Jenis Tenda Camping Yang Bagus Dan Murah – Sobat Jelajah, Seiring dengan kemajuan teknologi, tenda camping terbaik untuk kebutuhan berkemah, mendaki gunung, ataupun aktivitas luar ruang lainnya, juga semakin beragam.
Sobat Jelajah yang menggeluti berbagai kegiatan alam bebas, juga dapat dengan mudah memilih mana tenda yang paling ideal untuk kamu gunakan.
Secara sederhana, tenda dapat diartikan sebagai tempat perlindungan sementara terbuat dari material kain yang dapat dibongkar pasang. Tenda sudah sangat umum dipergunakan dalam aktivitas luar ruang. Namun tentu saja penggunaan tenda tidak sebatas untuk kegiatan bertualang semata, ada banyak kegiatan lain yang memanfaatkan tenda sebagai tempat berlindung sementara.
Sejak pertama kali dikenal pada kisaran dua abad yang lalu, tenda semakin banyak mengalami inovasi. Tenda yang dipergunakan saat ini merupakan hasil dari berbagai riset, uji coba dan evaluasi-evaluasi yang sifatnya mampu memberi perlindungan yang lebih optimal bagi pemakainya.
Inovasi tenda camping hampir menyentuh semua sisi yang dikenal selama ini. Pembaruan dari sisi material, rangka (frame), desain, warna, kekuatan dan lain sebagainya. Tenda camping besar, tenda camping ukuran sedang dan tenda camping ukuran yang lebih ramping, semua tersedia dan memiliki sangat banyak pilihan untuk kamu gunakan.
Jenis Tenda Camping
Berikut ada beberapa jenis-jenis tenda camping paling ideal untuk aktivitas outdoor? Apa saja simak ulasan ini sampai selesai ya
Tenda Ridge atau Prisma
Sebelum dikenal berbagai jenis tenda yang lebih modern dengan memanfaatkan rangka dari bahan alloy atau pun fiber, tenda ridge adalah jenis tenda yang paling populer digunakan untuk kegiatan outdoor apa saja. Selain dikenal dengan nama tenda ridge, tenda ini populer pula dengan sebutan tenda prisma dan tenda pramuka. Jika kamu menuliskan gambar tenda camping pramuka di kolom pencarian google, maka kemungkinan besar tenda jenis inilah yang akan muncul.
Cikal bakal tenda ridge pertamakali diperkenalkan oleh seorang pendaki gunung dari Inggris bernama Albert Mummery. Oleh sebab itu pula tenda model ini juga dikenal dengan nama tenda Mummery atau Mummery Tent. Ciri khas paling umumnya adalah menggunakan dua buah penyangga tiang dan seperangkat tali untuk membuatnya berdiri kokoh.
Kelebihan tenda camping jenis ridge tentu saja adalah kuat dan kokoh, terutama jika kamu memasangnya dengan benar. Namun, tenda ini juga memiliki kekurangan dari sisi kepraktisan, cenderung berat, dan pada beberapa jenis yang lebih besar (seperti tenda camping 4 orang) memiliki celah-celah yang memungkinkan udara dingin dan angin dapat masuk ke dalam tenda.
Tenda Dome atau Tenda Model Kubah
Jenis kedua dari tenda camping yang paling umum digunakan dalam kegiatan bertualang adalah tenda dome. Saat ini, tenda jenis inilah yang paling banyak dan paling luas penggunaanya. Dari sisi kapasitas, tenda dome juga memiliki banyak variasi yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan.
Struktur desain utama dari tenda dome adalah berbentuk persegi dengan rangka yang bersilang. Tenda ini sangat praktis dan mudah untuk didirikan. Beberapa merk yang cukup populer untuk tenda jenis dome adalah Coleman, Lafuma, Vaude dan lainnya. Sementara brand lokal yang cukup difavoritkan di Indonesia misalnya adalah tenda camping Eiger.
Keunggulan dari tenda jenis ini adalah praktis, sederhana, gampang dibongkar pasang dan ringan. Sementara kekurangan tenda model kubah ini adalah kurang tangguh jika didirikan di medan dengan gempuran cuaca berat semacam angin kencang, guguran salju, dan lain sebagainya.
Tenda Dome Model Pop Up
Dibandingkan tenda dome standard yang populer, tenda dome pop up jauh lebih praktis untuk digunakan. Dengan satu langkah yang mudah, kamu sudah dapat mendirikan tenda ini dalam waktu yang cepat.
Kepraktisan tenda model dome pop up didukung pula dengan kapasitasnya yang cenderung kecil. Tenda jenis ini pada umumnya hanya diperuntukkan untuk kapasitas 2 person atau 2 orang. Atas dasar ini pula kemudian, tenda dome pop up juga unggul dari sisi bobotnya.
Untuk kamu yang mencari tenda camping 2 orang yang ringan dan praktis, tenda dome pop up bisa kamu pertimbangkan. Kekurangan dari tenda jenis ini adalah strukturnya yang tidak mampu bertahan menahan hembusan angin yang terlampau kencang.
Tenda tunnel
Dari sisi ukuran, tenda tunnel pada umumnya berukuran lebih besar dan memiliki kapasitas yang lebih luas. Dengan bentuk seperti terowongan dan memanjang, tenda ini didesain untuk 6 orang, 8 orang atau bahkan di atas 10 orang.
Luasnya ruangan yang dimiliki dan besarnya kapasitas tampung dari tenda tunnel memungkin tenda ini sangat nyaman untuk tenda keluarga. Hanya saja ukuran yang besar ini pula menjadi kekurangan dari tenda tunnel . Di samping membutuhkan medan rata yang cukup lebar untuk mendirikannya, tenda tunnel juga cukup berat saat dibawa.
Tenda Geodesic
Untuk petualangan yang bersifat ekspedisi, tenda geodesic adalah yang paling direkomendasikan untuk kamu gunakan. Tenda ini memiliki bentuk yang aero dinamic seperti model kepala pada pesawat terbang, hal inilah kemudian membuatnya mampu bertahan menahan hembusan angin yang kencang di gunung-gunung tinggi dunia.
Tenda geodesic umumnya memiliki pintu pada bagian depan yang dibuat menggunakan kain berlapis. Selain dapat menahan gempuran salju, angin kencang, dan juga hujan, tenda ini juga memberikan akses yang lebih leluasa untuk para penggunanya.
Dari sisi biaya, biasanya harga tenda camping 5 orang model geodesic lebih tinggi dibandingkan harga tenda dome dengan kapasitas yang sama.
Tenda Quick release
Untuk kamu yang membutuhkan tenda sangat praktis dan tidak terlalu bermasalah dengan harga dan bobot, tenda quick release atau quick pitch dapat menjadi pilihan yang menarik. Tenda ini biasanya sudah memiliki struktur rangka yang telah tersusun. Kamu tinggal menarik tali tuasnya saja dan tenda akan berdiri dengan sempurna.
Kekurangan dari tenda quick release semacam ini tentu saja adalah berat dan packingannya. Dikarenakan semua struktur tiang penyangga sudah diinstal, maka kamu tidak dapat memisahkan saat ingin dipacking. Di samping itu, pada umumnya harga tenda jenis quick release juga dibandrol lebih mahal dibandingkan tenda-tenda camping pada umumnya.
Tenda Bell atau Tenda Lonceng
Tenda lonceng dapat dikatakan adalah jenis tenda yang paling luxurius untuk digunakan dalam aktivitas luar ruang. Tenda ini paling umum digunakan dalam acara pameran, eksibisi dan sejenisnya.
Dibandingkan tenda-tenda jenis lain yang umum dalam aktivitas petualangan, tenda ini jarang dipergunakan kecuali untuk base camp. Selain lebih mahal dari segi harga, tenda bell atau tenda lonceng juga kurang efisien untuk aktivitas outdoor yang membutuhkan fleksibilitas tinggi.
Tenda Vis A Vis
Jika kamu adalah seorang petualang yang suka mengajak keluargamu untuk berkemah di alam bebas sambil membawa sepeda gunung, maka tenda model Vis A Vis adalah yang paling ideal untuk kamu gunakan.
Desain tenda model Vis A Vis seperti gabungan tenda dome pop up yang disatukan. Jadi, tenda ini memiliki space untuk kamar tidur, tempat memasak, atau pun ruangan untuk menyimpan sepeda gunung. Kamu yang camping bersama keluarga tentu saja dapat dengan leluasa mengatur perlengkapanmu jika menggunakan tenda model ini.
Nah, sayangnya desain yang cukup pelik ini pula yang menjadi kekurangannya. Untuk orang yang tidak terbiasa dengan struktur tenda seperti ini, memasang tenda Vis A Vis bisa saja menjadi urusan yang merepotkan.
Tenda Inflatable
Tenda ini merupakan panel berongga yang membutuhkan udara untuk membuatnya berdiri. Untuk menggunakannya, artinya kamu harus membekali perjalananmu dengan sebuah pompa sebagai cara untuk mendirikan tenda.
Tenda jenis inflatable tentu saja lebih nyaman, lebih praktis, dan lebih cepat didirikan. Akan tetapi, tenda ini juga umumnya lebih berat, lebih mahal dan memiliki tingkat kerentanan yang tinggi terhadap benda tajam.
Itulah Sobat Jelajah, 9 jenis tenda yang bisa kamu pilih untuk kegiatan pendakian gunung atau camping kalian.
Baca Juga : 15 Tipe Pendaki Gunung Indonesia, Kamu Yang Mana?