Gunung Prau Via Dwarawati – Gunung Prau merupakan gunung berketinggian 2565 mdpl, yang terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng. Gunung Prau berada diantara tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Wonosobo. Sesuai namanya, Dataran Tinggi Dieng memiliki cukup banyak gunung dan bukit yang menjulang berdampingan dengan Gunung Prau. Dinamakan Prau – atau Perahu dalam Bahasa Indonesia, yaitu dikarenakan gunung ini berbentuk mirip seperti perahu, dengan gunung-gunung kecil lain yang menyerupai ombak. Nah sahabat, kali ini saya akan mengupas secara detail mengenai jalur Pendakian Gunung Prau via Dieng kulon atau bisa disebut basecamp Dwarawati
Basecamp Dieng kulon atau Dwarawati
Bagi sahabat yang berdomisili jawa barat untuk menuju basecamp Gunung Prau via Dieng kulon atau bisa disebut basecamp Dwarawati bisa menggunakan kereta dengan jurusan Jakarta – Purwokerto. Sesampainya stasiun Purwokerto sahabat bisa naik angkutan umum menuju terminal Wonosobo, dan meneruskan perjalanan dengan menggunakan mini bus jurusan Dieng, atau bisa juga menggunakan bus Jakarta – Wonosobo dan dilanjut naik mini bus jurusan Dieng. Setelah naik minibus jurusan objek wisata dieng plateau, kemudian kita turun di objek wisata Candi Dwarawati. Basecamp Dwarawati terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara
Nah Bagi sahabat dari Jawa timur bisa menggunakan bus jurusan Wonosobo dan meneruskan perjalanan dengan menggunakan mini bus jurusan Dieng. Setelah naik minibus jurusan objek wisata dieng plateau, kemudian kita turun di objek wisata Candi Dwarawati. Basecamp Dwarawati terletak di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara
Selain itu Jalur Dworowati memiliki kondisi jalur yang memang cukup landai dengan kondisi jalur yang sudah ditata membentuk undak-undakan tanah. Meskipun cenderung landai, namun tetap saja persiapan fisik diperlukan lantaran pendakian menuju puncak tetaplah menguras tenaga
Jalur Pendakian Gunung Prau Via Dieng kulon
Basecamp – Pos 1 Cemoro Sungkar
Perjalanan dari basecamp menuju pos satu, dapat ditempuh 30 menit dengan berjalan santai. Kondisi jalurnya adalah sedikit menanjak dan banyak jalur yang landai, sehingga bisa dilalui dengan berjalan santai. Pemandangan selama melewati jalur ini adalah ladang sayuran milik penduduk dan setelah melewati lading kita akan memasuki kawasan yang kanan dan kiri kita banyak pepohonan yang rimbun sehingga kita dapat menikmati sejuknya suasana saat perjalanan.
Pos 1 – Pos 2 Pos Semendung
Perjalanan dari Pos I kita akan melewati jalur tanah, setelah berjalan sekitar 45 menit kita akan menemukan pertigaan. Kita bisa mengambil arah ke kanan dan sedikit menanjak. Jika kita mengambil jalan lurus yang landai kita akan menuju ke arah ladang Carica milik penduduk yang juga digunakan untuk mencari hasil hutan penduduk sekitar Gunung Prau.
Setelah berjalan selama kurang lebih 45 menit, kita akan tiba di Pos II. Lokasi Pos II merupakan perbatasan antara Kabupaten Batang dan Wonosobo. Pos II, juga merupakan percabangan jalur dari arah Basecamp Dieng Wetan. Lokasi Pos II sangat teduh dan cukup lapang untuk sekedar beristirahat.
Pos 2 – Pos 3 Pos Nganjir
Perjalanan dari Pos II kita akan melewati jalur tanah, serta hutan Pinus. Hutan Pinus yang cukup tinggi membuat suasana sejuk dan teduh menjadi bonus tersendiri. Jika kita berjalan santai, perjalanan menuju Pos 3 membutuhkan waktu sekitar kurang lebih 45 menit. Lokasi Pos III bisa dengan mudah ditemukan di tengah hutan pinus ini karena disekitarnya sedikit lebih lapang.
Pos 3 – Persimpangan Pemancar
Perjalanan dari Pos III jalanan mulai agak terjal dan sempit. Di beberapa bagian, jalan menjadi lebih terjal dengan kemiringan hingga 50 derajat. Hati-hati saat melewatinya. Jika berkelompok, usahakan saling mengawasi, jika kita melewati puncak pemancar. Namun dari pihak pengelola basecamp sudah membuatkan jalur memotong bukit, sehingga kita dapat menghemat waktu untuk melewatinya. Perjalanan melewati bukit, cukup mendebarkan karena sedikit saja kita kurang waspada, maka kita akan celaka. Pihak pengelola memberi tanda dilarang melintas menuju, Puncak Pemancar, sehingga kita sebenarnya diuntungkan dari hal tersebut.
Persimpangan Pemancar – Puncak
Setelah dari pos tiga menuju puncak kita akan melewati kanan kiri adalah jurang jadi perlu diperhatikan setiap langka, disini kita melewati puncak gunung prau 2.590 mdpl Di area puncak ini saya tidak merekomendasikan untuk mendirikan tenda ya sahabat. Karena selain sangat terbuka dari terpaan angin dengan suhu yang dingin, juga punya potensi bahaya saat cuaca sedang tidak bersahabat misalnya pada saat terjadinya petir dan turun hujan.. Perjalanan dari pos tiga menuju Puncak membutuhkan waktu 30 menit.
Pucak – Bukit Teletubies
Dari puncak tertinggi gunung prau camp yang saya rekomendasikan kita harus turun dari puncak pemandangan menuju sunrise camp akan melewati sabana kurang lebih 1 km. perjalanan dari puncak ke sunrise camp membutuhkan waktu 25 menit.
Ada banyak hal yang bisa kita nikmati ketika mencapai puncak Prau, yaitu menikmati terbitnya matahari dari atas ketinggian gunung merupakan moment terindah yang wajib kita abadikan prosesnya, menikmati kopi di ketinggian bisa menjadi salah satu teman baik menikmati keindahan alam semesta.
Nah sahabat itulah adalah ulasan tentang jalur pendakian Gunung Prau via Dieng kulon atau bisa disebut basecamp Dwarawati. lengkap dengan informasi transportasi menuju basecamp, estimasi waktu dan review perjalanan. Semoga bermanfaat dan selalu jaga kebersihan.
Baca Juga : Jalur Pendakian Gunung Prau via Dieng Wetan
