Gunung Kelimutu Warna-Warna Misterius dan Mitos Kuno

Gunung Kelimutu

Share This Post

Selamat datang di keajaiban alam yang memukau di Pulau Flores, Indonesia! Gunung Kelimutu, dengan ketiganya danau misterius di puncaknya, membawa kita pada perjalanan luar biasa melalui keindahan alam dan mitos kuno yang merayakan kehidupan dan kematian.

1. Lokasi dan Keunikan Geologis

Gunung Kelimutu menjulang gagah di Provinsi Nusa Tenggara Timur, menawarkan pemandangan yang memikat di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende Lio. Keunikan geologisnya terletak pada tiga danau kawah di puncaknya, menciptakan lanskap yang memukau dan penuh misteri.

2. Danau Tiga Warna: Keajaiban yang Selalu Berubah

Danau Tiga Warna di Gunung Kelimutu menjadi daya tarik utama. Di kenal sebagai Danau Tiga Warna karena warna merah, biru, dan putihnya yang unik, danau ini tidak pernah berhenti mengejutkan dengan perubahan warna yang terus-menerus. Perjalanan waktu menggambarkan lukisan alami yang selalu baru dan menakjubkan.

3. Mitos dan Makna Kehidupan di Tiwu Kelimutu

Nama “Kelimutu” berasal dari kata “keli” yang berarti gunung dan “mutu” yang berarti mendidih. Mitos kuno yang di percayai oleh penduduk setempat menyatakan bahwa warna-warna di danau memiliki makna khusus. Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, berwarna biru, di yakini sebagai tempat berkumpulnya jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Tiwu Ata Polo, yang berwarna merah, adalah tempat bagi jiwa yang hidupnya di penuhi kejahatan, sedangkan Tiwu Ata Mbupu, berwarna putih, tempat berkumpulnya jiwa orang tua yang telah meninggal.

4. Ritual dan Kepercayaan Lokal

Penduduk sekitar Gunung Kelimutu sangat memahami kekuatan alam dan roh-roh leluhur. Saat danau berubah warna, ritual sesajen di adakan sebagai penghormatan kepada arwah orang yang telah meninggal. Kepercayaan ini menjadi bagian integral dari budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat.

5. Geologi yang Menawan dan Batas Dinding yang Curam

Luas total ketiga danau mencapai 1.051.000 meter persegi dengan volume air mencapai 1.292 juta meter kubik. Dinding batu yang memisahkan ketiga danau sangat terjal, dengan sudut kemiringan mencapai 70 derajat. Tingginya berkisar antara 50 hingga 150 meter, menciptakan pemandangan yang menakjubkan dan menantang.

Gunung Kelimutu bukan hanya destinasi alam, tetapi juga jendela ke dalam warisan budaya dan kepercayaan yang kaya. Sebuah perjalanan ke puncaknya bukan hanya petualangan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang menggugah. Mari jatuh cinta pada keajaiban alam Indonesia di Gunung Kelimutu!

Baca Juga : 

Sejarah yang Terpahat di Puncak Kelimutu: Dari Penemuan Hingga Status Konservasi

1. Penemuan oleh Orang Lio Van Such Telen (1915)

Gunung Kelimutu mengungkapkan sejarahnya melalui jejak penemuan pertamanya oleh Orang Lio Van Such Telen pada tahun 1915. Sejak saat itu, keindahannya mulai di kenal, dan tulisan Y. Bouman pada tahun 1929 membawa pesona gunung ini ke mata dunia.

2. Sorotan Internasional dan Keangkeran Legendaris

Gunung Kelimutu mendapatkan sorotan internasional ketika wisatawan asing mulai datang untuk menyaksikan keunikan danau tiga warna. Anggapan angker di kalangan masyarakat setempat menambah daya tarik mistis bagi para pengunjung.

3. Kunjungan Pencinta Keindahan dan Peneliti

Puncak Kelimutu bukan hanya tempat untuk para pencinta keindahan alam. Peneliti juga tertarik pada fenomena alam yang langka ini. Kunjungan mereka tidak hanya mengungkap keajaiban alam tetapi juga memperkaya pemahaman kita tentang dunia.

4. Status Konservasi dan Pengakuan Nasional

Kawasan Kelimutu mendapatkan status konservasi pada tanggal 26 Februari 1992, menandai komitmen Indonesia untuk melindungi kekayaan alam yang unik ini. Langkah ini memastikan bahwa Gunung Kelimutu dan keindahannya akan terjaga untuk generasi mendatang.

5. Warisan Budaya dan Alam yang Akan Selalu Di kenang

Gunung Kelimutu bukan sekadar tempat wisata; itu adalah warisan budaya dan alam yang mempesona. Keangkeran legendaris dan keajaiban warna-warni danau di puncaknya menjadi bagian tak terpisahkan dari kisah yang terpahat di tanah Flores.

6. Pintu Gerbang Menuju Keajaiban Alam Indonesia

Sebagai bagian dari Kawasan Konservasi Alam Nasional, Gunung Kelimutu menjadi pintu gerbang bagi mereka yang ingin menyaksikan keajaiban alam Indonesia yang luar biasa. Setiap langkah di kawasan ini adalah menyelami sejarah alam dan budaya yang tak terlupakan.

Perjalanan ke puncak Gunung Kelimutu bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan melintasi waktu, sejarah, dan keajaiban alam yang menggugah seluruh indera. Selamat menjelajahi kekayaan alam yang tak ternilai ini!

Baca Juga : Gunung Inerie: Mahakarya Alam Pulau Flores

More To Explore

Taman Wisata Alam Teluk Maumere
Destinasi Jelajah
Admin

Taman Wisata Alam Teluk Maumere

Taman Wisata Alam Teluk Maumere juga dikenal dengan nama Gugus Pulau Teluk Maumere, karena terdiri atas 10 pulau besar dan kecil yang sebagian berpenghuni, yaitu

Read More »
Taman Wisata Perairan Pulau Pieh
Destinasi Jelajah
Admin

Taman Wisata Perairan Pulau Pieh

Taman Wisata Perairan Pulau Pieh (TWP Pulau Pieh) adalah taman wisata perairan yang ada di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Lahan yang ditempati oleh

Read More »

Populer Trips Hiking

Private Trip Gunung Semeru

4,8
4/5

Rp. 3.500.000,-

Rp. 2.699.000

Private Trip Gunung Pangrango

4,8
4/5

Rp. 2.500.000,-

Rp. 1.799.000

Private Trip Gunung Gede

4,8
4/5

Rp. 2.500.000,-

Rp. 1.799.000

Private Trip Gunung Ciremai

4,8
4/5

Rp. 2.500.000,-

Rp. 1.799.000

Private Trip Gunung Kerinci

4,8
4/5

Rp. 5.000.000,-

Rp. 3.699.000

Private Trip Gunung Rinjani

4,8
4/5

Rp. 5.000.000,-

Rp. 3.999.000

Do You Want To Boost Your Skill Hiking?

drop us a line and keep in touch

Kirim Pesan
Dapatkan Paket Private Trip dari kami dengan pralatan dan pelayanan terbaik serta harga MURAH. Silahkan chat kami untuk info lebih lanjut