Halo Sobat Jelajah yang tak kenal lelah mengeksplorasi alam! Kali ini, kita akan membahas keelokan Gunung Geureudong atau dikenal juga sebagai Burni Geureudong di Provinsi Aceh. Dengan ketinggian mencapai 2.885 meter di atas permukaan laut (mdpl), gunung ini adalah permata tersembunyi yang menawarkan keindahan alam dan kekayaan biodiversitas yang mengagumkan.
Keindahan dan Keunikan
Nama Geureudong
Gunung Geureudong, atau dikenal sebagai Burni Geureudong atau Burni Telong, adalah gunung stratovolcano yang menjadi pusat perdebatan mengenai nama resminya. Dua kerucut vulkanik bernama Salah Nama dan Pepanji menjadi penanda keunikan geologisnya. Meskipun telah mengalami longsor sejak masa Pleistosen, Gunung Geureudong masih mempesona dengan fumarol dan mata air panas di lerengnya.
Burni Telong
Di sebelah selatan Gunung Geureudong, terdapat Gunung Burni Telong, yang memiliki kawah aktif dan lava di bagian selatan lerengnya. Meskipun berdekatan, keduanya memiliki pesona dan karakteristik yang berbeda. Burni Telong, yang selalu ramai dikunjungi, menjadi kontras dengan Geureudong yang jarang dijamah, menciptakan harmoni keindahan yang beragam.
Jarang Dijamah
Gunung Geureudong menjadi salah satu destinasi wisata alam yang masih alami di Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Berbeda dengan Burni Telong yang sering dikunjungi, Geureudong menawarkan kedamaian dan keasrian alam yang belum terlalu tercemar oleh kunjungan manusia.
Jalur Pendakian
Bagi para petualang yang ingin mendaki Gunung Geureudong, jalur pendakian melalui Desa Bukit Mulie, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, menjadi akses utama. Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Bukit Mulie siap memandu para pendaki melalui track sepanjang 10 kilometer, menghadirkan pengalaman mendaki yang tak terlupakan.
Keragaman Flora dan Fauna yang Menyertainya
Selama perjalanan menuju puncak, pendaki akan disuguhkan oleh hutan tropis yang memanjakan mata dengan beragam tumbuhan, seperti anggrek dan pohon-pohon unik. Bonsai berlumut yang tumbuh di sekitar pohon dan tanah menjadi pemandangan yang menambah daya tarik Gunung Geureudong.
Keberadaan Gajah Sumatera di Ketinggian
Berdasarkan hasil survei kolaborasi KLH Gayo dan LPHK Bukit Mulie, Gunung Geureudong menjadi rumah bagi beberapa satwa, termasuk Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus), yang hidup luas di kawasan ini. Keberadaan mereka menambahkan nuansa alamiah dan keunikan Gunung Geureudong.
Padang Savana yang Menyegarkan Mata
Setelah melewati perjalanan yang panjang, pendaki akan mencapai ketinggian 2.400 mdpl, di mana mata akan disegarkan oleh padang savana seluas 4,8 hektare. Tempat ini bukan hanya menjadi istirahat yang menyenangkan, tetapi juga spot foto yang menakjubkan dan instagramable.
Pesona Wisata Gajah Sumatera
Lokasi ini sering menjadi tujuan wisatawan untuk melihat langsung keberadaan Gajah Sumatera. Keelokan padang savana bersanding dengan keberadaan satwa yang langka ini menciptakan pengalaman wisata alam yang tak terlupakan.
Baca Juga : Dokumentasi Foto Pendakian Gunung Paket Silver
Misteri dan Keelokan Gunung Geureudong
Hai Sobat Jelajah yang bersemangat! Mari kita terus memperdalam penjelasan mengenai keelokan dan misteri yang disembunyikan oleh Gunung Geureudong di Aceh. Jangan lewatkan setiap detail menarik yang akan menjadikan perjalanan ini semakin berwarna.
Keberagaman Nama
Geureudong, atau dikenal sebagai Bur ni Geureudong atau Bur ni Telong, menciptakan perdebatan seputar nama resminya. Salah Nama dan Pepanji, dua kerucut vulkanik yang menjadi ciri khas, menambah keberagaman geologis gunung ini. Meskipun telah mengalami longsor sejak Pleistosen, pesona fumarol dan mata air panas di lerengnya tetap menjadi daya tarik tersendiri.
Burni Telong
Di sebelah selatan Gunung Geureudong, Burni Telong menampilkan kawah aktif dengan lava di sebelah selatan lerengnya. Meskipun berdampingan, keduanya menawarkan pesona yang berbeda. Burni Telong yang sering didaki para wisatawan menjadi kontrast dengan sepi dan ketenangan Gunung ini.
Wisata Alam yang Tersembunyi
Geureudong, berada di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, menyajikan pengalaman wisata alam yang jarang dijamah. Berbeda dengan Burni Telong yang selalu ramai dikunjungi, Geureudong memberikan keindahan alam yang masih terpelihara dengan baik.
Menaklukkan Track Melalui Desa Bukit Mulie
Desa Bukit Mulie, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, menjadi gerbang utama untuk mendaki Gunung Geureudong. Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Bukit Mulie siap memandu pendaki melalui jalur sepanjang 10 kilometer. Setiap langkah membawa penjelajah melintasi hutan tropis yang menawarkan pemandangan menakjubkan, seperti anggrek dan pohon-pohon unik.
Keberagaman Flora yang Menyihir
Bonsai beragam lumut yang tumbuh di sekitar pohon dan tanah menambah keunikan Geureudong. Setiap sudut hutan menyimpan keberagaman flora yang mempesona, menciptakan suasana yang seolah membawa pendaki ke dunia lain.
Temuan Satwa Langka
Hasil survei kolaborasi KLH Gayo dan LPHK Bukit Mulie membuktikan keberadaan beberapa satwa langka di kawasan Gunung Geureudong, salah satunya adalah Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus). Keberadaan mereka memberikan nilai lebih pada keunikan alam Geureudong.
Padang Savana
Setelah perjalanan yang panjang, pendaki akan tiba di ketinggian 2.400 mdpl, dimana padang savana seluas 4,8 hektar menyambut dengan keindahannya. Selain menjadi tempat istirahat yang nyaman, padang savana ini juga menjadi spot foto yang menakjubkan dan instagramable.
Pesona Wisata Gajah Sumatera
Padang savana sering menjadi tujuan utama wisatawan untuk menyaksikan keberadaan Gajah Sumatera. Kombinasi keindahan alam dengan hadirnya satwa langka menciptakan pengalaman wisata alam yang tak terlupakan.
Menjaga Keseimbangan Alam Aceh
Gunung ini adalah saksi bisu kekayaan alam Aceh yang masih alami. Dari flora yang memukau, keberadaan Gajah Sumatera, hingga padang savana yang menyejukkan, semuanya menjadi bagian dari harmoni alam yang perlu dijaga.
Mengajak untuk Merenung dan Bersyukur
Menghadapi keindahan Gunung Geureudong, kita diajak untuk merenung dan bersyukur atas keberagaman dan kebesaran alam Indonesia. Jangan lupa untuk selalu menjaga keasrian dan keindahan alam Aceh, Sobat Jelajah!
Baca Juga : Gunung Sorik Marapi: Melangkah Lebih Dalam ke Dalam Misteri