Halo Sobat Jelajah! Siapa yang tak terpukau oleh pesona alam yang tersembunyi di Gunung Batu Jonggol? Mari kita eksplor bersama keindahan, sejarah, dan keunikan gunung ini yang terletak di Desa Sukaharja, Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat, Indonesia.
Gunung Batu Jonggol: Pesona di Pegunungan Sukamakmur
Batu Jonggol, meski hanya memiliki ketinggian sekitar 875 Mdpl atau sekitar 2.871 kaki, mampu menyihir setiap orang yang mengenalnya. Terutama di kenal sebagai Batu Jonggol, namun secara administratif berada di kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Wilayah ini merupakan hasil pemekaran dari kecamatan Jonggol, berada di Wilayah eks Kawedanan Jonggol (Tjibaroesa) bersama Cileungsi, Klapanunggal, Gunung Putri, Cariu, dan Tanjungsari.
Keunikan Gunung Batu Jonggol
Meskipun bukan gunung tertinggi di Sukamakmur, Batu Jonggol memiliki daya tariknya sendiri. Terdapat gunung-gunung lain yang lebih tinggi, seperti Gunung Tanggeuhan dan Gunung Dahamilnuris di Sukawangi, serta Gunung Kencana di perbatasan dengan Kecamatan Cisarua, Bogor. Tetapi, kehadiran Batu Jonggol memberikan nuansa khusus bagi para pendaki yang ingin mengeksplor wilayah pegunungan Sukamakmur.
Kekayaan Satwa yang Langka
Gunung Batu Jonggol menyimpan kekayaan alam yang tak ternilai. Di sana, Anda dapat menemukan primata berwarna hitam, yang di kenal sebagai lutung. Meski pemalu, lutung-lutung ini sering terlihat dalam kelompok kecil, menciptakan momen yang langka bagi para pendaki yang beruntung. Namun, keberadaan mereka menghadapi tantangan dengan semakin sempitnya lahan untuk mencari makan, terutama karena aktivitas tambang batu di kaki gunung dan pembuatan akses jalanan yang melingkar di sisi gunung.
Jejak Sejarah dan Pendakian Gunung Batu Jonggol
Pada awalnya, Batu Jonggol hanyalah perbukitan tanpa jalur pendakian. Namun, pada tahun 2014, akses jalur pendakian mulai terbentuk karena penggemar motor kross menguji keberanian mereka di perbukitan ini. Para kroser (pengguna motor kross) merintis jalur pendakian yang sulit di akses, dengan tanjakan terjal yang menantang. Inilah yang kemudian di jadikan sebagai puncak tertinggi dari Batu Jonggol.
Batu Jonggol bukan hanya sekadar destinasi pendakian. Keberagaman alam, keunikan satwa, dan jejak sejarah pembentukannya membuatnya menjadi destinasi yang menarik bagi para Sobat Jelajah yang haus akan petualangan. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keindahan yang tersembunyi di Batu Jonggol!
Sobat Jelajah! Siapkan semangat petualanganmu karena kita akan melanjutkan cerita seru tentang pendakian Batu Jonggol. Dengan medan yang menantang, pemandangan memukau, dan akses yang membutuhkan kendaraan pribadi, gunung ini siap memanjakan Sobat Jelajah dengan pengalaman tak terlupakan.
Jalur Pendakian: Tantangan dan Keindahan
Jalur pendakian di Gunung Batu Jonggol memang tidak terlalu sulit, tetapi saat musim hujan, tantangan ekstra datang dengan medan yang licin. Area berkemah pertama terletak beberapa menit dari awal perjalanan. Dari sini, puncak gunung terlihat jelas menggoda para pendaki. Meskipun jalur menuju area berkemah relatif mudah, pendakian ke puncak memerlukan kehati-hatian ekstra.
Sebelum mencapai puncak, pendaki akan di hadapkan pada beberapa titik yang memerlukan penggunaan tali untuk menaklukkan batu-batu tebing. Inilah yang menambah keseruan perjalanan, memberikan pengalaman mendebarkan sekaligus menawarkan pemandangan spektakuler di sepanjang jalur pendakian.
Akses Menuju Batu Jonggol: Petualangan yang Menantang
Petualangan menuju Batu Jonggol tidak hanya di mulai dari kaki gunung, tetapi sejak akses transportasi. Dua rute yang dapat di pilih dari wilayah Jabodetabek membawa Sobat Jelajah melewati pemandangan yang memikat mata. Sungai besar, sawah hijau, dan barisan bukit yang memanjakan mata akan menemani perjalananmu.
- Melalui Jonggol (Cibubur Junction – Alternatif Cibubur – Cileungsi – Jonggol – Kampung Mengker – Gunung Batu): Rute ini akan membawa Sobat Jelajah melewati perjalanan yang menantang namun penuh keindahan alam.
- Melalui Citeruep (Cibinong – Citereup – Tajur – Sukamakmur – Gunung Batu): Rute alternatif ini juga menawarkan pemandangan yang memukau sepanjang perjalanan.
Namun, perlu di perhatikan bahwa tidak terdapat angkutan umum menuju Batu Jonggol. Oleh karena itu, sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil pick-up untuk memudahkan perjalanan.
Siapkan semangat dan persiapkan kendaraanmu untuk menjelajahi keindahan Gunung Batu Jonggol. Pengalaman seru dan pemandangan yang memesona menunggu di setiap langkah perjalananmu. Selamat menjelajah, Sobat Jelajah!
Baca Juga : Gunung Agung: Sebuah Perjalanan Melalui Waktu dan Letusan
