Jalur Pendakian Gunung Andong Via Sawit

Gunung Andong Via Sawit

Share This Post

Pendakian Gunung Andong via Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Berada berdampingan dengan Gunung Telomoyo dan berada di perbatasan Salatiga, Semarang dan Magelang.

Nama Gunung Andong pasti tidak asing di telinga para pecinta alam di Jawa Tengah. Gunung yang terkenal ramah, dengan ringan ini ternyata juga menyajikan keindahan alam yang sangat menarik.

Jika di Jawa Timur ada Gunung Penanggungan, maka di Jawa Tengah ada Gunung Andong untuk pendakian tipis-tipis. Memiliki ketinggian 1.726 mdpl, menikmati pemandangan alam sambil ngadem dan bersantai, Gunung Andong sangat cocok menjadi tujuan. 

Transportasi ke Basecamp Dusun Sawit

Untuk memulai pendakian via Dusun Sawit, bisa mengikuti jalur menuju ke Desa Girirejo. Basecamp Taruna Jayagiri berada di Dusun Sawit dan menjadi titik awal pendakian Gunung Andong.

Ada beberapa alternatif cara ke basecamp Dusun Sawit, yaitu :

  • Dari Jakarta : Naik kereta api dan turun di Stasiun Tugu Jogja, kemudian naik transportasi umum atau menyewa jasa ojek ke Terminal Jombor. Lanjut naik bus tujuan Semarang dan turun di Terminal Magelang. Dari Terminal Soekarno-Hatta Magelang, bisa naik minibus ke Salatiga, turun di Pasar Ngablak dan lanjut ojek ke basecamp Dusun Sawit.
  • Dari Boyolali : Bisa ikuti rute Salatiga – Kopeng – Pasar Ngablak – Dusun Sawit.
  • Dari Surabaya : Naik bus tujuan Solo. Sampai Terminal Tirtonadi naik bus jurusan Semarang dan turun di Pasar Sapi Salatiga. Lanjutkan naik bus (Tunas Jaya) dengan rute Salatiga Kopeng Magelang, turun di Pasar Ngablak dan lanjut ojek ke basecamp Dusun Sawit.

Info & Tips : 

  • Jika ingin lebih praktis bisa menyewa mobil yang banyak ditawarkan di Terminal Magelang. 
  • Jangan segan untuk bertanya kepada penduduk sekitar jika tidak bisa menemukan lokasi basecamp.
  • Bus Tunas Jaya hanya beroperasi jam 05.00 – 18.00.

Mendaki Gunung Andong memang tidak seberat mendaki gunung kisaran 3.000 mdpl, dan waktu pendakiannya cukup singkat. Meski begitu, harus tetap mengingat standar pendakian, karena alam tidak bisa diprediksi. 

Review Jalur Pendakian Gunung Andong

Basecamp – Pos 1

Dari basecamp berjalan ke arah ladang penduduk menuju ke gapura pendakian. Setelah memasuki gapura pendakian – batas perkebunan dan hutan pinus, jalur berupa tanah padat, dimana beberapa meter di depan sudah dibentuk tangga untuk memudahkan pendakian estimasi perjalanan sekitar 20 menit .

Jalur tidak begitu terjal dan terus menanjak hingga Pos 1. Pos 1 berupa gubuk kayu di tempat landai dan teduh, cocok untuk istirahat sebelum melanjutkan pendakian.

Pos 1 – Pos 2

Tak jauh dari Pos 1, akan menemukan sebuah gubuk lagi yang bisa digunakan untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Tempat ini adalah Pos 2, memang tidak terpaut jauh dari Pos 1. Estimasi Waktu Pendakian dari Pos 1 sampai Pos 2 sekitar 20 menit perjalanan

Pos 2 – Puncak Jiwa

Selepas dari pos 2, jalur pendakian mulai berkelok-kelok menanjak dengan vegetasi hutan pinus yang mulai terbuka. Di tengah jalur akan melewati sumber air dari pipa.

Trek kembali berkelok memutari punggungan bukit hingga terlihat puncak makam. Ada tikungan dimana puncak makam ada di jalur sebelah kiri dan puncak jiwa ada di jalur sebelah kanan. Estimasi Waktu Pendakian dari Pos 2 sampai Puncak Jiwa sekitar 30 menit Perjalan

Puncak Makam adalah puncak pertama yang dicapai di Jalur Pendakian Gunung Andong. Makam di atas gunung ini adalah makam Kiai Abdul Faqih alias Ki Joko Pekik, tokoh yang dihormati masyarakat setempat.

Puncak Jiwa adalah lokasi camping ground luas, yang dilengkapi beberapa warung di puncak. Nah, warung ini hanya buka pada waktu-waktu tertentu, seperti akhir pekan atau waktu liburan panjang dimana pendakian sedang gencar-gencarnya. Jadi jika hari biasa, jangan berharap banyak.

Disini pemandangan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merbabu, Gunung Ungaran dan Gunung Slamet tampak sangat jelas, dihiasi pemandangan perkotaan di bawahnya.

Puncak Jiwa – Puncak Alap-alap Gunung Andong Via Sawit 

Untuk menuju ke puncak alap-alap, dari puncak Gunung Andong harus melewati trek jembatan setan. Jembatan setan ini merupakan salah satu spot yang menarik karena menyajikan pemandangan mempesona ketika kabut datang, membuatnya nampak seperti jembatan di tengah awan. Estimasi Waktu Pendakian dari Puncak Jiwa sampai Puncak Andong sekitar 5 menit perjalanan

Dengan landscape menyerupai punuk sapi, Gunung Andong menawarkan pesona alam yang luar biasa. Jika malam hari, bisa menikmati indahnya kerlap-kerlip lampu perkotaan. Sedangkan di pagi hari, sunrise dan kabut yang indah menjadi sajian wajib yang harus dinikmati siapapun yang bermalam disini. 

Tips Pendakian Gunung Andong :

  • Gunakan Peralatan dan Perlengkapan Mendaki Gunung yang lengkap untuk kenyamanan dan keamanan. 
  • Dulu mata air ada di jalur dari Pos 2 ke Pos 3, tetapi tertutup longsor, jadi bawalah logistik air. Ada sumber air di bawah puncak makam tetapi tidak begitu bersih.
  • Jagalah kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan maupun melakukan vandalisme.

Baca Juga : Taman Nasional Di Indonesia, Ada Sih Manfaatnya

More To Explore

More To Trip

Do You Want To Boost Your Skill Hiking?

drop us a line and keep in touch

Kirim Pesan
Dapatkan Paket Private Trip dari kami dengan pralatan dan pelayanan terbaik serta harga MURAH. Silahkan chat kami untuk info lebih lanjut