Asal Usul Gunung Semeru

Asal Usul Gunung Semeru

Share This Post

Kali ini Shelter Jelajah Akan membahas tentang sejarah atau asal usul Gunung Semeru. Banyak wisatawan yang kurang mengetahui asal mu-asal tempat yang dikunjunginya, oleh sebab itu di sini Shelter Jelajah memaparkan cerita rakyat menurut warga sekitar tentang asal mula Gunung Semeru. langsung aja yuk simak ulasanya!

Sobat Jelajah Gunung Semeru atau kerap juga disebut Mahameru menjadi salah satu gunung yang paling dikeramatkan oleh masyarakat Jawa. Banyak cerita yang menyebutkan tentang asal-usul nama Mahameru ini tak lepas dari kepercayaan penganut Hindu pada masanya. 

Dalam sebuah kitab kuno berjudul Tantu Pagelaran yang ditulis pada abad ke-15, dijelaskan asal mula Gunung Semeru di Pulau Jawa. Sejarah dan mitos Gunung Semeru mengatakan konon dulunya Pulau Jawa sempat terapung dan terombang-ambing tak tentu arah di tengah lautan. Menurut kepercayaan yang beredar, saat itulah Dewa Siwa berusaha untuk “memaku” Pulau Jawa dengan cara memindahkan Gunung Meru ke Pulau Jawa.

Hyang Siwa yang merupakan dewa tertinggi dalam ajaran Hindu konon memindahkan Gunung Mahameru Bharatawarsa India ke Pulau Jawa dengan bantuan Dewa Wisnu yang menjelma sebagai kura-kura raksasa dan Dewa Brahma yang menjelma sebagai ular sangat panjang.

Gunung Meru ini ditancapkan di sisi barat barat Pulau Jawa. Namun karena berat sebelah, maka sebagian Gunung Meru ditancapkan di sisi timur Pulau Jawa. Gunung di sisi barat Jawa kini diberi nama Gunung Penanggungan, sedangkan yang di sisi timur Jawa bernama Semeru atau Mahameru.

Asal-usul nama Mahameru ini konon berasal dari bahasa sanskerta “Meru Agung”. Meru berarti pusat dari alam semesta, baik secara fisik maupun spiritual. Sedangkan Agung berarti sangat besar, atau bisa juga diartikan Maha. Dari sinilah kemudian puncak Gunung Semeru diberi nama Mahameru.

Sejarah dan mitos Gunung Semeru berkisah bahwa kehadiran Mahameru di timur Jawa melahirkan gunung-gunung lain yang lebih kecil. Beberapa di antaranya Gunung Lawu, Gunung Kelud, Gunung Wilis, Gunung Kawi, Gunung Arjuno dan Gunung Kemukus. Mungkin karena inilah Gunung Semeru dianggap menjadi gunung yang paling agung. Bahkan sejaran dan mitos Gunung Semeru juga menceritakan bahwa gunung ini adalah bapak dari Gunung Agung Bali.

Terlebih lagi menurut kepercayaan Hindu, pemindahan Gunung Meru India ke Pulau Jawa juga merupakan pemindahan kahyangan para dewa dan nilai-nilai luhur dalam agama Hindu. Jauh sebelum Gunung Meru dipindahkan ke Jawa masyarakat Hindu percaya bahwa gunung ini merupakan tempat bersemayamnya para dewa.

Maka tak heran jika Gunung Semeru-lah yang mendapatkan nama Mahameru untuk puncaknya. Karena salah satu kisah sejarah dan mitos Gunung Semeru yang masih dipercaya sampai saat ini adalah bahwa gunung ini merupakan gerbang terhubungnya bumi, tempat tinggal manusia, dan kayangan, tempat berkumpulnya para dewa.

Baca Juga : Asal Usul Gunung Bromo

Puncak Semeru memiliki legenda dan misteri yang menyelimutinya. Gunung ini mempunyai sebuah gapura ghaib yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang mempunyai ilmu tinggi alam ghaib. Gapura itu dijaga sebuah arca yang saat ini disebut dengan Arcopodo. Sesuai namanya Arcopodo sebenarnya berasal dari kata “Arca dan Pada“, yang dalam bahasa Jawa Sansekerta, PADA artinya sama. ”Jadi, Arcapada adalah Arca yang sama”

Arca itu dipercaya sebagai salah satu sosok sebutan dari Pandawa lima yaitu sebutan lima bersaudara. Sebut saja arca Bima. Bima adalah seorang tokoh dari Pandawa yang paling kuat di antara saudaranya dalam kisah legenda Mahabarata yang selalu menakutkan bagi musuh. Jadi Arca Bima yang berada di gunung semeru bertugas sebagai menghalau bencana dari puncak Gunung Semeru yang aktif

Menurut pandangan lain dari beberapa sumber sejarawan merujuk pada buku Prof. Soekmono. Jadi Arcopodo adalah Arca perwujudan dari Dewa Kala dan Anukala yang mana para dewa itu mempunyai tugas untuk menjaga gerbang gapura candi pada gapura baratnya.

Tidak hanya itu bagian timur, selatan dan utara juga di jaga oleh beberapa Dewa lain. Di antaranya, penempatan para Dewa di gapura bagian timur dijaga oleh dewa Gana. Gapura Selatan dijaga oleh dewa Agasti, dan untuk gapura bagian utara dijaga oleh dewa Gauri. Jadi para dewa itulah yang menjaga gerbang gapura menuju puncak Mahameru tempat tersuci.

Sekali lagi Gunung Semeru atau puncak Mahameru merupakan gunung suci. Jadi jika kita berencana untuk mendaki gunung Semeru kita harapkan bisa menjaga sikap, omongan, dan menjaga kelestarian alam, serta tidak membuang sampah sembarangan.

Begitulah kisah singkat akan Sejarah dan legenda gunung Semeru atau cerita rakyat asal usul Gunung Mahameru. Hingga saat ini gunung Semeru oleh masyarakat tengger di percaya sebagai kediaman Dewa-Dewa atau makhluk halus.

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Misteri Gunung Merbabu Paling Mencekam
Mitos dan Fakta

Misteri Gunung Merbabu Paling Mencekam

Misteri Gunung Merbabu Paling Mencekam – Sobat Jelajah, Gunung merbabu, merupakan salah satu gunung yang mendaki destinasi pendakian, paling favorit daerah jawa tengah. Gunung ini,

Mitos Dan Misteri Gunung Ciremai Yang Menegangkan
Mitos dan Fakta

Mitos Dan Misteri Gunung Ciremai Yang Menegangkan

Mitos Dan Misteri Gunung Ciremai Yang Menegangkan – Sobat Jelajah, kalian sudah ada rencana untuk mendaki Gunung Ciremai?. Apakah sobat sudah mengetahui cerita-cerita mistis di

Do You Want To Boost Your Skill Hiking?

drop us a line and keep in touch

Kirim Pesan
Dapatkan Paket Private Trip dari kami dengan pralatan dan pelayanan terbaik serta harga MURAH. Silahkan chat kami untuk info lebih lanjut