Estimasi Pendakian Gunung Wilis via Bajulan – Hai Sobat Jelajah! Siapa di antara kalian yang belum menjelajahi pesona Gunung Wilis? Nah, kali ini kita akan berbicara tentang estimasi pendakian Gunung Wilis dengan rute melalui Bajulan. Gunung yang jarang didaki ini menawarkan keasrian alam yang masih terjaga dengan baik.
Gunung Wilis, sebuah gunung berapi istirahat yang terletak dalam Pegunungan Wilis, menyimpan sejuta pesona. Lerengnya dihiasi oleh berbagai air terjun yang memikat, seperti Air Terjun Dolo, Air Terjun Roro Kuning, dan Air Terjun Irenggolo. Masing-masing menawarkan keindahan alam yang menyejukkan hati para pengunjungnya.
Diketahui bahwa Gunung Wilis memiliki sekitar 40 puncak, dan puncak tertingginya adalah puncak Liman atau puncak Ngliman dengan ketinggian mencapai 2.563 mdpl. Meskipun tidak sepopuler gunung lain di Jawa Timur, keindahan Gunung Wilis tetap memikat bagi para petualang yang ingin merasakan sensasi mendaki yang berbeda.
Pendakian via Bajulan: Antara Sejarah dan Keindahan Alam
Gunung Wilis bukan hanya sekedar destinasi pendakian biasa. Ia juga memiliki catatan sejarah yang menarik, terutama karena pernah dilalui oleh Jenderal Sudirman sebelum melakukan penyerangan umum ke Yogyakarta pada 1 Maret 1949. Sebuah jejak sejarah yang membuat pendakian di Gunung Wilis terasa lebih berarti.
Untuk mencapai basecamp pendakian melalui Bajulan, Sobat Jelajah bisa mengikuti jalur ke arah tempat wisata Air Terjun Roro Kuning. Lokasinya tepat berada di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Nganjuk, Jawa Timur. Tenang saja, rutenya tidak terlalu sulit dan bisa dilalui dengan kendaraan roda empat.
Transportasi Menuju Basecamp Bajulan
Bagi Sobat Jelajah yang ingin menjejakkan kaki di Gunung Wilis via Bajulan, ada beberapa opsi transportasi yang bisa dipilih:
- Dari Kediri: Naiklah minibus dari Terminal Kediri dengan tujuan Nganjuk, lalu turun di Loceret. Dari sana, kalian bisa melanjutkan perjalanan menggunakan angkot ke Bajulan atau menggunakan ojek hingga mencapai basecamp Sekartaji.
- Dari Surabaya: Untuk kalian yang berasal dari Surabaya, naiklah bus dengan tujuan Kediri dan turun di Loceret, kemudian ikuti langkah seperti yang dijelaskan sebelumnya. Jika turun di Terminal Kediri, ada juga opsi untuk naik bus dengan tujuan Nganjuk dan turun di Loceret.
Dengan begitu, Sobat Jelajah bisa menikmati perjalanan menuju Gunung Wilis dengan lebih nyaman dan lancar. Jangan lupa siapkan fisik dan semangat petualangan yang tinggi ya! Siapkan kamera untuk menangkap setiap momen indah di Gunung Wilis. Selamat menjelajah!
Estimasi Pendakian Gunung Wilis via Bajulan
Basecamp pendakian Gunung Wilis via Bajulan berada di sebelah kanan, terdapat banner dan plang yang bertuliskan ‘Pos Pendakian Sekartaji’. Sekartaji, pos pertama di jalur ini, sering menjadi tempat istirahat para pendaki sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak Limas.
Dari Basecamp ke Pos Panjer
Perjalanan dimulai dari basecamp melalui jalan makadam yang rapi melewati pemukiman penduduk dan kebun. Saat mendekati pintu hutan, trek berubah menjadi tanah dengan rute yang mulai menanjak, namun masih dalam area ladang warga sekitar. Perjalanan terus menanjak ringan melalui hutan yang tidak begitu lebat hingga mencapai Pos Panjer, sebuah lapangan di jalur pendakian dengan dudukan kayu untuk istirahat sejenak. Waktu tempuh dari Basecamp ke Pos Panjer: 1 jam 25 menit.
Dari Pos Panjer ke Pos Gentongan
Perjalanan dilanjutkan dengan mengikuti jalur setapak ke Pos 2, merupakan jalur terpendek dengan trek yang landai. Waktu tempuh dari Pos Panjer ke Pos Gentongan: 35 menit. Pos Gentongan adalah area terbuka di sisi jalur pendakian, dengan gubuk yang hanya tinggal kerangka kayunya saja. Dari sini, pendaki bisa menikmati pemandangan kota Nganjuk dan lembah Gunung Wilis, Sekartaji.
Dari Pos Gentongan ke Pos Sekartaji
Jalur pendakian dari Pos Gentongan tidak membutuhkan banyak energi karena jalurnya cenderung landai, dengan beberapa bagian yang menurun. Area terbuka dengan lembah savana menandakan kedekatan dengan Pos Sekartaji. Pendaki akan melewati punggungan savana yang dipenuhi dengan ilalang tinggi sebelum mencapai Pos Sekartaji. Waktu tempuh dari Pos Gentongan ke Pos Sekartaji: 40 menit. Sekartaji adalah area terbuka yang dapat menampung lebih dari 10 tenda, dengan tiga area yang berbeda. Di area paling atas, terdapat candi dan pemandangan yang sangat indah. Terdapat juga sumber air, menjadikannya lokasi favorit dan terbaik untuk berkemah.
Pos Sekartaji ke Pospam
Petualangan mendaki Gunung Wilis sebenarnya dimulai dari Pos Sekartaji. Setelah melewati pos ini, perjalanan dilanjutkan dengan trek menanjak melalui punggungan ilalang yang serupa dengan sebelumnya. Terdapat setidaknya tiga punggungan yang harus diatasi.
Selama perjalanan melalui savana, pendaki akan melewati Watu Lawang, sebuah batu besar yang terletak di area datar. Trek terus menanjak hingga mencapai Hutan Pendek, sebuah area datar yang luas sebelum kembali masuk ke dalam hutan pegunungan Wilis. Waktu tempuh dari Pos Sekartaji ke Pospan: 1 jam 30 menit.
Dari Hutan Pendek, trek akan meliuk ke kiri menuju Pospan. Pospan merupakan area datar yang teduh dan lapang, ideal untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Dari Pospan ke Cemoro Besar
Perjalanan dilanjutkan dengan menelusuri jalan setapak melalui hutan dan ilalang hingga mencapai Cemoro Besar. Waktu tempuh dari Pospan ke Cemoro Besar: 15 menit. Cemoro Besar dikenal dengan keberadaan pohon cemara besar di sepanjang jalur pendakian.
Dari Cemoro Besar ke Puncak Limas
Perjalanan dari Cemoro Besar menuju puncak merupakan bagian yang paling melelahkan di jalur pendakian Gunung Wilis via Bajulan. Trek terus menanjak terjal tanpa henti, dengan sebagian rute yang harus didaki menggunakan tali bantu. Setelah melewati tanjakan curam dengan bantuan tali, pendaki akan terus menyusuri punggungan dengan trek yang berkelok-kelok dan menanjak hingga mencapai Puncak Limas.
Puncak Limas, dengan ketinggian 2.300 mdpl, menjadi salah satu puncak Pegunungan Wilis via Roro Kuning atau Bajulan. Meskipun puncak ini ditandai dengan sebuah tugu, area datar terbuka di sekitarnya masih dipenuhi oleh hutan, sehingga pemandangan yang tersedia hampir tidak ada selain pepohonan di sekitarnya.
Dengan melewati berbagai rintangan dan tantangan, pendaki akan merasakan kepuasan tersendiri saat mencapai puncak Gunung Wilis. Selamat menikmati perjalanan dan jadikan setiap langkah sebagai bagian dari kenangan tak terlupakan! Demikian artikel tentang Estimasi Pendakian Gunung Wilis via Bajulan
Baca Juga : Estimasi Pendakian Gunung Wilis Via Kediri