Estimasi Pendakian Gunung Argopuro via Baderan – Bremi

Estimasi Pendakian Gunung Argopuro via Baderan - Bremi

Share This Post

Estimasi Pendakian Gunung Argopuro via Baderan – Bremi – Gunung Argopuro, dengan ketinggian mencapai 3.088 mdpl, bukan hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan legenda dan cerita mistis yang menarik. Dikenal sebagai gunung dengan trek pendakian terpanjang se-Jawa, dengan total panjang jalur pendakian sekitar 40 kilometer, Gunung Argopuro membutuhkan persiapan matang sebelum dijelajahi.

Legenda Mistis dan Keindahan Alam

Selain pesona alamnya yang memukau, Gunung Argopuro terkenal angker di kalangan pendaki karena menyimpan legenda Dewi Rengganis bersama enam dayangnya di gunung ini. Meskipun begitu, keindahan alam yang disajikan di sepanjang jalur pendakian tidak bisa diabaikan. 

Pendakian Melalui Baderan Lintas Bremi

Gunung Argopuro terletak di desa Baderan, kecamatan Sumbermalang, kabupaten Situbondo, dan merupakan salah satu gunung dari kompleks pegunungan Iyang bersama dengan Gunung Lemongan. Memulai start pendakian dari Baderan memiliki jalur yang relatif lebih ringan dibandingkan dari Bremi. Jalur Baderan menawarkan tanjakan konstan yang lebih banyak, tetapi bagi yang ingin mencapai Taman Hidup lebih dulu, bisa memilih jalur via Bremi.

Tips Pendakian dan Alternatif Transportasi

Di sepanjang jalur Bremi-Baderan, terdapat keindahan masing-masing yang sayang untuk dilewatkan. Oleh karena itu, banyak pendaki memilih untuk naik-turun dengan jalur berbeda, sehingga mereka dapat menikmati semua keindahan yang ditawarkan. Untuk mencapai basecamp Baderan, terdapat beberapa alternatif transportasi, termasuk menggunakan kereta api dan bus dari Jakarta, Solo, atau Surabaya, dengan rute yang melalui Probolinggo dan Besuki sebelum akhirnya menuju Desa Baderan.

Dengan semua persiapan dan informasi yang telah disiapkan, sobat Jelajah siap untuk menjelajahi keindahan Gunung Argopuro melalui jalur pendakian Baderan – Bremi. Semoga petualangan ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan mempesona!

Estimasi Pendakian Gunung Argopuro via Baderan – Bremi

Sebelum memulai perjalanan mendaki Gunung Argopuro, penting untuk melapor dan mendaftar di Kantor Polisi Sektor Sumber Malang atau kantor perhutani. Biaya pendakian normalnya adalah untuk 4 hari. Nama “Argopuro” sendiri diambil karena banyaknya situs mirip pura yang merupakan tempat ibadah umat Hindu di gunung ini. Sisa-sisa reruntuhan sejarah masih terlihat jelas terutama di kawasan puncak.

Dari Basecamp ke Mata Air 2

Perjalanan dimulai dari Pos Baderan menuju Mata Air 1 yang berjarak sekitar 8 km dengan waktu tempuh sekitar 5 jam 30 menit jika menggunakan ojek. Perjalanan dimulai dari kantor perhutani (basecamp) dengan menuruni jalan aspal dan berbelok ke kiri menuju jalan yang diperkeras dengan batu. Jalur pendakian Gunung Argopuro masih berupa tanjakan menyusuri punggung bukit sebelum akhirnya sedikit landai ketika masuk ke dalam hutan. Perjalanan akan menemui beberapa papan nama hingga sampai di pos Mata Air 2.

Dari Mata Air 2 ke Cikasur

Perjalanan dari Mata Air 2 menuju Cikasur berjarak sekitar 7,37 km dengan waktu tempuh sekitar 5 jam. Perjalanan ini adalah trek yang sangat panjang dan membutuhkan banyak waktu serta tenaga. Jalur pendakian melewati hutan yang sangat rapat, hingga tampak gelap meski di siang hari. Setelah keluar dari hutan yang rapat, terlihat savana tak jauh dari punggungan bukit yang terbuka. Setelah menuruni bukit, pendaki akan sampai di savana pertama dan kemudian melanjutkan perjalanan masuk ke dalam hutan lagi sebelum tiba di savana kedua yang lebih luas, yaitu Cikasur.

Cikasur adalah savana paling luas di jalur pendakian Gunung Argopuro. Dulunya, tempat ini merupakan lapangan terbang pada zaman Belanda dan kini menjadi savana yang sangat luas. Tempat ini sangat cocok untuk beristirahat dan berkemah, serta menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Meskipun begitu, perlu diingat bahwa adanya sumber air juga menjadi tempat bagi satwa-satwa hutan mencari minum.

Dari Puncak ke Taman Hidup

Perjalanan dari Puncak menuju Danau Taman Hidup membutuhkan waktu sekitar 4 jam 40 menit dengan jarak sekitar ±2,68 km. Dari puncak, perjalanan dilanjutkan dengan menuruni bukit yang curam dan berbelok-belok. Setelah sampai di bawah, perjalanan akan kembali naik menyusuri punggungan bukit, dekat dengan daerah Cemoro Limo. Pada pertigaan, pilihlah jalur ke kiri yang akan membawa menuju Taman Hidup.

Selama perjalanan menyusuri punggungan bukit, trek cukup terjal dan perlu dilakukan dengan hati-hati, terutama jika kondisi hari gelap. Tanda-tanda di persimpangan dapat membantu untuk memilih jalur yang benar. Perjalanan akan melewati hutan lumut yang rapat dan panjang hingga tiba di danau Taman Hidup. Trek di hutan lumut ini cenderung landai dan menurun.

Area Taman Hidup cocok untuk berkemah karena terdapat sumber air yang melimpah, pemandangan yang menyejukkan, dan udara yang menyegarkan. Selain itu, lokasi ini juga sering digunakan untuk memancing dan menjajal motocross, meskipun hal ini dapat mengurangi kesuciannya. Pemandangan danau yang berpadu dengan kabut memberikan suasana yang menenangkan, membuat banyak pendaki ingin beristirahat lama-lama di sini.

Dari Taman Hidup ke Bremi

Dari Taman Hidup, perjalanan dilanjutkan kembali ke jalur yang sudah dilewati sebelumnya, namun kali ini menuju jalur pendakian via Bremi. Penting untuk waspada jika bertemu dengan persimpangan yang dapat mengarah kembali ke jalur pendakian via Baderan. Perhatikan petunjuk jalur pendakian via Bremi yang telah dipasang di persimpangan.

Jalur awal yang menanjak akan diikuti oleh trek berupa tanah padat yang terus menurun hingga mencapai hutan pohon damar. Setelah melewati hutan pohon damar, perjalanan akan melalui kebun penduduk yang panjang hingga tiba di gerbang jalur pendakian Bremi.

Perjalanan dari Danau Taman Hidup menuju Hutan Damar memakan waktu sekitar 2 jam 30 menit dengan jarak sekitar ±2,67 km, sedangkan dari Hutan Damar menuju Pos Bremi sekitar ±2,27 km.

Dengan semua persiapan dan informasi tentang Estimasi Pendakian Gunung Argopuro via Baderan – Bremi yang telah disediakan, semoga petualangan mendaki Gunung Argopuro melalui jalur Baderan – Bremi menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi sobat Jelajah. Selamat menikmati keindahan alam dan selamat menjelajahi!

Baca Juga : Estimasi Pendakian Gunung Bekel via Jolotundo

More To Explore

More To Trip

Do You Want To Boost Your Skill Hiking?

drop us a line and keep in touch

Kirim Pesan
Dapatkan Paket Private Trip dari kami dengan pralatan dan pelayanan terbaik serta harga MURAH. Silahkan chat kami untuk info lebih lanjut