Hai Sobat Jelajah! Kali ini, kita akan menggali lebih dalam ke dalam keajaiban Gunung Lumut, sebuah surga alam yang tersembunyi di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Jangan lewatkan pengalaman menakjubkan ini yang penuh dengan keindahan lumut, flora-fauna langka, dan keberagaman jamur yang mengagumkan.
Gunung Lumut
Lumut, dengan ketinggian 1.210 meter, menghadirkan nuansa persis seperti hamparan karpet alami. Dari tanah, batu, hingga pepohonan, semuanya di lapisi oleh berbagai jenis lumut. Bahkan, dahan dan ranting pohon pun tak luput dari pesona balutan lumut. Keunikan ini membuat penduduk setempat menyebutnya dengan sebutan yang ramah telinga, Lumut.
Hutan Lindung yang Luas
Kawasan Hutan Lindung Gunung Lumut meluas hingga sekitar 42.000 hektare, mencakup puncak tertingginya yang mencapai 1.210 meter di atas permukaan laut. Meskipun tidak setinggi gunung di Pulau Jawa, keunikan Lumut terletak pada ciri khasnya yang di balut lumut. Lumut mulai terlihat pada ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut, sesuai dengan iklim lembap dan basah di sekitarnya.
Keberagaman Lumut yang Mengagumkan
Pada ketinggian sekitar 1.140 meter di atas permukaan laut, hamparan lumut yang sangat tebal mulai terlihat, menutupi tanah, batu, dan pepohonan di sekitarnya. Warna dominan hijau memberikan tanda kehidupan yang begitu subur. Bentuk lumut pun sangat beragam, mulai dari Musci yang seperti daun sporotil hingga Hepaticeae yang membentuk seperti hati.
Fauna yang Menyertai Pendakian
Gunung Lumut bukan hanya menyuguhkan kecantikan alamnya, tetapi juga di huni oleh beragam fauna. Suara beruk, owa-owa, dan lutung merah akan menyertai pendakianmu. Ahli burung mengidentifikasi keberadaan setidaknya 160 jenis burung di kawasan ini, termasuk yang langka dan di lindungi seperti enggang atau rangkong.
Keanekaragaman Jamur yang Ajaib
Seorang ahli jamur menemukan keberadaan setidaknya 120 jenis jamur di Lumut, dengan 40 jenis di antaranya di temukan pada ketinggian 600-1.210 meter di atas permukaan laut. Jamur Amauroderma dengan sidik jari merahnya, Ramaria largentii yang seperti terumbu karang, dan Phallus impudicus yang seperti kelambu, semuanya menambah keajaiban alam ini.
Baca Juga :
Surga Anggrek yang Menawan
Bagi penggemar anggrek, Gunung Lumut merupakan surga anggrek yang menawan. Dari Bulbophylum kuning yang tampak genit, anggrek Eria dengan bunga berbulu, hingga anggrek merpati yang mekar satu hari setahun, semuanya memperindah hutan Lumut.
Tantangan dan Keberanian dalam Mendaki
Namun, mendaki Gunung Lumut bukanlah tugas yang mudah. Tebing curam, jalan setapak sempit, dan batu-batu licin yang di balut lumut menjadi tantangan nyata. Kelembapan udara dan keberadaan pacet atau lintah semakin menambah kesulitan pendakian. Namun, setiap kesulitan akan terobati dengan keindahan suara binatang hutan yang menjadi teman perjalananmu.
Pelajaran Berharga dan Pemeliharaan Alam
Mengunjungi Lumut bukan hanya tentang petualangan fisik, tetapi juga tentang pembelajaran dan pemeliharaan alam. Kawasan Hutan Lindung Gunung Lumut yang masih lestari perlu di jaga dan di lestarikan. Keunikan flora dan fauna di sini menjadi panggilan untuk menjaga keberagaman hayati bumi.
Sobat Jelajah, jika merasa siap menghadapi tantangan dan keajaiban alam, Lumut siap menyambutmu. Selamat menjelajah dan merasakan keindahan surga lumut dunia di Kalimantan Timur!
Kelanjutan Keajaiban Gunung Lumut
Halo Sobat Jelajah yang berani mengeksplorasi keindahan alam! Mari kita terus melanjutkan petualangan kita di Lumut, yang tidak hanya menawarkan surga lumut dan fauna menakjubkan, tetapi juga menyimpan kekayaan alam yang tak ternilai.
Keberagaman Jamur yang Menakjubkan
Dr Djumali Mardji, seorang ahli jamur dari Universitas Mulawarman, Samarinda, menemukan lebih dari 120 jenis jamur di Gunung Lumut, dengan 40 jenis di temukan pada ketinggian 600-1.210 meter di atas permukaan laut. Jamur Amauroderma yang mencetak sidik jari merah pada yang memegangnya, jamur Ramaria largentii yang menyerupai terumbu karang, dan jamur Phallus impudicus yang unik seperti kelambu, semuanya menambah pesona alam Gunung Lumut.
Surga Anggrek yang Menawan
Bagi penggemar anggrek, Gunung Lumut adalah surga yang menakjubkan. Di antara berbagai jenis anggrek yang menawan, Bulbophylum kuning yang tampak genit, anggrek Eria dengan bunga berbulu, dan anggrek merpati yang mekar satu hari setahun, semuanya menambah keindahan dan kekayaan alam Gunung Lumut.
Tantangan dan Kepelbagaian Fauna
Mendaki Gunung Lumut bukan hanya sekadar menikmati keindahan alam, tetapi juga berhadapan dengan beragam fauna. Suara beruk, owa-owa, lutung merah, dan keberadaan setidaknya 160 jenis burung, termasuk yang langka dan di lindungi, membuat perjalanan semakin hidup. Rangkong atau enggang menjadi salah satu jenis burung berparuh besar yang mendominasi kawasan ini.
Keanekaragaman Hidup Lokal dan Pemanfaatannya
Penduduk setempat menjadikan keanekaragaman hidup Lumut sebagai bagian integral dari kehidupan mereka. Lumut yang tumbuh tebal dan kuat di gunung ini di gunakan sebagai isi bantal tidur pengganti kapuk. Beberapa masyarakat juga memanfaatkan lumut untuk menghambat proses pengasaman pada gula nira, atau sebagai bahan dalam pembuatan jamu.
Perjuangan Mendaki dan Keajaiban Alam
Meskipun pendakian Gunung Lumut penuh tantangan dengan tebing curam, jalan setapak sempit, dan batu-batu licin yang di balut lumut, namun keajaiban alam yang terungkap di puncaknya sangatlah memuaskan. Suara burung yang merdu, keindahan hutan lumut yang mempesona, dan keberagaman alam yang tak terduga membuat setiap langkah dan keringat menjadi berharga.
Pentingnya Pemeliharaan dan Konservasi
Kunjungan ke Lumut adalah juga panggilan untuk menjaga keberlanjutan alam. Pemeliharaan dan konservasi Hutan Lindung Gunung Lumut sangat penting agar keunikan flora dan fauna di sana tetap terjaga untuk generasi mendatang. Setiap jejak yang kita tinggalkan selama petualangan ini adalah tanggung jawab untuk melestarikan keajaiban alam tersebut.
Sobat Jelajah, melangkahlah dengan hati penuh keberanian dan rasa hormat kepada keindahan alam. Gunung ini menunggu untuk di jelajahi dan di jaga keasliannya. Selamat menikmati perjalanan dan merasakan keajaiban alam yang tak ternilai di Lumut, Kalimantan Timur!
Baca Juga : Gunung Niut: Permata Tersembunyi di Hutan Kalimantan Barat