Alternatif Pengganti Tisu Basah Saat Mendaki Gunung – Mendaki gunung selalu menjadi kegiatan yang menyenangkan bagiku sejak pertama kali melakukannya. Percaya atau tidak, ini bukan sekedar bualan. Pokoknya, tidak perlu alasan khusus untuk mencobanya. Cukup satu: menyenangkan.
Meski menyenangkan, ada hal yang cukup menjengkelkan, yaitu menyiapkan logistik dan peralatan. Ya, karena itu bisa menjadi ribet. Apalagi jika budget terbatas, segala sesuatunya harus dipinjam atau disewa. Selain itu, saya sering kali bingung apakah harus membawa atau tidak suatu barang, seperti halnya tisu basah.
Kenapa bisa terjadi dilema untuk membawa tisu basah saat mendaki gunung?
Begini, Sobat Jelajah yang penuh dengan kecerdasan. Di gunung, tisu basah merupakan alat yang multifungsi dan praktis. Dari tisu basah, kita bisa menghemat banyak air ketika dibutuhkan. Bisa digunakan untuk membersihkan wajah, membersihkan luka, mencuci peralatan masak dan makan, dan yang tidak kalah pentingnya, untuk keperluan toilet. Bayangkan saja, betapa banyaknya air yang bisa kita hemat dengan menggantinya dengan tisu basah. Kita tidak perlu membawa terlalu banyak botol air yang berat saat perjalanan. Memangnya, siapa yang ingin repot membawa beban berat?
Selain itu, tisu basah memenuhi kriteria perlengkapan pendakian: tidak memakan banyak ruang di tas carrier karena ukurannya kecil, ringan, dan tentunya murah. Singkatnya, tisu basah sangat menguntungkan saat mendaki gunung. Kita pun dulu sering membawanya, sebelum kita mengetahui bahwa sebenarnya tisu basah merupakan salah satu barang yang dilarang untuk dibawa oleh pendaki.
Di beberapa gunung, pengurus pos pendakiannya bahkan membuat aturan tertulis yang melarang penggunaan tisu basah. Itu menandakan betapa benda tersebut dianggap tabu. Oleh karena itu, hal inilah yang menyebabkan dilema. Meskipun sangat berguna, namun di sisi lain, tisu basah juga dilarang.
Namun, kita setuju dengan larangan tersebut. Karena alasan pelestarian lingkungan memang sangat logis dan harus diutamakan. Gunung bukan hanya tempat untuk didaki, tetapi juga rumah bagi berbagai bentuk kehidupan yang perlu dijaga. Gunung seringkali dipenuhi oleh sampah manusia, dan jika sampahnya organik mungkin masih bisa diterima, namun tisu basah yang bahan pembuatannya sulit terurai oleh alam, itu sungguh mengkhawatirkan.
Alternatif Pengganti Tisu Basah Saat Mendaki Gunung
Ketika mendaki gunung, kita sering kali bergantung pada tisu basah sebagai solusi praktis untuk berbagai keperluan. Namun, seiring dengan kesadaran akan dampak lingkungan dan larangan penggunaannya di beberapa tempat, penting untuk mencari alternatif yang ramah lingkungan dan efektif. Berikut adalah beberapa solusi pengganti tisu basah yang dapat Sobat Jelajah pertimbangkan:
Kanebo
Meskipun tidak sehemat tisu basah, kanebo ternyata cukup efektif untuk menghemat air selama pendakian. Bukan untuk membersihkan wajah, melainkan untuk mencuci peralatan masak dan makan. Basahi sedikit kanebo dengan air, lalu gunakan untuk membersihkan alat-alat tersebut. Kelebihannya, kanebo dapat digunakan berulang kali dan tidak menimbulkan sampah.
Kapas Kecantikan
Kapas organik atau dari bahan katun dapat digunakan untuk membersihkan wajah, luka, atau sebagai pengganti tisu basah untuk keperluan cebok. Teteskan sedikit air pada kapas sebelum digunakan. Meskipun tidak memiliki aroma seperti tisu basah, kapas mudah terurai oleh alam jika harus dibuang.
Batu
Untuk keperluan cebok, batu dapat menjadi pilihan yang hemat dan selalu tersedia. Penggunaan batu dalam Islam untuk membersihkan najis juga menjadi pertimbangan lainnya.
Daun
Daun yang basah oleh embun pagi dapat digunakan untuk cebok atau membersihkan area tertentu. Selain itu, daun juga bisa menjadi inspirasi untuk menulis puisi, menjadikan pengalaman mendaki lebih berkesan.
Alternatif Lain
Biji pinus, rumput kering yang diikat, tanaman gambas, hingga belimbing wuluh merupakan solusi lain yang dapat digunakan sebagai pengganti tisu basah. Dengan kreativitas dan penyesuaian, kita dapat menemukan berbagai alternatif yang efektif dan ramah lingkungan.
Kesimpulan
Saat mendaki gunung, penting untuk mempertimbangkan dampak lingkungan dari barang-barang yang kita bawa serta mengikuti aturan yang berlaku di setiap tempat. Dengan mencari solusi pengganti yang ramah lingkungan dan efektif, kita dapat menjaga kelestarian alam sambil tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan selama perjalanan. Itulah beberapa Alternatif Pengganti Tisu Basah Saat Mendaki Gunung dan Ingatlah bahwa kegiatan mendaki gunung bukan hanya tentang mencapai puncak, tetapi juga tentang menjaga keindahan alam untuk dinikmati oleh generasi mendatang.
Baca Juga : Larangan Membawa Tisu Basah Saat Mendaki Gunung