Hai Sobat Jelajah! Kali ini, mari kita berkeliling di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, untuk mengeksplorasi keelokan Gunung Bawang. Sebuah perjalanan yang memaparkan keunikan bentuknya yang menyerupai pegunungan, memanjang sekitar 18 Km, melibatkan 4 kecamatan di Kabupaten Bengkayang. Gunung ini bukan hanya tentang ketinggian, tetapi juga mengandung cerita dan mitos yang kental, menjadi tempat dikeramatkan oleh Suku Dayak.
Bentangan Keindahan Gunung Bawang
Gunung Bawang memukau dengan bentuknya yang berlapis hingga tujuh lapis, menyerupai bawang. Panjangnya yang mencapai 18 Km membentang di empat kecamatan, menciptakan pemandangan alam yang memanjakan mata. Keunikan ini membuat Bawang tak hanya menjadi destinasi pendakian, tetapi juga kaya akan mitos dan kisah dari Suku Dayak.
Puncak-Puncak Tajam yang Menantang
Bawang tidak hanya dikenal dengan bentuknya yang menarik, tetapi juga empat puncak runcingnya yang menantang. Puncak tertingginya, Puncak Bawang Raya, mencapai ketinggian 1.490 Mdpl. Menaklukkan puncak-puncak ini bukan hanya soal keberanian, tetapi juga menjadi saksi keelokan alam yang tak terlupakan.
Mitos dan Asal Usul yang Membangkitkan Kekaguman
Nama Gunung Bawang tidak hanya sekadar penamaan, tetapi juga mengandung mitos dan asal usul yang mendalam. Dinamakan demikian karena bentuknya yang berlapis-lapis seperti bawang. Mitos ini terkait erat dengan Suku Dayak Bengkayang, Suku Dayak Kanayatn, dan Suku Dayak Lara.
Menurut cerita, Bawang dikeramatkan oleh Suku Dayak Bengkayan karena menjadi tempat asal mula mereka. Kisah dimulai dari kedatangan Jubata, yang didewa-kan oleh suku dayak, turun ke dunia dan menetap di Bawang. Nama-nama Jubata yang menghuni gunung ini menjadi bagian dari mitos dan sejarah suku dayak tersebut.
Keberagaman Flora dan Fauna
Gunung Bawang bukan hanya tempat mitos dan petualangan, tetapi juga rumah bagi beragam flora dan fauna yang menakjubkan. Fauna seperti rusa, orang utan, beruang madu, dan macan dahan hidup di kawasan ini. Sementara itu, flora khas seperti kantong semar dan anggrek bulan memberikan warna yang memikat di setiap sudut Bawang.
Menyusuri Sungai dan Kehidupan Alam
Sungai yang berhulu di Gunung Bawang, seperti Sungai Raya, Sungai Plaju, dan Sungai Batu Timah, memberikan kehidupan pada sekitarnya. Sungai-sungai ini tidak hanya menjadi saksi bisu perjalanan air, tetapi juga menjadi sumber kehidupan bagi berbagai jenis fauna dan flora.
Menyaksikan Keajaiban di Gunung Bawang
Sobat Jelajah, ayo bergabung dalam petualangan seru ke Bawang! Terlepas dari bentuknya yang menyerupai pegunungan, gunung ini adalah lebih dari sekadar tantangan fisik. Ini adalah sebuah perjalanan yang mengajak kita menapaki mitos, merasakan keindahan alam yang belum terjamah, dan menjadi bagian dari kisah Suku Dayak yang kaya akan tradisi.
Lokasi dan Pendakian yang Memikat
Sobat Jelajah, mari kita lanjutkan perjalanan kita di Gunung Bawang dengan menggali lebih dalam mengenai lokasi dan pengalaman pendakian yang menarik di gunung ini.
Memetakan Wilayah Gunung Bawang
Gunung Bawang memiliki letak yang strategis di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Wilayah pegunungan ini merentang di empat kecamatan, menciptakan sebuah panorama yang mengagumkan. Keempat kecamatan tersebut adalah Kecamatan Lembah Bawang, Kecamatan Lumar, Kecamatan Sungai Betung, dan Kecamatan Bengkayang.
Puncak Bawang sendiri berada di perbatasan antara Desa Tiga Berkat, Kecamatan Lumardengan, dan Desa Saka Taru, Kecamatan Lembah Bawang. Lokasinya yang terpencil menambah daya tariknya bagi para petualang yang mencari pengalaman berbeda.
Jarak dan Rute Perjalanan
Jarak tempuh menuju Bawang dari Pontianak sekitar 184 Km, dapat ditempuh dengan berkendara melalui rute Pontianak-Bengkayang-Suka Bangun. Meskipun jaraknya cukup jauh, namun perjalanan ini akan memberikan pengalaman seru seiring dengan melewati beragam pemandangan alam yang memukau.
Rute melalui Bengkayang-Suka Bangun menjadi pilihan umum bagi para pendaki yang ingin menaklukkan Gunung Bawang. Selain memberikan aksesibilitas yang baik, rute ini juga memungkinkan para petualang untuk mengeksplorasi keindahan sekitar Kabupaten Bengkayang.
Pendakian yang Menantang
Gunung Bawang bukan hanya sekadar gunung yang mempesona secara visual, tetapi juga menjadi favorit para pendaki di Kalimantan. Waktu tempuh pendakian yang relatif singkat, sekitar 7-8 jam, menambah daya tariknya sebagai destinasi pendakian yang ramah bagi berbagai tingkat pengalaman.
Baca Juga : Gunung Bukit Raya: Puncak Tertinggi Kalimantan
