan HP Sungai Serengam Hilir seluas 7,742 Ha di Kecamatan Batin XXIV, HP Batang Tabir sebluas 865 Ha di Kecamatan Maro Sebo Ulu, HP Pasir Mayang Danau Bangko seluas 1,650 Ha di Kecamatan Pemayung dan HPT Sengkati Kehidupan seluas 3,535 Ha di Kecamatan Muara Tembesi dan Mersam.Sedangkan hutan Integgrasi Sylvopastura (Hutan dan Ternak) pola IUPHHK-HA HP Sungai Serengam Hilir seluas 3,383 Ha di Kecamatan Batin XXIV (Desa Olak Besar, Jeluti dan Hajran).
Indonesia, tanah yang kaya akan keanekaragaman alamnya, menawarkan berbagai destinasi wisata yang memukau. Salah satunya adalah Kebun Raya Bukit Sari, sebuah kawasan seluas 450 hektar yang tidak hanya memikat dengan keindahan alamnya yang luar biasa, tetapi juga menyajikan sejarah alam yang unik. Terletak di KM 12,5 Sungai Bengkal, kebun raya ini menjadi perhiasan hijau yang membelah dua kabupaten, yaitu Kabupaten Tebo dan Kabupaten Batanghari.
Luas yang Mengejutkan:
Kebun Raya Bukit Sari dengan bangga memamerkan luasnya yang mencapai 450 hektar. Luas ini melebihi Kebun Raya Bogor, yang terkenal dengan kebun botaninya, yang hanya memiliki 80 hektar. Dari keseluruhan lahan, 250 hektar diantaranya merupakan hutan primer, menyediakan ekosistem alami yang tak ternilai. Namun, seiring berjalannya waktu, 150 hektar hutan primer ini mengalami kondisi kritis.
Perjuangan dan Keberlanjutan:
Dalam menghadapi tantangan kondisi kritis tersebut, upaya rehabilitasi telah dilakukan di Kebun Raya Bukit Sari. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan komunitas lokal, rehabilitasi ini bertujuan untuk memulihkan dan menjaga keberlanjutan hutan primer yang berharga. Setelah upaya yang gigih, kondisi kritis pun berhasil diatasi, menciptakan lingkungan yang ramah dan lestari.
Sebagai langkah untuk melindungi keberlanjutan lingkungan, rencana pembangunan pagar sekeliling kawasan hutan primer telah diinisiasi. Pagar ini akan berperan sebagai benteng alamiah, melindungi keanekaragaman hayati dan keunikan ekosistem hutan primer. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk menjaga keaslian alam dan mencegah ancaman yang dapat merugikan ekosistem.
Keindahan yang Menyentuh Hati:
Selain keberlanjutan dan rehabilitasi, Kebun Raya Bukit Sari menawarkan pemandangan alam yang memukau. Dengan flora dan fauna yang berlimpah, pengunjung dapat merasakan kedekatan dengan alam yang autentik. Setiap langkah mengajak Anda untuk menjelajahi keunikan tanaman langka, burung yang berkicau riang, dan kehidupan liar lainnya yang menghuni kebun raya ini.
Lokasi yang Strategis:
Kebun Raya Bukit Sari yang terletak di antara Kabupaten Tebo dan Kabupaten Batanghari menawarkan akses yang mudah dari berbagai lokasi di sekitarnya. Dengan posisi di KM 12,5 Sungai Bengkal, destinasi ini dapat diakses dengan berbagai moda transportasi, memudahkan wisatawan lokal maupun internasional untuk menikmati keindahan alamnya.
Pembebasan Stres dan Edukasi:
Kebun Raya Bukit Sari bukan hanya tempat rekreasi semata, tetapi juga menjadi pusat edukasi alam. Dengan program-program pendidikan yang dirancang dengan cermat, pengunjung diajak untuk lebih memahami pentingnya keanekaragaman hayati, pelestarian lingkungan, dan peran masing-masing individu dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Dengan segala keunikan dan upaya pelestarian yang dilakukan, Kebun Raya Bukit Sari menjadi destinasi wisata yang menginspirasi. Dengan melibatkan masyarakat lokal, mendukung keberlanjutan, dan memadukan keindahan alam, kebun raya ini memancarkan pesona alam Indonesia yang kaya dan menawan.
Temukan Keajaiban Alam di Kebun Raya Bukit Sari!
Selamat datang di Kebun Raya Bukit Sari, sebuah surga alam seluas 450 hektar yang melampaui keindahan Kebun Raya Bogor. Bayangkan, 450 hektar lahan subur yang mengundang Anda untuk merasakan pesona alam yang begitu autentik. Tidak hanya sekadar taman, Bukit Sari adalah perpaduan ajaib antara keberlanjutan, rehabilitasi alam, dan keindahan tanpa tanding.
Luas yang Membuat Anda Terpesona:
Bukit Sari membanggakan luasnya yang mencapai 450 hektar, sebuah dunia hijau yang luasnya melebihi Kebun Raya Bogor yang terkenal. Dengan begitu banyak ruang untuk dijelajahi, setiap sudut memberikan pengalaman tak terlupakan. Inilah tempat di mana keindahan alam dan keseimbangan ekosistem bergandengan tangan.
Rehabilitasi yang Mengubah Nasib:
Dari 450 hektar tersebut, 250 hektar adalah hutan primer yang merupakan harta alam berharga. Namun, 150 hektar mengalami masa kritis. Tetapi, cerita sedih itu berubah menjadi kisah keberhasilan dengan adanya program rehabilitasi. Kini, hutan-hutan tersebut telah pulih, menampilkan keajaiban alam yang dipulihkan dengan cinta dan perhatian.
Pagar Perlindungan untuk Keberlanjutan:
Mengamankan keberlanjutan alam adalah prioritas utama di Bukit Sari. Pagar-pagar alam yang indah akan segera mengelilingi hutan primer yang dipulihkan, menciptakan lapisan perlindungan alami. Setiap langkah Anda akan membawa Anda lebih dekat dengan keberlanjutan, mengajak Anda menjadi bagian dari perjalanan pelestarian yang menakjubkan.
Lokasi Strategis yang Mengundang Petualangan:
Terletak di KM 12,5 Sungai Bengkal, Bukit Sari menawarkan pengalaman aksesibel untuk para petualang. Terapit di antara Kabupaten Tebo dan Kabupaten Batanghari, destinasi ini menunggu untuk dijelajahi oleh Anda yang haus akan keindahan alam yang autentik.
Alami Keindahan yang Membekas di Hati:
Kebun Raya Bukit Sari bukan hanya tempat wisata, tetapi juga perjalanan melalui keindahan alam yang memesona. Temui flora dan fauna yang langka, nikmati kesejukan udara hutan, dan biarkan diri Anda tenggelam dalam keajaiban alam yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata.
Datanglah dan Jadi Bagian dari Cerita Konservasi:
Kunjungi Kebun Raya Bukit Sari dan ikut serta dalam upaya pelestarian alam yang luar biasa. Dengan setiap langkah yang Anda ambil di sini, Anda turut mendukung keberlanjutan dan memastikan bahwa keajaiban alam ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Jangan lewatkan kesempatan untuk terlibat dalam kisah keberhasilan konservasi di Bukit Sari!
Baca Juga : Taman Wisata Alam Punti Kayu
