Pendakian Gunung Lawu – Gunung Lawu terkenal dengan pemandangan sabana yang sangat indah dan warung yang berada di puncak yang sering pendaki kenal dengan warung mbok Yem. Sobat Jelajah pada artikel kali ini Shelter jelajah bahas kali ini melewati jalur Candi Cetho. Jalur Candi Cetho merupakan salah satu jalur pendakian menuju puncak gunung lawu. Selain jalur paling baru diantara jalur gunung lawu yang lain, jalur ini berada di Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia.
Candi Cetho merupakan bangunan candi umat Hindu yang terletak di sebelah barat Gunung Lawu. Tempat lokasi basecamp berada di dusun cetho, desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.
Informasi Candi Cetho
Untuk sampai basecamp Gunung Lawu via Candi Cetho sahabat bisa menempuh dari Jawa barat menggunakan kereta jurusan Jakarta – Solo, jika menggunakan bus bisa cari bus jurusan terminal Tawangmangu. Akan tetapi jika sahabat dari Jawa Timur bisa naik kereta atau bus dengan jurusan Surabaya – Solo dan lanjut ke terminal tawangmangu.
Sesampainya di terminal tawangmangu sahabat bisa naik angkutan menuju ke Karang Pandan, dari Karangpandan lanjut ke terminal kemuning sesampainya terminal kemuning sahabat bisa naik ojek menuju Candi Cetho.
Estimasi Pendakian Gunung Lawu Via Candi Cetho
1. Basecamp – Pos 1 Mbah Branti
Dari Basecamp menuju Pos 1 butuh waktu perjalanan sekitar 70 menit
Setelah melewati pintu masuk, kita akan menyusuri kompleks candi dengan pemandangan yang sangat mengagumkan, sebuah kemegahan bangunan candi yang dibalut dengan keindahan alam pegunungan. Carilah Candi Kethek untuk segera memulai pendakian.
Selepas kompleks candi, jalanan berupa tanah padat, masih terasa landai dan pemandangan berupa hutan yang tidak terlalu rimbun. Setelah berjalan sekitar 70 menit, kita sudah sampai di pos 1, bernama Mbah Branti, sebuah area tanah datar yang berada di ketinggian 1.600 mdpl.
2. Pos 1 Mbah Branti – Pos 2 Brakseng
Dan Setelah melewati pos 1, jalanan tidak banyak berubah, masih berupa tanah padat dengan kemiringan yang stabil, pemandangan pun demikian, meskipun lebih rimbun, hutan di sana masih cukup terbuka. Dalam beberapa kesempatan, kita akan melewati beberapa tanjakan dengan jalur yang menyempit.
Setelah berjalan sekitar 1 jam, kita akan sampai di pos 2, sebuah area tanah datar yang cukup luas, mungkin dapat menampung 4 tenda. Pos 2 ini bernama Brakseng, berada pada ketinggian 2.050 mdpl. Saat berada di sana, kita akan merasakan nuansa mistis yang hadir karena keberadaan pohon besar yang dililit oleh kain.
Baca Juga : Gunung Lawu via Singolangu
3. Pos 2 Brakseng – Pos 3 Cemoro Dowo
Dari Pos 2 untuk sampai Pos 3 membutuhkan waktu sekitar 90 menit Perjalanan. Perjalanan menuju pos 3, jalanan semakin menanjak, pemandangan lebih tertutup rapat, hutan didominasi oleh pepohonan yang mirip dengan Lamtoro, sesekali pohon-pohon tumbang akan menghadang perjalananmu. Boleh dibilang bahwa perjalanan ini merupakan yang terpanjang. Untuk sampai di pos 3.
Pos 3 adalah sebuah tempat yang bernama Cemoro Dowo, di sini kita dapat menemukan sebuah bangunan kecil untuk berteduh sambil menikmati pemandangan dan pipa air yang dibolongi untuk memasok kembali persediaan air minum. Pos 3 Cemoro Dowo berada pada ketinggian 2.250 mdpl.
4. Pos 3 Cemoro Dowo – Pos 4
Dari Pos 3 menuju Pos 4 membutuhkan Waktu sekitar 80 menit perjalanan, Selepas beristirahat di pos 3, perjalanan dimulai kembali, track akan semakin menanjak, medan berupa tanah padat yang diselingi akar-akar pohon, pemandangan berubah menjadi sedikit lebih terbuka. Namun, mendekati pos 4, hutan akan rimbun kembali, menutupi batas pandanganmu ke langit yang luas. Waktu tempuh menuju pos 4 sekitar 80 menit.
Pos 4 merupakan area tanah datar yang berada di ketinggian 2.500 mdpl, bernama Penggik atau Ondorante, di sana kita akan melihat 2 buah bangunan kecil yang terletak di pinggir jalur pendakian. Sangat tepat untuk dijadikan tempat menghela nafas.
Baca Juga : Gunung Lawu via Cemoro Sewu
5. Pos 4 – Pos 5 Bulak Peperangan
Dari Pos 4 menuju Pos 5 membutuhkan waktu sekitar 70 menit perjalanan. Setelah sebelumnya track terasa garang, menuju pos 5, jalanan berubah menjadi sedikit jinak, banyak bonusnya. Di samping itu pemandangan sepanjang perjalanan akan menghibur matamu, berupa hutan pinus dan padang savana, dijamin tidak akan mengecewakan untuk dijadikan background foto-fotomu. Setelah berjalan sekitar 70 menit, maka kita sudah sampai di pos 5.
Pos 5 merupakan area tanah datar yang sangat luas, pemandangan di sana berupa padang sabana yang dikelilingi pepohonan dan perbukitan. Sangat indah!. Tempat ini bernama Bulak Peperangan yang berada pada ketinggian 2.850 mdpl. Salah satu tempat ideal untuk mendirikan tenda.
6. Pos 5 – Gupak Menjangan
dari Pos 5 menuju Gupak Menjangan membutuhkan waktu 50 menit perjalanan
Selepas pos 5, jalanan akan kembali menanjak, menaiki bukit, pemandangan masih berupa padang sabana yang luas. Sesampainya di Gupak Menjangan, barisan pohon-pohon pinus akan menyambutmu.
Gupak Menjangan sendiri merupakan sebuah tempat yang memiliki pemandangan sangat indah, luas, teduh, sedikit terbuka, terdapat sumber air dan sangat ideal untuk dijadikan tempat mendirikan tenda, beristirahat sebelum melakukan summit attack, memburu sunrise di puncak gunung Lawu.
Baca Juga : Gunung Lawu via Cemoro Kandang
7. Gupak Menjangan – Hargo Dalem
Dari Gupak Menjangan menuju Hargo Dalem membutuhkan waktu 40 menit perjalanan, Perjalanan dilanjutkan dengan menuruni perbukitan di tengah-tengah padang sabana, sesekali pohon pinus bisa kita lihat di sana. Setelah itu, kita dipaksa kembali untuk menanjak melipir ke sisi bukit. Pohon-pohon pinus akan perlahan menghilang, digantikan dengan pohon Cantigi, menandakan sudah dekat dengan pasar Dieng atau pasar Setan.
Setelah berjalan sekitar 40 menit, maka kita akan sampai di puncak Hargo Dalem, di sana terdapat petilasan Prabu Brawijaya dan warung Mbok Yem yang legendaris, sebuah warung tertinggi di Indonesia yang menyediakan berbagai macam makanan, termasuk pecel lele, dan aneka jenis minuman, termasuk es teh.
8. Hargo Dalem – Hargo Dumilah
Dari Hargo Dalem menuju Hargo Dumilah butuh waktu Perjalanan sekitar 30 menit dan Jarak antara Hargo Dalem dan Hargo Dumilah memang tidak terlalu jauh, namun medannya yang berat dan tracknya yang sadis membuat perjalanan menuju Hargo Dalem terasa panjang. Waktu tempuhnya sekitar 30 menit perjalanan.
Ada banyak hal yang bisa kita nikmati ketika mencapai puncak Lawu, yaitu menikmati terbitnya matahari dari atas ketinggian gunung merupakan moment terindah yang wajib kita abadikan prosesnya, menikmati kopi di ketinggian bisa menjadi salah satu teman baik menikmati keindahan alam semesta.
Nah Sobat Jelajah, itulah ulasan tentang jalur pendakian gunung Lawu via Candi Cetho. estimasi waktu pendakian. Semoga bermanfaat dan selalu jaga kebersihan ya, bawa turun sampahmu, so tetap jaga kelestarian Gunung Lawu biar anak cucu kita bisa menikmati keindahan Gunung Lawu.