Estimasi Pendakian Gunung Arjuno Via Tretes – Sobat Jelajah, siapa di antara kalian yang tidak terpikat oleh pesona Gunung Arjuno? Dengan nama yang sama dengan tokoh pewayangan yang legendaris, gunung ini tak hanya membanggakan legenda tentang Arjuna, tetapi juga menyajikan jalur pendakian yang menguji keberanian.
Berdiri gagah di samping Gunung Welirang, Gunung Kembar 1 & 2, Gunung Arjuno menjulang tinggi dengan puncaknya yang mencapai 3.339 mdpl, menjadikannya gunung tertinggi ke-3 di Jawa Timur setelah Gunung Semeru dan Gunung Raung. Namun, keunikan pendakian Gunung Arjuno lebih dari sekadar ketinggian, melainkan juga keberadaan Alas Lali Jiwo yang memikat.
Menyusuri Jalur Pendakian
Gunung Arjuno terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan, dan merupakan salah satu gunung berapi istirahat yang menantang untuk didaki.
Transportasi ke Basecamp Tretes
Untuk mencapai basecamp Tretes, terdapat beberapa alternatif transportasi:
- Dari Solo dan sekitarnya: Naik bus menuju Terminal Purabaya Sidoarjo, lalu lanjut naik bus ke Terminal Pandaan. Dari sana, bisa menggunakan angkot, ojek, atau mobil sewaan menuju basecamp Tretes.
- Dari Jakarta: Naik kereta menuju Malang dan turun di Stasiun Blimbing Malang atau Stasiun Malang Kota Baru. Kemudian, naik angkot ke Terminal Arjosari dan lanjut naik bus menuju Pandaan, di mana perjalanan dilanjutkan seperti di atas.
- Dari Malang dan Surabaya: Naik bus menuju Pandaan, kemudian menggunakan angkot, ojek, atau mobil sewaan untuk mencapai basecamp Tretes.
Memulai Petualangan yang Memikat
Saat mulai mendaki Gunung Arjuno via Tretes, Sobat Jelajah akan disuguhi dengan pemandangan alam yang memesona sepanjang perjalanan. Hutan yang rimbun dan udara yang segar akan menemani setiap langkah kalian.
Menjelajahi Misteri Alas Lali Jiwo
Namun, di tengah pesonanya, Gunung Arjuno juga menyimpan misteri yang menarik. Alas Lali Jiwo, tempat yang konon dipercaya sebagai tempat semedi para leluhur, menambahkan kesan mistis dalam petualangan ini. Siapkah kalian menghadapi tantangan dan misteri yang menghampiri?
Pendakian Gunung Arjuno via Tretes bukan hanya sekedar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang menguji keberanian dan ketahanan. Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, petualangan ini akan meninggalkan kenangan tak terlupakan bagi setiap pendaki yang menggapainya. Jadi, siapkan langkahmu dan jelajahi keindahan serta misteri Gunung Arjuno melalui jalur Tretes yang menantang!
Estimasi Pendakian Gunung Arjuno Via Tretes
Sobat Jelajah, jika kalian berencana mendaki Gunung Arjuno melalui jalur Tretes, ada beberapa estimasi waktu yang perlu diperhitungkan. Basecamp pendakian di Tretes cukup jauh dari Terminal Pandaan, memerlukan waktu sekitar 15-20 menit jika menggunakan angkutan umum. Lokasinya tepat di seberang Hotel Tanjung, di mana kalian bisa langsung beralih mendaki Gunung Welirang dengan pertemuan jalur di Pos Pondokan.
Mulai dari November 2019, sistem pendakian Gunung Arjuno menerapkan pemesanan online untuk setiap jalur resmi, termasuk pos Tretes, pos Tambaksari (Purwosari), melalui Lawang, dan pos Sumber Brantas. Ini memudahkan para pendaki untuk mengatur perjalanan mereka.
Basecamp – Pos 1
Perjalanan dari basecamp menuju ke Pet Bocor membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Rute dimulai dengan tanjakan makadam yang teratur. Ketika mencapai pertigaan, beloklah ke kiri untuk melanjutkan ke Pos 1, sedangkan ke kanan mengarah ke tempat wisata Air Terjun Kakek Bodo dan Air Terjun Alap-Alap. Di Pos 1 – Pet Bocor, terdapat lapangan yang sering digunakan untuk berkemah serta warung kecil untuk istirahat sejenak.
Pos 1 – Pos 2
Dari Pet Bocor menuju Kop-kopan, waktu tempuhnya sekitar 3 jam. Setelah melewati Pet Bocor sekitar 1 km, jalur berubah menjadi trek bebatuan setelah awalnya berupa semen cor-coran. Jalur ini panjang, menanjak, berbatu, dan berliku, cukup menguras energi. Sampai di Kop-kopan, kalian akan menemukan area terbuka yang lapang dengan sumber air dan warung kecil yang menyediakan makanan dan minuman. Kop-kopan sering menjadi tempat ideal untuk berkemah sebelum melanjutkan perjalanan.
Panorama di Kop-kopan mempesona, terutama dengan suara gemericik air yang mengalir deras. Sebelum mencapai Kop-kopan, pemandangan Gunung Penanggungan yang gagah bisa terlihat di balik kabut menjelang sore. Jalur dari Kop-kopan kembali ke basecamp adalah jalur yang dilalui oleh hardtop untuk membawa belerang turun, itulah sebabnya jalurnya tidak beraturan.
Pos 2 – Pos 3
Perjalanan dari Kop-kopan menuju Pondokan memerlukan waktu sekitar 3 jam. Jalur pendakian dari Pos 2 ke Pos 3 tetap menanjak dan berbatu, dengan tantangan tambahan seperti Tanjakan Asu atau Tanjakan Naga. Tanjakan-tanjakan unik seperti ini sering ditemui di berbagai gunung, menambah kesan mendalam dalam perjalanan.
Setelah melewati Tanjakan Asu, jalur pendakian akan melintasi Alas Lali Jiwo, menandakan kedekatan dengan Pos Pondokan. Meskipun jalur menjadi sedikit lebih landai, rasa lelah mungkin belum hilang sepenuhnya.
Pos Pondokan ditandai dengan adanya pondok-pondok kecil untuk menyimpan belerang. Di sekitar rumah penyimpanan belerang, terdapat sumber air yang mengalir, meskipun dengan debit yang terbatas. Ini adalah tempat camp yang ideal bagi mereka yang ingin melanjutkan ke Gunung Welirang atau sekadar istirahat sejenak sebelum melanjutkan pendakian.
Pos 3 – Lembah Kidang
Perjalanan dari Pondokan menuju Lembah Kidang memerlukan waktu sekitar 20 menit, sementara dari Lembah Kidang ke Savana 2 memerlukan waktu sekitar 15 menit. Jika memilih untuk berkemah di Lembah Kidang, kalian akan menemukan jalur yang sempit namun menanjak hingga sampai ke Lembah Kidang.
Lembah Kidang dulunya merupakan tempat banyaknya keberadaan kidang, namun seiring waktu dan interaksi manusia dengan alam, kehadiran kidang semakin jarang terlihat di sini. Lokasinya tidak seluas Pondokan, tetapi cukup dekat dengan Savana 2 yang memiliki sumber air kecil.
Lembah Kidang – Puncak
Perjalanan dari Savana 2 menuju Puncak memakan waktu sekitar 2 jam 45 menit. Pendakian menuju Puncak Gunung Arjuno memang tidak mudah, dengan melewati beberapa bukit dan berbatu serta melewati Puncak Ogal-Agil yang memiliki keunikan tersendiri.
Dari Puncak Arjuno, kalian akan disuguhi panorama yang memukau, dengan puncak Gunung Semeru dan Gunung Welirang yang terlihat jelas.
Dengan estimasi waktu yang matang dan persiapan yang baik, pendakian Gunung Arjuno via Tretes akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Jadi, siapkan perbekalan dan semangatmu, dan nikmati setiap momen di jalur ini!
Semoga ulasan tentang Estimasi Pendakian Gunung Arjuno Via Tretes memberikan gambaran yang berguna bagi Sobat Jelajah yang ingin menaklukkan Gunung Arjuno melalui jalur Tretes. Jangan lupa untuk selalu mempersiapkan diri dengan baik sebelum memulai petualangan ini!
Baca Juga : Estimasi Pendakian Gunung Arjuno Via Lawang