Sobat Jelajah, perjalanan penjelajahan kita kali ini akan membawa kita ke sebuah destinasi yang mungkin belum banyak kita ketahui namun memiliki pesona alam yang memukau. Namanya adalah Gunung Cilik Kaliurip, sebuah bukit yang menyerupai gunung, terletak di tengah-tengah keindahan perkebunan teh milik PT. Tambi yang hijau dan sejuk.
Menyusuri Keindahan
Keindahan yang Menyihir Hati
Gunung Cilik Kaliurip, seolah menjadi pemandangan yang melengkapi kecantikan alam Dusun Kaliurip, Desa Damarkasiyan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Berada di belakangnya, kita dapat menikmati pesona Gunung Kembang dan Gunung Sindoro yang menjulang gagah. Letak geografisnya memberikan pengalaman luar biasa bagi para penjelajah.
Awalnya, Gunung Cilik Kaliurip menjadi viral secara tak terduga. Seorang warga dari Jogja, yang berkunjung ke Dusun Kaliurip, meminta untuk dibawa ke puncak bukit ini. Setelah pengalaman unik itu, ia membagikannya di media sosial, dan tak disangka-sangka, respon netizen begitu besar. Hingga kini, Gunung Cilik menjadi tren wisata di Jawa Tengah, khususnya di Wonosobo.
Tips Menaklukkan Puncak
Bagi Sobat Jelajah yang tertarik merasakan udara segar dan keindahan Gunung Cilik Kaliurip, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan. Persiapkan mental dan fisik, bawa air mineral untuk menghindari kehausan, kenakan alas kaki yang tidak licin, dan yang tak kalah pentingnya, jangan tinggalkan sampah. Bawa pulang sampahmu dan buanglah pada tempatnya.
Perjalanan menuju puncak dari area parkir membutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan medan yang tidak terlalu sulit. Jalan berundak yang disusun dari batu memberikan kenyamanan dan keamanan untuk para wisatawan. Meskipun butuh usaha untuk mencapai puncak, segala lelah akan terbayar lunas saat Sobat Jelajah melihat keindahan Mahakarya Tuhan di puncak Gunung Cilik.
Angin sepoi-sepoi, kicauan burung, dan pemandangan Gunung Kembang serta Gunung Sindoro – Sumbing yang terbentang luas dan jelas, sungguh menjadi hadiah luar biasa. Hamparan daun teh yang teratur membentuk pola, serta goyangan daun tembakau yang ditiup angin, membuat mata kita segar dan hati rileks.
Pengelolaan oleh BUMDes Damarkasiyan
Keindahan Gunung Cilik Kaliurip ini dikelola dengan baik oleh masyarakat lokal melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Damarkasiyan. Selain menampilkan keindahan alam, pengelola menyediakan fasilitas seperti lahan parkir dan toilet. Meski masih ada potensi penambahan fasilitas seperti gazebo, area camping ground, dan kafe, namun tetap menjaga keasrian alam adalah prioritas.
Sobat Jelajah, ketika berencana mengunjungi Gunung Cilik Kaliurip, diingatkan untuk membayar biaya masuk sebesar Rp 5.000 per orang, serta biaya parkir Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Dukungan dari pengunjung sangat diharapkan untuk menjaga keberlanjutan dan keberagaman keindahan alam yang dimiliki Gunung Cilik Kaliurip.
Selamat menikmati pesona Gunung Cilik, Sobat Jelajah! Semoga pengalaman ini menjadi salah satu kenangan indah dalam perjalanan penjelajahan.
Perpaduan Alam dan Pemeliharaan Lingkungan
Sobat Jelajah, perjalanan kita belum selesai. Mari kita terus menyingkap keajaiban Gunung Cilik Kaliurip dan upaya pemeliharaan lingkungannya.
Fasilitas yang Diharapkan
Meskipun Gunung Cilik Kaliurip sudah memikat hati banyak pengunjung, pengelola terus berupaya meningkatkan fasilitas. Rencananya, akan ditambahkan gazebo, area camping ground, dan kafe. Ini akan memberikan pengalaman lebih lengkap dan nyaman bagi para penjelajah. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan kunjungan ke Gunung Cilik Kaliurip akan semakin berkesan.
Keberlanjutan Alam dan Eksistensi Lokal
Pengelolaan melalui BUMDes Damarkasiyan memberikan sentuhan kemanusiaan pada Gunung Cilik. Namun, perlu diingat untuk selalu menjaga keasrian alam. Evaluasi terus menerus mengenai dampak negatif dan regulasi yang bijaksana perlu diterapkan. Agar keindahan alam ini tetap lestari, perlu kolaborasi aktif antara manusia dan alam.
Membayar dengan Hati, Melihat dengan Jiwa
Biaya masuk yang dikenakan adalah bentuk dukungan kita sebagai pengunjung. Dengan membayar Rp 5.000 per orang, serta biaya parkir yang terjangkau, kita ikut berkontribusi dalam pemeliharaan dan pengembangan Gunung Cilik. Semoga setiap langkah yang kita ambil di sini membawa berkah dan kebahagiaan.
Jadi, Sobat Jelajah, mari kita terus menjaga keindahan alam ini. Gunung Cilik Kaliurip bukan hanya tentang pemandangan, tapi juga tentang hubungan erat antara manusia dan alam. Selamat menikmati petualanganmu, dan jangan lupa bawa pulang kenangan indah dari Gunung Cilik!
Baca Juga : Gunung Manglayang, Permata di Timur Jawa Barat
