Fakta Gunung Raung – Sobat Jelajah Gunung Raung terletak di tiga kabupaten, yaitu kabupaten Bondowoso, kabupaten Banyuwangi, dan kabupaten Jember, jawa timur. Gunung Raung menjadi salah satu gunung ikonik dengan jalur paling ekstrim di pulau Jawa.
Ketinggian Gunung Raung yang mencapai 3.344 mdpl/ membuat gunung ini sebagai gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur.
Fakta Gunung Raung
Jika Sobat Jelajah berkeinginan mendaki gunung Raung, sebaiknya kalian mengetahui fakta-fakta seputar gunung tersebut. Kira-kira. apa saja faktanya simak Ulasan ini sampai habis ya:
Puncak tertinggi kawasan pegunungan Ijen
Meski statusnya sebagai gunung tertinggi ketiga di Jawa Timur setelah gunung Semeru dan gunung Arjuno, namun puncak gunung Raung rupanya menyandang gelar tertinggi di kawasan pegunungan Ijen.
Jika Sobat Jelajah pernah mendaki Ijen, maka gunung Raung bisa kamu saksikan dengan jelas di sisi barat daya.
Ada dua jalur pendakian
Jalur pendakian resmi gunung Raung terbagi dua, yaitu jalur Sumber Wringin dan jalur yang lebih populer bernama jalur Kalibaru. Jika ingin melakukan pendakian via Jalur Sumber Wringin dapat Sobat Jelajah tempuh dari basecamp yang berlokasi di desa Sumber Wringin, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso.
Sedangkan pendakian gunung Raung via jalur Kalibaru dimulai dari dusun Wonorejo, desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi.
Memiliki Empat Puncak
Sebagai gunung berapi kerucut, gunung Raung memiliki empat puncak yang bisa kamu daki. Puncak pertama yang bakal kamu lewati bernama Puncak Bendera dengan Ketinggian 3.159 mdpl, kemudian Puncak 17 dengan Ketinggian 3.108 mdpl, Puncak Tusuk Gigi dengan ketinggian 3.300 mdpl), dan terakhir adalah Puncak Sejati puncak tertinggi gunung Raung dengan ketinggian 3.344 mdpl.
Bukan keharusan untuk mendaki hingga Puncak Sejati. Selalu utamakan fisik dan keselamatan, karena sejatinya bukan puncak gunung yang harus Sobat Jelajah taklukan, melainkan puncak tertinggi dalam dirimu.
Kaldera Terbesar Kedua Se-Indonesia
Kaldera atau kawah gunung berapi yang berukuran sangat besar, menjadi ciri khas dari gunung Raung. Jika Sobat Jelajah berhasil sampai Puncak Sejati, Sobat Jelajah bakal disambut dengan pemandangan kaldera yang sangat cantik, dengan lebar kurang lebih 2 kilometer dengan kedalaman mencapai 500 meter.
Kaldera gunung Raung merupakan kaldera terbesar di tanah Jawa dan menjadi paling besar kedua se-Indonesia setelah kaldera gunung Tambora.
Jalur Pendakian Yang Ekstrim Dan Mendebarkan
Untuk mencapai puncak-puncak gunung Raung, dibutuhkan skill pendakian yang mumpuni, termasuk skill panjat tebing dan tali-temali. Sebab medan yang bakal kamu lalui merupakan jalur yang terjal serta diapit oleh jurang yang curam.
Sebelum mencapai Puncak 17, Puncak Tusuk Gigi, dan Puncak Sejati, kamu perlu melewati jalur paling ekstrim bernama Jembatan Shiratal Mustaqim. Jalurnya hanya berupa jalur setapak sempit yang kanan kirinya berupa jurang. Wajib banget jaga keseimbangan saat melewati jalur ini, Sobat!
Gak Ada Sumber Mata Air
Yang paling diantisipasi sebelum mendaki gunung Raung adalah perbekalan logistik. Pasalnya, selama pendakian kamu gak akan menjumpai sumber mata air. Sehingga mau gak mau, kamu harus membawa kebutuhan air dari basecamp, minimal 6-7 liter per orang untuk mendaki selama 3 hari 2 malam.
Tips supaya Sobat Jelajah gak terlalu berat membawa perbekalan air adalah menggunakan jasa porter. Sobat Jelajah juga bisa mengubur air tersebut di lokasi-lokasi yang dekat dengan camp area atau jalur yang sudah diberi tanda lebih dulu.
Nah, itulah beberapa fakta seputar gunung Raung yang perlu kamu tahu. Meski terkenal dengan jalurnya yang ekstrem, perjuanganmu mendakinya dijamin terbayar lunas dengan pemandangan cantik di atas sana. deh. Jadi, masih punya nyali mendaki gunung Raung?
Baca Juga : Fakta Gunung Prau, Yang Indah Dan Menarik